GBI PRJ (CK7)

Perlu kita pahami arti Paskah. Di dalam Alkitab, menjelang Paskah (Passover), ada peristiwa-peristiwa yang mengejutkan, yaitu Allah pernah mencurahkan tulah sebagai peringatan kepada Mesir, salah satunya penyakit sampar.

Banyak orang bertanya pada saya apakah COVID-19 sama seperti penyakit sampar? Penyakit sampar adalah epidemi yang bisa menjangkit pada hewan dan menular pada makhluk hidup yang lain. Apa yang terjadi hari-hari ini pun bisa menjadi salah satu tanda dari Tuhan untuk kedatangan-Nya yang kedua kali.

Berbicara Paskah adalah tentang kemenangan. Jangan pesimis atau mengalami rasa takut berlebihan. Kebangkitan Kristus mengalahkan segala sesuatu!

Bicara Paskah merupakan kemenangan bagi orang benar yang sungguh takut akan Tuhan. Ada Tuhan Yesus dalam diri kita yang akan menghancurkan segala sesuatu yang jahat & membuat kita tetap kuat sampai hari ini. Orang yang memiliki optimisme pun akan mengalami sukacita. Tidak ada peristiwa yang tidak ada batasnya (unlimited), semua pasti ada limit atau batasnya.

Mungkin banyak orang bertanya-tanya, mengapa banyak hamba Tuhan yang meninggal akhir-akhir ini akibat COVID-19 & mana janji Tuhan seperti di Mazmur 91? Memangnya menjadi masalah apa apabila hamba Tuhan wafat? Hal itu bukan semata-mata karena COVID-19, melainkan karena sudah waktu dari-Nya. Tuhan bisa pakai cara apa pun untuk memanggil setiap kita juga. Jika belum waktunya Tuhan, tidak mungkin Dia akan memanggil kita pulang kembali ke rumah Bapa di surga.

"Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci, bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci" (1 Kor. 15:3-4).

Dia mati karena dosa-dosa kita, dikuburkan dan bangkit pada hari ketiga sesuai dengan Kitab Suci.

Paskah merupakan sebuah kenyataan, yaitu adanya suatu kemenangan. Seandainya Yesus mati dan tidak bangkit, sia-sialah kepercayaan kita! Sebenarnya Yesus bangkit pun bukanlah sesuatu yang spesial ataupun spektakuler, melainkan sudah sesuai Kitab Suci. Allah adalah Pribadi yang memegang janji-Nya. Dia Tuhan, maka ada kemenangan dalam hidupmu. Kita memiliki janji Kingdom of God, kita adalah para ahli waris Kerajaan Surga. Kita menjadi umat pemenang.

COVID-19, krisis ekonomi atau apa pun, jika kita percaya pada kebangkitan Kristus, kemenangan akan selalu menjadi bagian kita. Jadi, jangan takut, Tuhan pasti menolong.

Jangan lagi menerapkan pola pikir duniawi ke dalam kehidupan kita hari-hari ini. Bangunlah komunikasi keintiman dengan Tuhan, utamakan kerohanian kita bertumbuh dengan baik agar segala sesuatu dalam diri kita pun ikut tertata dengan baik. Kita tahu Tuhan Yesus sudah bangkit & memberi kita kemenangan. Bangkitlah bersama Dia.

"Bahwa Ia telah menampakkan diri kepada Kefas dan kemudian kepada kedua belas murid-Nya. Sesudah itu Ia menampakkan diri kepada lebih dari lima ratus saudara sekaligus; kebanyakan dari mereka masih hidup sampai sekarang, tetapi beberapa di antaranya telah meninggal. Selanjutnya Ia menampakkan diri kepada Yakobus, kemudian kepada semua rasul. Dan yang paling akhir dari semuanya Ia menampakkan diri juga kepadaku, sama seperti kepada anak yang lahir sebelum waktunya" (1 Kor. 15:5-8).

Frasa menampakkan diri diulang-ulang pada ayat di atas. Artinya, Dia pun masih akan terus sanggup menampakkan diri sampai hari ini kepada setiap kita di manapun! Dia adalah Tuhan yang Omnipresent atau Mahahadir. Dia tahu apa yang terjadi dan yang kita alami hari-hari ini. Jadi, jangan tergantung pada situasi atau kondisi akhir-akhir ini yang dapat membuat kita mengalami psikosomatik (mempengaruhi keadaan tubuh ataupun mental) sehingga jatuh sakit.

Jika kita dekat dengan Tuhan, Dia Allah yang bangkit dan hidup, Dia bisa melawat dan menampakkan diri bagi kita! Dia tahu yang terbaik. Pemeliharaan dan perlindungan-Nya nyata.

"Tetapi andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah juga kepercayaan kamu … Dan jika Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kamu dan kamu masih hidup dalam dosamu … Tetapi yang benar ialah, bahwa Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati, sebagai yang sulung dari orang-orang yang telah meninggal" (1 Kor. 15:14, 17, 20).

Tuhan pun sanggup memberi kebangkitan. Kebangkitan dimulai dari Tuhan Yesus, maka bagi kita orang-orang benar yang dipanggil pulang oleh Tuhan, jika kita percaya pada kebangkitan-Nya, Dia pasti akan membangkitkan kita dan orang-orang yang kita sayangi yang sudah mendahului kita, bersama-sama dengan Dia. Jangan lagi bimbang.

Tetap optimis. Tetap maju bersama Dia. Badai pasti berlalu. Kemuliaan Tuhan akan dinyatakan. Jangan meragukan kuasa & kasih-Nya. Sukacita Allah menyertai kita.