GBI PRJ (CK7)

Revealing Jesus bisa mendorong kita untuk semakin mengenal Yesus dan lebih mengenahl hatiNya. Ketika sesuatu dinyatakan apalagi hal yang baik, yang mulia, yang menyenangkan pasti hati kita akan bersukacita. Beberapa hari ke depan kita akan merayakan hari Paskah sebagai moment dimana Yesus menyatakan diriNya bukan hanya sebagai penebus, penyelamat atau sebagai penolong tapi ada sebuah moment Yesus menyatakan diri-Nya sebagai Raja.

Matius 21:1-10
 Ketika Yesus dan murid-murid-Nya telah dekat Yerusalem dan tiba di Betfage yang terletak di Bukit Zaitun, Yesus menyuruh dua orang murid-Nya dengan pesan: "Pergilah ke kampung yang di depanmu itu, dan di situ kamu akan segera menemukan seekor keledai betina tertambat dan anaknya ada dekatnya. Lepaskanlah keledai itu dan bawalah keduanya kepada-Ku. Dan jikalau ada orang menegor kamu, katakanlah: Tuhan memerlukannya. Ia akan segera mengembalikannya." Hal itu terjadi supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi: "Katakanlah kepada puteri Sion: Lihat, Rajamu datang kepadamu, Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang muda." Maka pergilah murid-murid itu dan berbuat seperti yang ditugaskan Yesus kepada mereka. Mereka membawa keledai betina itu bersama anaknya, lalu mengalasinya dengan pakaian mereka dan Yesus pun naik ke atasnya. Orang banyak yang sangat besar jumlahnya menghamparkan pakaiannya di jalan, ada pula yang memotong ranting-ranting dari pohon-pohon dan menyebarkannya di jalan. Dan orang banyak yang berjalan di depan Yesus dan yang mengikuti-Nya dari belakang berseru, katanya: "Hosana bagi Anak Daud, diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan, hosana di tempat yang mahatinggi!" Dan ketika Ia masuk ke Yerusalem, gemparlah seluruh kota itu dan orang berkata: "Siapakah orang ini?"

1.    Saat Yesus mendengar teriakan, “Tuhan, Anak Daud”, hati Yesus tergugah dan menyembuhkan orang buta.

Anak Daud bericara soal Mesias yang akan datang. Yesus sedang menyampaikan dan menyatakan sesuatu bagi kita bahwa Dia adalah Mesias yang di janjikan. Yesus mengendalikan situasi dan pegang kontrol atas situasi saat Yesus memasuki kota Yerusalem.

Jadilah orang yang mengenal apa yang bisa Yesus lakukan karena Tuhan yang mengatur pernyataan DiriNya kepada manusia dan  ada pesan yang sedang Tuhan kirimkan bagi kita yaitu dengan tegas Yesus menyatakan diriNya kepada kita bahwa Dia Raja atas semesta, bahwa Dia adalah Tuhan yang sangat berkuasa.

Tuhan masih mau menyatakan diriNya kepada kita hari ini, karena Dia sangat mengasihi kita. Berserahlah total kepada Tuhan, jadikan Dia Raja yang bertahta di hati kita. Nama Yesus memiliki kuasa Raja karena ketikan kita berserah, Dia akan bertahta dan mengatur kehidupan kita. Miliki Yesus sebagai  Raja dalam hidup kita dan Dia yang menjadi penolong dan penyedia dalam hidup kita.

2.    Yesus menyatakan diriNya dengan lembut. 
Yesus juga mendeklarasikan diriNya sebagai Tuhan yang memakai hidup manusia bukan sebaliknya. Dosa membuat manusia cenderung menjadikan diri sebagai raja daripada Yesus. Sedangkan Yesus mendeklarasikan diriNya untuk menjadi Raja atas manusia. Jangan pikir semua yang kita punya atau apa yang kita dapatkan saat ini karena kebaikan kita, tapi karena Yesus sudah menggatikan posisi kita dari maut. Bersyukurlah kalau sampai hari ini Yesus masih mau menyatakan diriNya sebagai Raja kepada kita.

Dia Tuhan yang membela dan menyayangi kita mendatangkan kebaikan bagi orang yang mengaishi Dia. 

3.    Tuhan menyatakan diri bagi kita untuk hari ini dan hari besok. 

Sekarang ini Tuhan menyatakan diri hari ini dan suatu hari nanti Tuhan akan menyatakan diriNya saat menjemput kita di awan-awan yang permai. Sekalipun banyak berita ekonomi jelek dan krisis menerpa, kenyataan bahwa Yesus menyatakan diri sebagai Raja memberikan kita kekuatan untuk menghadapi hari-hari ke depan. Dengarkan suara Tuhan supaya kita berbuah dan berubah semakin serupa dengan Yesus.  
 

Tuhan Yesus Memberkati