• Integrity Convention Center
    Mall MGK Lt. 9
  • Contact
    021 2605 1888
  • Worship Service
    07:00 - 16:30 WIB

FIRST THINGS FIRST (MENGUTAMAKAN HAL YANG TERUTAMA)Pdp. Eradi P. Tjandra, BBCM, MProDev, Dip. Min

  • Pdp. Eradi P. Tjandra, BBCM, MProDev, Dip. Min
  • 10 April 2022
  • Ibadah Raya 2 (Onsite)
  • Pk. 11:30 WIB

Firman Tuhan hari ini akan kita bahas dan terambil dari kitab yang mungkin jarang kita dengar dalam khotbah, yakni dari Hagai.

Hagai 1 : 1 - 8
Ajakan untuk membangun kembali Bait Suci - Pada tahun yang kedua zaman raja Darius, dalam bulan yang keenam, pada hari pertama bulan itu, datanglah firman Tuhan  dengan perantaraan nabi Hagai kepada Zerubabel bin Sealtiel, bupati Yehuda, dan kepada Yosua bin Yozadak, imam besar, bunyinya : Beginilah firman Tuhan semesta alam : Bangsa ini berkata : Sekarang belum tiba waktunya untuk membangun kembali rumah Tuhan !
Maka datanglah firman Tuhan dengan perantaraan nabi Hagai, bunyinya : Apakah sudah tiba waktunya bagi kamu untuk mendiami rumah-rumahmu yang dipapani dengan baik, sedang Rumah ini tetap menjadi reruntuhan ? Oleh sebab itu, beginilah firman Tuhan semesta alam : Perhatikanlah keadaanmu ! Kamu menabur banyak, tetapi membawa pulang hasil sedikit; kamu makan, tetapi tidak sampai kenyang; kamu minum, tetapi tidak sampai puas; kamu berpakaian, tetapi badanmu tidak sampai panas; dan orang yang bekerja untuk upah, ia bekerja untuk upah yang ditaruh dalam pundi-pundi yang berlobang ! Beginilah firman Tuhan semesta alam : Perhatikanlah keadaanmu ! Jadi naiklah ke gunung, bawalah kayu dan bangunlah Rumah itu; maka Aku akan berkenan kepadanya dan akan menyatakan kemuliaan-Ku di situ, firman Tuhan.

Terjadi penghukuman Tuhan atas bangsa Israel yang jatuh ke tangan bangsa Asyur, lalu Yehuda pun terjatuh ke tangan bangsa Babel (raja Nebukadnezar). Saat kerajaan Yehuda runtuh, Bait Allah pun dihancurkan dan mereka menjadi orang buangan selama 70 tahun.

Sejalan dengan waktu, Babel dikalahkan kerajaan Media Persia, dan raja Persia saat itu digerakkan oleh Tuhan untuk membiarkan orang-orang Yahudi kembali ke Tanah Perjanjian guna membangun kembali Bait Allah. Tentu ini anugerah serta berkat luar biasa apabila seorang raja penjajah mengizinkan bangsa tawanan membangun kembali negerinya.

Tahun pertama, mereka membangun altar untuk persembahan bagi Tuhan. Tahun kedua, mereka mulai pembangunan dan meletakkan dasar Bait Allah. Tetapi, pembangunan tidak dilanjutkan sebab terhambat oleh oposisi atau perlawanan penduduk di negeri itu. Hampir 16 tahun kemudian, Bait Allah masih saja tidak terbangun, dan di era inilah nabi Hagai dipakai Tuhan. Karena sikap apatis atau acuh tak acuh dan rasa nyaman serta puas diri, orang-orang Yahudi tidak membangun kembali Rumah Tuhan. Sehingga dampaknya : 

• Penyembahan Kepada Tuhan Diabaikan (No Place of Worship)

• Nama Tuhan Dipermalukan dan Bukannya Dipermuliakan

Saat Rumah Tuhan dibangun, Tuhan akan menyatakan kemuliaan-Nya, maka apabila tidak ada rumah berarti nama-Nya sedang dipermalukan.

• Prioritas yang Salah

Bangsa Yahudi diberi anugerah serta berkat, namun mereka mempunyai prioritas yang salah.

• Hidup Tidak Diberkati

Menabur banyak, tetapi membawa pulang hasil sedikit. Makan, tetapi tidak sampai kenyang. Minum, tetapi tidak sampai puas. Berpakaian, tetapi badan tidak sampai merasa hangat. Orang yang bekerja untuk upah yang akhirnya ditaruh dalam pundi-pundi yang berlubang.

MENJADIKAN RUMAH TUHAN PRIORITAS

Satu tema dari kitab Hagai yang menjadi pesan Tuhan bagi kita semua, yaitu menjadikan Rumah Tuhan sebagai prioritas utama kita. Mungkin kondisi kita saat ini sama dengan orang-orang Yahudi zaman itu. Kita sibuk menjadi jemaat yang konsumtif, yaitu hanya menerima, beribadah, dengar firman Tuhan, tetapi tidak pernah mau melakukan sesuatu untuk membangun Rumah-Nya, melayani orang lain, mengisi kebutuhan gereja dalam pelayanan.

Beberapa langkah supaya kita tidak melakukan kesalahan seperti bangsa Yahudi, dan menjadikan pembangunan Rumah Tuhan sebagai prioritas kita :

1. STOP MAKING EXCUSES (BERHENTI BERALASAN)
Hagai 1 : 2
Beginilah firman Tuhan semesta alam : Bangsa ini berkata : Sekarang belum tiba waktunya untuk membangun kembali rumah Tuhan !

Bangsa Yahudi saat itu mengerti mereka harus membangun Rumah Tuhan, namun beralasan belum waktunya. Mungkin mereka berkata, pekerjaan sulit, harus mengatur ternak ataupun keluarga, membangun rumah sendiri atau mempersiapan pernikahan. Seperti halnya alasan-alasan klasik yang sering kita dengar saat seseorang sudah menjadi Kristen bertahun-tahun. 

Misalnya, merasa belum layak dan siap, padahal semua tokoh Alkitab tidak ada yang layak atau siap dipakai Tuhan (Musa pembunuh dalam pelarian, Daud tidak diperhitungkan ayahnya sendiri, dan lain-lain). Merasa introvert atau gagap, namun selalu memakai media sosial di manapun berada. Atau sibuk dan tidak punya waktu, tetapi sempat melakukan hal lain yang lebih menyenangkan. Menganggap pelayan dan pemimpin gereja juga tidak benar hidupnya dan banyak politik, padahal semua organisasi pasti ada politik ataupun konflik, baik sengaja atau tidak. Kalau jujur, sebenarnya itu semua alasan. Jadi, berhentilah beralasan.

Benjamin Franklin mengatakan, "Saya tidak pernah mengenal seorang pria yang pandai membuat alasan, dan pandai dalam hal lain." We can make excuses, or we can make progress, but we can't make both. Kita bisa memilih antara membuat alasan ataupun mengalami kemajuan, namun kita tidak dapat melakukan dan mengalami keduanya secara bersamaan. Jika tidak berhenti membuat alasan, tidak heran banyak kita yang tidak mengalami pertumbuhan rohani, begitu-begitu saja dalam kedewasaan mengenal Tuhan, sering terjebak menjadi jemaat konsumtif, dan hanya minta dilayani ataupun dihibur. 

2. STOP BEING SELFISH (BERHENTI BERSIKAP EGOIS) 
Hagai 1 : 4
Apakah sudah tiba waktunya bagi kamu untuk mendiami rumah-rumahmu yang dipapani dengan baik, sedang Rumah ini tetap menjadi reruntuhan ?

Konteks firman Tuhan yang disampaikan nabi Hagai tentang 'dipapani dengan baik' artinya rumah mereka sudah selesai bertahun-tahun. Ada atap cukup aman untuk melindungi mereka dari cuaca buruk dan perampok, serta nyaman untuk didiami. Bahasa Inggrisnya lebih jelas, yaitu 'your luxurious homes'. Jadi, bukan karena mereka tidak bisa membangun Rumah Tuhan, namun mereka mempunyai hati yang egois, memikirkan diri, pekerjaan, dan rumah tangganya sendiri.

Tidak salah untuk berfokus pada keluarga, karier, usaha, mendidik anak, ataupun lainnya. Namun, yang salah adalah :

• Kita memiliki semua kebutuhan, namun tidak ikut membangun Rumah Tuhan.

• Kita menghabiskan biaya bulanan untuk hal-hal yang berpusat pada diri sendiri, namun acuh tak acuh akan kebutuhan orang lain.

• Kita memakai waktu terbaik, talenta, pemikiran, dan ide-ide untuk ambisi pribadi, namun pelayanan-Nya terbengkalai dan merasa nanti masih bisa melayani Tuhan kalau sudah mapan, padahal belum tentu.

Sadar atau tidak, manusia selalu condong memuaskan keinginan daging, alias hanya aku, aku, dan aku. Kita sebagai umat yang telah ditebus-Nya harus punya pemikiran yang berbeda, sebab Tuhan memanggil kita semua untuk membangun Rumah-Nya. Ingat pepatah : Aku yang kaku dan tidak laku ini harus dipaku.

Seringkali kita menyembah Dia dengan pujian, namun tidak dalam keseharian kita. Kerap kita berpikir penyembahan hanya dengan menyanyikan lagu pujian. Walau menyanyi dan menyembah itu baik, tetapi panggilan pengikut Kristus bukan sekadar bernyanyi, melainkan membangun Rumah Tuhan.

3. START EVALUATING YOURSELF (MULAI MENGEVALUASI DIRI)
Hagai 1 : 5 
Oleh sebab itu, beginilah firman Tuhan semesta alam : Perhatikanlah keadaanmu !

Jujurlah di hadapan Tuhan, apakah kita sebatas mendengar khotbah, tetapi tidak mendengarkan pesan Tuhan secara pribadi ? Apakah kita sekadar melayani pekerjaan Tuhan untuk mencari jadwal dan kesibukan, tetapi tidak membangun Rumah Tuhan dan hubungan pribadi dengan-Nya ? Jawabannya kita ketahui ketika menghadapi kekecewaan, himpitan, dan penolakan. Bagaimana respons kita, apakah kecewa, mundur dan menjauh dari Tuhan ?

Evaluasi artinya : Analisis, diuji, dinilai, dan diperbaiki. Karena itu, evaluasi diri kita :

• Apakah kita aktif dalam hal-hal yang benar ?

• Apakah kita memuliakan Tuhan sekalipun di tengah kesibukan kita ?

• Apakah kita menyadari Tuhan memberkati kita ?

Adakah tugas yang Tuhan sudah berikan ke kita, namun kita lari dari panggilan-Nya, sehingga tidak memiliki damai sejahtera ? Adakah doa-doa yang belum dijawab-Nya ? Apa yang sesungguhnya Tuhan rindukan dari kita, yaitu isi hati-Nya bagi kita ? Gagal mengubah prioritas setiap hari, maka akan berakhir jauh dari panggilan Tuhan atas hidup kita.

Mazmur 139 : 23 - 24
Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku; lihatlah, apakah jalanku serong, dan tuntunlah aku di jalan yang kekal !

Tuhan Yesus Memberkati

No. Rekening Persembahan CK7

GBI PRJ

Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ

Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ

Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ

Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ

Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ

GBI PRJ Pluit

Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit

Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit

Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit

Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit

Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit

GBI PRJ Mandarin Service

Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service

Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service

Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service

Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service

GBI HCR (Hawaii City Resort)

Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival

Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival

Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival

Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival

Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival

GBI Alam Sutera Mall

Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall

Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall

Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall

Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall

Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall

GBI Intercon

Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon

Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon

Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon

Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon

Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon

GBI Q BIG

Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG

Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG

Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG

Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG

Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big

GBI St. Moritz

Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz

Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz

Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz

Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz

Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz

NOW AVAILABLE Mobile Apps GBI PRJ (CK7)

CK7 GROUP

  • Service :
  • Ibadah Raya
  • Junior Indonesian Service
  • Ibadah Anak (d/h Sekolah Minggu)
  • Little Blessing Toddler
  • King’s Kids
  • ONE Community Youth Service, Setiap Sabtu Minggu ke 2 & 4 Pk. 17.00 WIB
  • Kebaktian Tengah Minggu, Setiap Rabu Minggu ke 2 Pk. 19.00 WIB
  • Women of Intergrity, Setiap Selasa Minggu ke-2 Pk. 10.00 WIB
  • Address :
  • Integrity Convention Centre (ICC) Lt. 9 - 10, Mall Mega Glodok Kemayoran, Jl. Angkasa Kav. B. 6, Kemayoran, Jakarta Pusat
  • Lihat Lokasi
  • Service :
  • Ibadah Raya
  • Junior Indonesian Service
  • Ibadah Anak (d/h Sekolah Minggu)
  • Little Blessing Toddler
  • King's Kids
  • ONE Community Youth Service, Setiap Sabtu Minggu ke-2 & 4 Pk. 17.00 WIB
  • Kebaktian Tengah Minggu, Setiap Rabu Minggu ke-2 Pk. 19.00 WIB
  • Women of Integrity, Setiap Selasa Minggu ke-2 Pk. 10.00 WIB
  • Address :
  • Grand Intercon, Komp. Intercon Plaza Blok 1 - 12, Jl. Meruya Ilir Raya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat
  • Lihat Lokasi
  • Service :
  • Ibadah Raya
  • Jersey Youth Service (Setiap hari Minggu, Pk. 17.00)
  • Junior Indonesian Service
  • Ibadah Anak (d/h Sekolah Minggu)
  • Little Blessing Toddler
  • Address :
  • Lippo Mall Puri, Jl. Puri Indah Raya, RT.3/RW.2, Kembangan Sel., Kec. Kembangan, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11610
  • Lihat Lokasi
  • Service :
  • Ibadah Raya
  • Address :
  • Integrity Convention Centre (ICC) Lt. 9 R. Sapphire, Mall Mega Glodok Kemayoran, Jl. Angkasa Kav. B. 6, Kemayoran, Jakarta Pusat
  • Lihat Lokasi
  • Service :
  • Ibadah Raya
  • Address :
  • The Palm Ballroom Lotus & Orchid Room, Mall Taman Palem Jl. Kamal Raya Outer Ring Road, Jakarta Barat
  • Lihat Lokasi
  • Service :
  • Ibadah Raya
  • Mandarin Service Pk. 09.00 WIB
  • Junior Indonesian Service
  • Ibadah Anak (d/h Sekolah Minggu)
  • Little Blessing Toddler
  • Address :
  • Pluit Village Lt. 3 Unit 63A-B, Jl. Pluit Indah Raya, Jakarta Utara - 14450
  • Lihat Lokasi
  • Service :
  • Ibadah Raya
  • Youth Service, setiap hari Sabtu (pada minggu 2&4), Pk. 17.00 WIB
  • Junior Church Service
  • Ibadah Anak (d/h Sekolah Minggu)
  • Little Blessing Toddler
  • King Kids
  • Woman of Integrity, setiap hari Selasa (pada minggu ke 3), Pk. 10.00
  • Address :
  • Mall @ Alam Sutera Lt. I Unit 01 - AT - 02A, Jl. Jalur Sutera Barat Kav. 16, Alam Sutera - Tangerang
  • Lihat Lokasi