GBI PRJ (CK7)

Saat baca ayat berikut ini, seperti pukulan telak bagi yang merasa berhak diperhatikan Tuhan, terutama pada waktu itu, dalam hal ini orang-orang Yahudi, yang mengira sudah paling beribadah, tetapi tidak memiliki pengenalan secara pribadi akan Tuhan ataupun iman yang kuat.

Sementara itu, orang-orang yang dianggap jauh bahkan dikira kafir, seperti halnya terhadap perwira Kapernaum atau Romawi pada renungan kita hari ini, justru punya iman yang tinggi akan Yesus, bahkan memiliki belas kasihan terhadap orang-orang Yahudi.

Matius 8:11-12, "Aku berkata kepadamu: Banyak orang akan datang dari Timur dan Barat dan duduk makan bersama-sama dengan Abraham, Ishak dan Yakub di dalam Kerajaan Sorga, sedangkan anak-anak Kerajaan itu akan dicampakkan ke dalam kegelapan yang paling gelap, di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi."

Dan Kuberitahukan kepada kalian, bahwa banyak sekali orang bukan-Yahudi (seperti perwira Romawi ini), akan datang dari segala penjuru dunia dan duduk di dalam Kerajaan Surga bersama dengan Abraham, Ishak, dan Yakub. Sedangkan banyak sekali orang Israel akan dilemparkan ke dalam kegelapan yang di luar, tempat tangisan dan siksaan, padahal Kerajaan Surga sebenarnya disediakan bagi mereka. (FAYH)

I tell you truly that many other non-Jewish people who will believe in me like this Roman officer will come from distant countries, including those far to the east and far to the west, and they will sit down to eat with Abraham, Isaac, and Jacob in heaven, where God rules. But the Jews who should have allowed God to rule over them will be sent to hell, where there is total darkness. And as a result, they will weep because of their suffering and will grind their teeth because they will have severe pain. (DEIBLER)

Firman-Nya hari ini mengingatkan, banyak orang akan menerima pahala serta menikmati janji-janji-Nya di kerajaan surga kelak, namun bagi orang Yahudi sendiri yang sebenarnya punya hak pertama untuk menikmatinya, justru dikucilkan oleh Tuhan karena ketidakpercayaan dan ketidaktaatan mereka. Sebab Allah tidak memandang bulu, tidak ada pengistimewaan di hadapan-Nya.

Merasa diri tidak layak, justru menjadi orang yang diutamakan Tuhan dalam Kerajaan Surga. Demikian juga dengan kita, dalam ketidaklayakan, dan hanya karena anugerah-Nyalah kita menantikan "sepatah kata saja" dari Tuhan, menerima mukjizat, maupun lawatan, dan kemurahan hati-Nya.

Sesungguhnya, tidak ada dari satu pun kita yang layak untuk menerima Tuhan hadir di rumah kita, hidup, dan hati kita, tetapi dalam kerendahan hati, serta justru dengan iman yang kuat seperti yang dimiliki oleh perwira itu, yang bukan hanya membuat Yesus heran ataupun takjub, melainkan juga malah mendatangkan kesembuhan untuk hamba dari perwira tersebut.

Bagaimana dengan iman dan rasa percaya kita hari-hari ini? Masihkah tetap kuat, ataukah makin meredup dan memudar? Jangan sampai terkena pukulan telak kelak!

Matius 8:8-10 (FAYH), "Kemudian perwira itu berkata, "Tuan, saya tidak layak menerima Tuan di dalam rumah saya dan sesungguhnya Tuan tidak perlu datang. Katakan sajalah dari sini, 'Sembuhlah', maka saya yakin pelayan saya akan sembuh! Sebab saya seorang bawahan yang wajib menaati atasan saya, sedangkan saya sendiri berkuasa atas prajurit-prajurit di bawah saya. Kepada seorang dari mereka saya dapat berkata, 'Pergi', maka ia akan pergi; kepada yang lain, 'Ke mari', maka ia akan datang; dan kepada pelayan saya, 'Kerjakan ini atau kerjakan itu', maka ia akan mengerjakannya. Saya yakin bahwa Tuan berkuasa menghilangkan penyakitnya!" Yesus heran mendengar kata-kata itu. Ia berpaling kepada orang banyak dan berkata, "Di seluruh Tanah Israel belum pernah Aku mendapati iman seperti ini!"

But the officer said to him, "Lord/Sir, do not bother to go. I am a non-Jew, so I am not worthy for you, a Jew, to come into my house and associate with me. Instead, just say that my servant is healed, and he will be healed. I believe this because, as for me, I am a man under the authority of others, and I also have soldiers under my authority. When I say to one of them 'Go!' he goes. When I say to another 'Come!' he comes. When I say to my slave, 'Do this!' he does it. And I believe that you speak with a similar kind of authority." When Jesus heard this, he marveled. He said to the crowd that was walking with him, "Listen to this: I have never before found anyone who has as firm a faith in me as this non-Jewish man has. Not even in Israel, where I would expect people to believe in me, have I found anyone who has the kind of faith in me that he has!" (DEIBLER)

"Oh, no," said the captain. "I don't want to put you to all that trouble. Just give the order and my servant will be fine. I'm a man who takes orders and gives orders. I tell one soldier, 'Go,' and he goes; to another, 'Come,' and he comes; to my slave, 'Do this,' and he does it." Taken aback, Jesus said, "I've yet to come across this kind of simple trust in Israel, the very people who are supposed to know all about God and how he works." (MSG)

~ Deliana Marpaung, MTh

#faith