GBI PRJ (CK7)

APAKAH YANG SEBENARNYA DISEBUT DENGAN TEROBOSAN ?

Menurut beberapa kamus, terobosan merupakan akar kata dari kata kerja "terobos" yang berarti suatu tindakan aktif untuk menembus suatu penghalang, rintangan, atau mendobrak barisan musuh, atau suatu keberhasilan menemukan sesuatu yang baru sehingga memungkinkan adanya kemajuan atau perkembangan. 

Intinya, TEROBOSAN ADALAH SEBUAH PERUBAHAN.

Kita semua pasti memerlukan terobosan baik dalam kesehatan, ekonomi, karier, kerohanian, pernikahan, dan bidang kehidupan lainnya. Tuhan menginginkan agar kita mengalami terobosan demi terobosan dalam hidup kita. Lebih khusus dalam terobosan rohani. 

APAKAH TEROBOSAN ROHANI ITU ?

- Terobosan rohani adalah suatu keadaan di mana seorang Kristen tidak lagi berjalan dalam keterbatasan manusianya tetapi bergerak menurut pimpinan Roh Kudus sehingga mendatangkan perubahan dalam dirinya.

"Tuhan seringkali lebih tertarik untuk mengubah kita terlebih dahulu daripada mengubah keadaan kita."

- Terobosan Rohani bukanlah sebuah metode, cara-cara, dan bukan pula sebuah kerinduan yang kemudian dibuatkan programnya, tetapi Terobosan Rohani adalah; Pertobatan sejati serta memiliki rasa lapar dan haus akan Tuhan.

- Terobosan Rohani adalah menangkap sinyal-sinyal yang dikirim oleh Roh Kudus dan mendengarkan suara-Nya.

HAL APA SAJA YANG MEMBUAT ORANG PERCAYA TIDAK MENGALAMI TEROBOSAN ROHANI ?

1. TIDAK MAU BAYAR HARGA (Maunya Instant)

FILIPI 1 : 29 Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus, melainkan juga untuk menderita untuk Dia.

Orang yang tidak mau bayar harga tidak akan mengalami terobosan dalam hidupnya. Orang Kristen yang mengikut Yesus tanpa bersedia menyangkal diri dan pikul salibnya, tanpa menghidupi kebenaran tidak akan mengalami terobosan dalam kerohaniannya. 

2. MEMBESARKAN YANG NEGATIVE

Amsal 18 : 21 Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya.

Titus 1 : 10b ... Dengan omongan yang sia-sia mereka menyesatkan pikiran.

STOP mengatakan hal yang sia-sia sebab hal itu akan menghasilkan tindakan yang sia-sia juga.

3. TIDAK BERPUSAT PADA JANJI TUHAN

Roma 4 : 18 - 21 Sebab sekalipun tidak ada dasar untuk berharap, namun Abraham berharap juga dan percaya, bahwa ia akan menjadi bapa banyak bangsa, menurut yang telah difirmankan: "Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu." Imannya tidak menjadi lemah, walaupun ia mengetahui, bahwa tubuhnya sudah sangat lemah, karena usianya telah kira-kira seratus tahun, dan bahwa rahim Sara telah tertutup. Tetapi terhadap janji Allah ia tidak bimbang karena ketidakpercayaan, malah ia diperkuat dalam imannya dan ia memuliakan Allah, dengan penuh keyakinan, bahwa Allah berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah Ia janjikan ?

Mzm. 112:7 "Ia tidak takut kabar celaka, hatinya tetap, penuh kepercayaan kepada TUHAN "

4. LEBIH MEMPERCAYAI MUSUH

Contoh :  SEPULUH ORANG PENGINTAI

Bilangan 13 : 31 - 33 Tetapi orang-orang yang pergi ke sana bersama-sama dengan dia berkata: "Kita tidak dapat maju menyerang bangsa itu, karena mereka lebih kuat dari pada kita." Juga mereka menyampaikan kepada orang Israel kabar busuk tentang negeri yang diintai mereka, dengan berkata: "Negeri yang telah kami lalui untuk diintai adalah suatu negeri yang memakan penduduknya, dan semua orang yang kami lihat di sana adalah orang-orang yang tinggi-tinggi perawakannya. Juga kami lihat di sana orang-orang raksasa, orang Enak yang berasal dari orang-orang raksasa, dan kami lihat diri kami seperti belalang, dan demikian juga mereka terhadap kami.

Tuhan tidak pernah mengatakan bahwa umat-Nya sebagai belalang. Jangan meremehkan status kita sebagai umat Tuhan dan jangan mau menerima intimidasi dari musuh kita si iblis. 

INI WAKTUNYA ORANG-ORANG PERCAYA MENGALAMI TEROBOSAN ROHANI :

• Bayar harganya

• Jangan membesarkan yang negative

• Berpusatlah kepada janji Tuhan

• Percayalah kepada Tuhan

KONSEP-KONSEP YANG KELIRU PASTI AKAN MENGHASILKAN POLA HIDUP YANG KELIRU.

Rangkuman Pdt. Robertus Purwadi, SE SpD :

Ada 4 hal yang menyebabkan seseorang tidak mengalami terobosan rohani seperti yang telah dikemukakan di atas :

:• Tidak bayar harganya

• Selalu membesarkan yang negative

• Tidak berpusatlah kepada janji Tuhan

• Tidak percayalah kepada Tuhan  Sebagai anak-anak Tuhan kita bisa mengalami hal-hal yang supra natural sehingga mampu melakukan terobosan rohani karena ada benih ilahi dalam hidup kita. Kita disebut sebagai "manusia Allah"

1 Timotius 6 : 11 - 12 Tetapi engkau hai manusia Allah, jauhilah semuanya itu, kejarlah keadilan, ibadah, kesetiaan, kasih, kesabaran dan kelembutan. Bertandinglah dalam pertandingan iman yang benar dan rebutlah hidup yang kekal. Untuk itulah engkau telah dipanggil dan telah engkau ikrarkan ikrar yang benar di depan banyak saksi.

Sebab itu kita telah dipanggil yaitu memenangkan setiap pertandingan iman. Selamat mengalami terobosan rohani.