GBI PRJ (CK7)

“(6-27) Bersama ini kuberikan perintah, bahwa di seluruh kerajaan yang kukuasai orang harus takut dan gentar kepada Allahnya Daniel, sebab Dialah Allah yang hidup, yang kekal untuk selama-lamanya; pemerintahan-Nya tidak akan binasa dan kekuasaan-Nya tidak akan berakhir. (6-28) Dia melepaskan dan menolong, dan mengadakan tanda dan mujizat di langit dan di bumi, Dia yang telah melepaskan Daniel dari cengkaman singa-singa." (6-29) Dan Daniel ini mempunyai kedudukan tinggi pada zaman pemerintahan Darius dan pada zaman pemerintahan Koresh, orang Persia itu.” (Dan. 6:26-28)

Dari ketiga ayat diatas kita menemukan hal yang luar biasa. Tuhan memberikan pengertian yang dalam tentang “The Man of God” (manusia ilahi) yang sesungguhnya dalam diri Daniel. Manusia diciptakan sedemikian rupa untuk menyenangkan hati Tuhan. Bisnis, usaha, rumah tangga adalah sebagian kecil dari hidup kita. Dan bagian besarnya adalah hidup menyenangkan hati Tuhan.

Terkadang kita harus ditakut-takuti terlebih dahulu dengan yang namanya persembahan, perpuluhan dan buah sulung. Ketiga hal ini adalah bagian kecil dari menyenangkan hati Tuhan. Ibadah, keluarga, pelayanan juga merupakan bagian kecil dari menyenangkan hati Tuhan.

Apa ciri-ciri “The Man of God”:

1. Mempermuliakan Nama Tuhan (Dan. 6:26)

Kemanapun kita melangkah, di komunitas manapun kita berada nama Tuhan harus dipermuliakan. Jangan merasa masa bodoh terhadap orang-orang yang belum mengenal Tuhan. Tuhan harus nampak dalam kehidupan kita.

2. Punya Banyak Kesaksian Hidup Tentang Tuhan dan Pengalaman Pribadi Dengan Tuhan (Dan. 6:27)

Kita harus menjadi orang Kristen yang memiliki kesaksian atas kejadian yang kita alami dalam hidup sehari-hari. Perkara besar maupun kecil pasti mempunyai kesaksian tersendiri. Kalau Daniel tidak punya pengalaman pribadi dengan Tuhan, tidak mungkin Raja Darius memberikan perintah untuk menyembah Allahnya Daniel. Pengalaman hidup kita bisa memberkati orang lain. Biar orang lain melihat kesaksian hidup kita mengenai kebaikan Tuhan. Kalau kita diizinkan sakit dan sudah divonis oleh dokter, biar Tuhan yang menyembuhkan kita, dan bagian kita adalah untuk bersaksi.

3. Dipermuliakan Tuhan (Dan. 6:28)

Tuhan tidak pernah kehilangan cara untuk mempermuliakan kita bahkan dengan cara yang tidak pernah kita pikirkan. Mujizat dan pertolongan Tuhan jauh lebih banyak daripada masalah yang kita hadapi dalam kehidupan.

“(6-11) Demi didengar Daniel, bahwa surat perintah itu telah dibuat, pergilah ia ke rumahnya. Dalam kamar atasnya ada tingkap-tingkap yang terbuka ke arah Yerusalem; tiga kali sehari ia berlutut, berdoa serta memuji Allahnya, seperti yang biasa dilakukannya.” (Dan. 6:10)

“The Man of God” pasti membangun sesuatu yang namanya keintiman. Daniel membangun doa tiga kali sehari dan dia membangun kekudusan. Pada saat masalah datang, roh keintiman-lah yang mengatakan untuk tetap tenang dalam situasi apapun. Bangun keakraban yang lebih intim dengan Tuhan karena disitu letak kekuatan dan pertolongan dariNya