GBI PRJ (CK7)

Ini adalah waktu untuk kita menuai. Menuai apa ? Menuai jiwa-jiwa. Sebab, kita sedang memasuki tahun 2025, yaitu Tahun Penuaian, The Year of Harvest. 

Bersyukur karena Tuhan masih mengizinkan kita untuk menghirup napas kehidupan, karenanya Ia tentu memiliki rencana-Nya untuk setiap kita. Salah satunya, menjadi penuai jiwa bagi Dia, sebab kita juga sedang memasuki akhir dari akhir zaman. 

Janganlah acuh tak acuh terhadap berbagai keadaan maupun tanda-tanda akhir zaman yang terjadi di seluruh dunia akhir-akhir ini. Oleh karena Tuhan mengasihi jiwa-jiwa, dan tidak ingin supaya seorang pun binasa. Pandanglah jiwa-jiwa yang perlu pertobatan dan terhilang itu dengan penuh belas kasihan. 

Yohanes 4 : 35
Bukankah kamu mengatakan : Empat bulan lagi tibalah musim menuai ? Tetapi Aku berkata kepadamu : Lihatlah sekelilingmu dan pandanglah ladang-ladang yang sudah menguning dan matang untuk dituai.

Di era percepatan seperti sekarang ini dengan berbagai tanda-tanda akhir zaman, kita seharusnya peka mendengarkan kehendak Tuhan, dan melakukan perintah-Nya. Jangan bermain-main lagi dalam kebenaran, melainkan sungguh-sungguh mempedulikan dan memperhatikannya, terutama hidup dalam kekudusan serta pertobatan agar kita benar-benar menjadi penuai-penuai jiwa-jiwa. Sebab waktu kedatangan-Nya kembali sudah tidak lama lagi.

Ulangan 11 : 13 - 14
Jika kamu dengan sungguh-sungguh mendengarkan perintah yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, sehingga kamu mengasihi TUHAN, Allahmu, dan beribadah kepada-Nya dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu, maka Ia akan memberikan hujan untuk tanahmu pada masanya, hujan awal dan hujan akhir, sehingga engkau dapat mengumpulkan gandummu, anggurmu dan minyakmu.

Apa yang bisa kita lakukan ?
Persiapkanlah hidup kita menjadi penuai jiwa-jiwa dengan cara berfokus kepada Tuhan Yesus, kepada kehendak dan rancangan-Nya. 

Ibrani 12 : 2
Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.

Jangan bimbang, tidak fokus dan tidak percaya, bahwa Tuhan Yesus segera datang. Ia dapat datang kembali kapan saja. Jika Yesus senantiasa memberitakan tentang Kerajaan Allah serta pertobatan bagi banyak orang, mengapa kita tidak mau mengikuti teladan-Nya ?

Jangan hanya sibuk memikirkan diri sendiri, tanpa pernah memikirkan keadaan orang-orang di luar sana. Amanat Agung adalah tugas utama kita sebagai umat percaya, apa pun yang menjadi profesi kita dalam kehidupan sehari-hari.

Matius 28 : 19 - 20 
Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.

Bagaimana keadaan rohani setiap anggota keluarga kita, anak-anak kita, dan generasi muda, apakah mereka sudah sungguh-sungguh mengenal, menerima, dan mempercayai Tuhan Yesus, serta hidup takut akan Allah ? Demikian juga terhadap orang-orang yang belum mengenal Dia, perhatikanlah mereka, doakan, dan jadi saksi bagi mereka untuk membawa mereka kepada pengenalan akan Tuhan Yesus.

Ladang jiwa-jiwa sudah menguning hari-hari ini, dan mereka sudah siap untuk dituai. Inilah waktunya untuk kita menuai dengan kekuatan dan pertolongan Roh Kudus. Yesus satu-satunya Tuhan dan Juruselamat manusia yang dapat menyelamatkan mereka untuk masuk ke dalam hidup kekal. Kabarkanlah dan bersaksilah kepada semua orang untuk kebenaran itu. Jesus for everyone. 

Tetaplah bersemangat untuk menuai jiwa-jiwa bagi Tuhan, serta menjadi berkat bagi banyak orang. 

Tuhan Yesus Memberkati