Melihat keadaan sekitar kita, seperti tidak semakin baik sampai kita menjadi ragu dan bingung. Berita hoax yang ada seperti memastikan itu yang benar, membuat kita menjadi galau, tidak percaya diri dan tidak yakin, karena banyak ketidakpastian.
Kita akan belajar dari kehidupan raja Salomo yang hidup pada jamannya dengan memiliki hikmat melalui kitab Pengkhotbah. Kitab ini berisi pedoman hikmat dan nasihat di dalam menjalani kehidupan keseharian. Hikmat sesungguhnya milik Allah, namun Ia memberikan kepada manusia yang dikenan-Nya.
Pengkhotbah 2 : 26
Karena kepada orang yang dikenan-Nya Ia mengaruniakan hikmat, pengetahuan dan kesukaan, tetapi orang berdosa ditugaskan-Nya untuk menghimpun dan menimbun sesuatu yang kemudian harus diberikannya kepada orang yang dikenan Allah.
Kita dapat melihat tentang hikmat praktis dalam Pengkhotbah 8 : 2 - 6; 10 : 1, 11 : 6. Agar tidak menjadi bingung, maka kita melihat hikmat yang praktis melalui penutup kitab Pengkhotbah melalui kitab berikut :
Pengkhotbah 12 : 12 - 14
Lagipula, anakku, waspadalah ! Membuat banyak buku tak akan ada akhirnya, dan banyak belajar melelahkan badan. Akhir kata dari segala yang didengar ialah: takutlah akan Allah dan berpeganglah pada perintah-perintah-Nya, karena ini adalah kewajiban setiap orang.
Karena Allah akan membawa setiap perbuatan ke pengadilan yang berlaku atas segala sesuatu yang tersembunyi, entah itu baik, entah itu jahat.
Peringatan atau nasihat mengatakan bahwa kehidupan bukan untuk sekedar diketahui, namun harus dilakukan, dengan begitu kita tahu bahwa ada kepastian didalam Tuhan. Salomo memberi tip-tip bagaimana kita dapat hidup dalam ketidakpastian ?
Pengkhotbah 11 : 1 - 6
Lemparkanlah rotimu ke air, maka engkau akan mendapatnya kembali lama setelah itu. Berikanlah bahagian kepada tujuh, bahkan kepada delapan orang, karena engkau tidak tahu malapetaka apa yang akan terjadi di atas bumi.
Bila awan-awan sarat mengandung hujan, maka hujan itu dicurahkannya ke atas bumi; dan bila pohon tumbang ke selatan atau ke utara, di tempat pohon itu jatuh, di situ ia tinggal terletak.
Siapa senantiasa memperhatikan angin tidak akan menabur; dan siapa senantiasa melihat awan tidak akan menuai. Sebagaimana engkau tidak mengetahui jalan angin dan tulang-tulang dalam rahim seorang perempuan yang mengandung, demikian juga engkau tidak mengetahui pekerjaan Allah yang melakukan segala sesuatu. Taburkanlah benihmu pagi-pagi hari, dan janganlah memberi istirahat kepada tanganmu pada petang hari, karena engkau tidak mengetahui apakah ini atau itu yang akan berhasil, atau kedua-duanya sama baik.
Manusia tidak tahu tentang masa depan, sehingga kita harus membuat persiapan.
3 Langkah keberanian dengan tidak ragu-ragu dengan iman di dalam ketidakpastian :
1. Beranilah memberi
Pengkhotbah 11 : 1 - 2
Lemparkanlah rotimu ke air maka engkau akan mendapatkannya setelah itu. Berikanlah bahagian kepada tujuh bahkan kepada delapan orang, karena engkau tidak tahu malapetaka apa yang akan terjadi di atas bumi.
Roti itu penting bagi kita, namun kita harus memberikan. Memberi roti artinya bukan hanya uang, namun dengan waktu, perhatian, dan talenta. Kita tidak pernah tahu bagimana hasilnya, tetapi kita bisa mendapat kembali. Oleh karena itu kita tidak perlu kuatir tentang apa yang kita miliki agar tetap utuh dalam genggaman, namun kita harus belajar memperhatikan dan memberikan kepada orang yang membutuhkan. Tentu harus dilakukan dengan takut akan Tuhan, sehingga fokus hanya kepada Tuhan. Lakukan dengan dasa kemurahan hati. Mengapa kita harus memberi ? Karena sesungguhnya kita tidak tahu tentang hari esok.
2. Beranilah mengambil resiko.
Ρengkhotbah 11 : 3 - 5
Bila awan-awan sarat mengandung hujan, maka hujan itu dicurahkannya ke atas bumi, dan bila pohon tumbang ke selatan atau ke utara, ditempat pohon itu jatuh, disitu ia tinggal terletak. Siapa senantiasa memperhatikan angin tidak akan menabur, dan siapa senantiasa melihat awan tidak akan menuai. Sebagaimana engkau tidak mengetahui jalan angin dan tulang-tulang dalam rahim seorang perempuan yang mengandung, demikian juga engkau tidak mengetahui pekerjaan Allah yang melakukan segala sesuatu
1 Korintus 10 : 13
Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.
Saat mengalami malapetaka atau bencana, ingatlah bahwa kita tidak akan jatuh sampai tergeletak. Memang kita tidak dapat melihat jalan-jalan dalam kehidupan, namun Allah senantiasa menyediakan hal terbaik bagi setiap kita. Tetaplah percaya kepada Allah apa yang terjadi Allah memelihara setiap kita.
3. Beranilah bekerja keras.
Pengkhotbah 11 : 6
Taburkanlah benihmu pagi-pagi hari, dan janganlah memberi istirahat kepada tanganmu pada petang hari, karena engkau tidak mengetahui apakah ini atau itu yang akan berhasil, atau kedua-duanya sama baik.
Fokuslah kepada apa yang tangan kita kerjakan dengan tekun pada saat ini. Hasil pekerjaan kita serahkan kepada Tuhan yang memelihara.
Take Home Mesages :
Dalam keadaan yang penuh dengan ketidakpastian, hiduplah dengan penuh keberanian dengan tidak ragu-ragu, dengan mengandalkan pemeliharaan dan penyertaan Tuhan, karena dua hal ini adalah kepastian bagi anak-anak Tuhan, untuk itu :
1. Berani dalam memberi, murah hati.
2. Berani dalam mengambil Resiko.
3. Berani untuk bekerja Keras.
Matius 28 : 20b
Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.
Terus berjuang ditengah ketidakpastian sebab ada Tuhan yang menyediakan kepastian.
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz