GBI PRJ (CK7)

Seseorang mengaku pernah menjual jiwanya, sold her soul, kepada Iblis atau si jahat itu untuk menjadi kaya raya serta terkenal dalam semalam. Namun, pasti ada syaratnya yang tidak mengenakkan di balik semuanya. Puji Tuhan, karena dia masih bisa terlepas, walau sempat dikejar-kejar, dan menemukan keselamatan di dalam gereja.

Tuhanlah kota perlindungan kita.

Musuh atau si jahat hanya ingin mencuri, membunuh, serta membinasakan kehidupan kita. Sedangkan, Tuhan Yesus ingin memberikan hidup yang berkelimpahan dan diberkati.

Yohanes 10:10 (TSI), "Pencuri datang hanya untuk mencuri, membunuh, dan membinasakan. Tetapi Aku sudah datang ke dunia ini untuk memberi hidup, yaitu hidup yang penuh berkat."

Pencuri datang hanya untuk mencuri, membunuh dan merusak. Tetapi, Aku datang supaya manusia bisa mempunyai hidup yang sejati !!-- hidup yang tidak berkekurangan apa pun. (BSD)

A thief is only there to steal and kill and destroy. I came so they can have real and eternal life, more and better life than they ever dreamed of. (MSG)

Bahkan sesungguhnya, ada tiga ragam kehidupan yang Tuhan Yesus berikan bagi kita yang percaya pada-Nya:

• Hidup yang baru.

Ia mampu menghapus serta mengampuni dosa-dosa kita. Ketika kita mengalami kelahiran baru di dalam Dia, kita akan memulai sebuah kehidupan yang serba-baru, serta menyempurnakannya sampai kedatangan-Nya kembali.

Filipi 1:6 (TSI), "Dan saya yakin bahwa Allah, yang sudah memulai pekerjaan rohani yang indah ini dalam diri kalian masing-masing, akan meneruskannya sampai menjadi sempurna pada hari Kristus Yesus datang kembali."

Allah sudah memulai pekerjaan yang baik di dalam diri kalian. Saya yakin Dia akan terus menolong kalian melakukan pekerjaan itu sampai selesai, yaitu sampai saatnya Tuhan Yesus datang kembali. (BSD)

There has never been the slightest doubt in my mind that the God who started this great work in you would keep at it and bring it to a flourishing finish on the very day Christ Jesus appears. (MSG)

• Hidup yang berkelimpahan.

Bukan dalam sekadar hal yang bersifat materi, melainkan lebih pada manusia rohani yang ada di dalam diri kita, damai sejahtera, sukacita, serta diberkati untuk menjadi berkat bagi banyak orang.

• Hidup yang baka.

Atau dengan kata lain, hidup yang abadi, kekal bersama Dia selama-lamanya. Bayangkan, selama-lamanya! Tidak ada batas waktu untuk selama-lamanya. Sudahkah Saudara mempercayakan kehidupan Saudara sepenuhnya kepada Tuhan Yesus Kristus? Percayalah kepada-Nya, maka kita akan memperoleh serta menerima jaminan hidup yang kekal bersama-Nya.

Filipi 3:20-21 (BIS), "Tetapi kita adalah warga negara surga. Dari situlah juga Raja Penyelamat kita, Tuhan Yesus Kristus, akan datang. Dialah yang kita nanti-nantikan dengan rindu. Tubuh kita yang lemah dan dapat hancur ini, akan diubah oleh Kristus menjadi seperti tubuh-Nya sendiri yang mulia. Ia dapat melakukan itu karena Ia memiliki kuasa untuk menaklukkan segala sesuatu."

Tetapi kita sudah menjadi warga kerajaan surga! Dan kita sangat merindukan saatnya Penguasa dan Penyelamat kita Kristus Yesus datang kembali dari sana. Kelak, dengan kuasa-Nya yang luar biasa, Dia akan mengubah tubuh kita yang hina ini menjadi serupa dengan tubuh-Nya yang mulia. Kuasa-Nya yang luar biasa itulah yang terus Dia gunakan untuk menaklukkan segala sesuatu di bawah pemerintahan-Nya. (TSI)

But there's far more to life for us. We're citizens of high heaven! We're waiting the arrival of the Savior, the Master, Jesus Christ, who will transform our earthy bodies into glorious bodies like his own. He'll make us beautiful and whole with the same powerful skill by which he is putting everything as it should be, under and around him. (MSG)

"When I discovered what grace was really all about, when I fully understood it, I realized I was never going to get a better deal, and I opened my life to Christ" (Ketika saya menyadari arti dari kasih karunia, dan sungguh-sungguh menyadarinya, maka saya benar-benar sadar sepenuhnya bahwa saya tidak akan menemukan hal yang seperti ini lagi di tempat lainnya, karena itulah saya membuka hati dan memberikan hidup saya kepada-Nya). ~ Peter F. Drucker

~ FG