GBI PRJ (CK7)

Kita akan merenungkan betapa pentingnya menjaga tubuh kita supaya kita menyenangkan Tuhan. Berbicara tentang tubuh, orang Kristen tergoda untuk jatuh kepada dua pandangan yang berbeda. 

Pertama, pandangan bahwa tubuh yang menjadi beban dan harus disangkal :

• Pola pikir ini mencerminkan pandangan terlalu rohani yang menolak kebaikan tubuh fisik.

• “Roh memang penurut, tetapi daging lemah.” - Sering disalahgunakan untuk membenarkan pengabaian terhadap tubuh.

• Seringkali orang berfikir bahwa tubuh dianggap tidak bernilai dan boleh diabaikan. Pandangan ini berpendapat bahwa tubuh tidak perlu dijaga.

Kedua, pandangan bahwa tubuh harus “disembah” dan harus diberi semua keinginannya :

• “Our body must be worshipped and given its every desire”

• Prinsip “Hidup hanya sekali - “You only live once (YOLO).” Sering digunakan untuk membenarkan segala bentuk kesenangan tubuh. Orang seperti ini mengutamakan kesenangan sesaat tanpa memikirkan akibatnya. Mereka melakukan tindakan berdasarkan keinginan tanpa pertimbangan rohani. Mereka mengabaikan kepentingan-kepentinga lain, yang penting kemauan sendiri.

Namun, apa kata firman Tuhan ?

1 Tesalonika 5:23
Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.

Kehendak Tuhan bagi tubuh kita adalah untuk dikuduskan oleh-Nya, sehingga terpelihara sempurna untuk menyongsong kedatangan Tuhan kita.

1. Tubuh kita berharga di mata Tuhan

Kejadian 2 : 7
Ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.

Mazmur 139 : 13 - 14
Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku. Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya.

Sesuatu yang dijadikan oleh Tuhan pasti baik. Yesus tidak hanya mati untuk menyelamatkan roh kita, tetapi untuk menebus seluruh keberadaan kita - termasuk tubuh. Tubuh kita akan dibangkitkan, dipulihkan, dan dimuliakan oleh karya salib Kristus.

2. Tubuh kita adalah bait Roh Kudus

1 Korintus 6 : 19
Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri ?

Bait Allah Salomo zaman Perjanjian Lama, terbuat dari material terbaik yang dikerjakan oleh ahli-ahli yang terbaik. Hasilnya sebuah bangunan terbaik yang digunakan bangsa Israel untuk beribadah.

Pada Perjanjian Baru, bait Roh Kudus ada di dalam tubuh setiap orang percaya. Tuhan mau tinggal dalam bait-Nya yang kudus.

3. Mengapa kita memelihara tubuh kita ?
• Karena Tubuh kita berharga di mata Tuhan.

• Karena Tubuh kita adalah bait Roh Kudus.

• Karena tubuh kita bukan milik kita, tetapi titipan dari Tuhan.

1 Korintus 6 : 19b - 20
dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri ? Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar : Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu !

Hukum kepemilikan anak balita :

Jika aku menyukainya, itu milikku.
Jika itu ada di tanganku, itu milikku.
Jika aku bisa mengambilnya darimu, itu milikku.
Jika tadi aku yang memegangnya, itu milikku.
Jika itu milikku, itu tidak boleh terlihat seperti milikmu.
Jika kamu sedang bermain sesuatu lalu kamu meletakkannya, itu otomatis menjadi milikku.
Jika itu rusak, itu milikmu.

Terkadang kita sebagai orang Kristen mempunyai hukum kepemilikan yang sama dengan anak balita. Mementingkan kepuasan tubuh demi diri sendiri.

Kita sering berkata, “I will die for you Lord.” dan “Aku rela bertukar tempat dengan anakku yang sedang sakit.” Tapi apalah kita berani berkata, “I will live for you Lord.” atau “ Aku mau hidup sehat demi keluargaku.”

Jadilah orang Kristen dewasa yang memelihara tubuh sebagai bait Allah yang harus dijaga dan dipergunakan untuk kemuliaan Tuhan.

Tuhan Yesus Memberkati