Di dalam psikologi, ada The Law of First Mention atau sesuatu yang baru pertama kali diterima atau didengar oleh anak maupun seseorang sebagai penjelasan & akan diserapnya sebagai kebenaran (patterns / belief systems), patokan, prinsip, aturan dalam menjalani hidupnya ke depan.
Siapa dan apa yang kita dengarkan itu kadang menjadi landasan kita untuk bertindak. Tetapi kadang yang kita anggap kepercayaan itu bisa saja salah. Dalam hal rohani, kita memiliki banyak belief systems melalui informasi, pertemanan, dan pengalaman hidup sebelum berjumpa Tuhan. Belief systems yang harus kita ubah adalah yang berseberangan/bertubrukan dengan firman Tuhan. Dan kita punya pilihan: berserah pada kebenaran firman Tuhan ataukah tetap berpegang pada kebenaran kita sendiri? “Setiap jalan orang adalah lurus menurut pandangannya sendiri, tetapi Tuhanlah yang menguji hati” (Amsal 21:2). Tuhan tahu hati, pikiran, dan perasaan kita.
Kita perlu beliefs atau yang kita percayai itu sesuai firman Tuhan agar hati kita tidak “baper” (bawa perasaan) melulu. Sebab kadang kita mengincar sesuatu yang baik, tetapi dengan kepercayaan yang tidak benar. Kepercayaan yang benar akan menuntun kita pada hidup yang benar, bahkan membantu kita mengerti Tuhan dengan benar. Milikilah kepercayaan yang benar dalam segala hal, di dalam Tuhan, dengan berakar di dalam Dia. Sebab dari kecil, banyak hal yang telah mempengaruhi kita. Padahal, tujuan utama hidup kita adalah keserupaan dengan Yesus, mencari dan mengetahui kehendak-Nya. Dalam hidup pun, kita sering menggenggam banyak hal sampai lupa memegang tangan-Nya.
Walau hasil tidak sesuai yang kita inginkan, janganlah kita menyalahkan atau kecewa pada Tuhan. Almarhum Pdt. Bigman Sirait pernah mengatakan, “Iman yang besar itu adalah iman percaya itu. Iman yang benar adalah iman yang tetap percaya meskipun gunungnya tidak berpindah.”
Apakah Tuhan Yesus cukup bagi kita? Jika ya, janganlah juga menjadi orang Kristen yang malas. Sebab justru identitas sejati kita dalam Tuhan seharusnya bisa membuat kita berprestasi, melayani & mengasihi sesama. Dunia melihat apa yang telah kita lakukan, lalu melabel identitas kita. Jangan sampai kegagalan kita menentukan identitas kita, sebab gagal itu wajar asalkan kita tidak mau terus berada dalam kegagalan itu. Sebab ada pelajaran penting yang sering kita dapat waktu dalam keadaan duka, yang tidak kita dapat ketika dalam keadaan suka.
Kita sering ingin mengamini firman Tuhan yang mengenakkan kita, tetapi jika sebaliknya yang tidak mengenakkan, kita tidak mau. Mengapa? Karena belief systems kita yang hanya mau enak-enak saja. Iblis pun selalu mau membawa kita kembali pada hal-hal masa lalu.
“Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna” (Rm. 12:1-2). Kejarlah keserupaan dengan Allah, bukan dengan dunia. Kita punya patterns sebagai manusia baru di dalam firman Tuhan. Firman itulah patokan kita! Milikilah pikiran yang diperbarui sejalan dengan firman Tuhan. Jangan seperti 10 pengintai Israel yang menganggap diri mereka belalang di hadapan musuh (Bil. 13:33), padahal belum tentu musuh berpikir itu! Kita harus “selesai” dengan diri sendiri, supaya kita bisa dipakai oleh Tuhan & belajar berakar dengan kuat.
4 cara memiliki kepercayaan yang benar sesuai 2 TIMOTIUS 3:11-17:
• SIAP DIANIAYA KARENA KEBENARAN (ay. 11-12). Kuatnya akar diuji sewaktu ada badai. Belajarlah diam, dan bertanya-tanya pada-Nya. Berubah sesuai firman Tuhan.
• PERHATIKAN CARA KITA MENDENGAR. Jangan keraskan hati waktu dalam proses. Lembutkan hatimu. Jangan hanya mencari-cari yang enak didengar dan sejalan dengan belief systems yang salah. Ketaatan yang sederhana kita dapat membuka pintu-pintu yang belum pernah terbuka sebelumnya bagi kita.
• SARING SIAPA YANG KITA BERI IZIN BERKATA-KATA DALAM HIDUP KITA (ay. 14). Cari mentor. Jangan dengarkan orang-orang yang tidak peduli pada hidupmu. Orang yang menegur itu mengasihi kita.
• PERHATIKAN CARA KITA HIDUP. Cara kita hidup itu akan mempertontonkan apa pun yang kita percayai.
Melalui masalah ataupun tantangan-tantangan hidup yang ada, kita bisa mengenal siapa Allah kita. Ia menyertai kita.
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz