Hari ini, kita akan belajar bahwa kebencian hanyalah merusak diri sendiri, dan bukannya orang lain.
Ayub 5:2, "Sesungguhnya, orang bodoh dibunuh oleh sakit hati, dan orang bebal dimatikan oleh iri hati."
Sebab sakit hati membunuh orang bodoh, dan nafsu membunuh orang yang sederhana. (MILT)
Orang bodoh mati karena kejengkelan, orang dungu binasa karena iri hati. (FAYH)
Mengapa kebencian akan merusak diri? Sebab, sesungguhnya salah satu hal yang paling tidak masuk akal dalam hidup ini justru adalah ketika kita memelihara kebencian maupun rasa iri hati. Seseorang yang menyerah pada, dan memelihara kebencian, pada akhirnya akan merusak dirinya sendiri, dan bukannya orang lain yang kita benci atau merasa jengkel terhadapnya.
Firman Tuhan mengingatkan,
Efesus 4:31, "Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan."
Buanglah semua sakit hati, dendam, dan kemarahan dari hidupmu. Jangan bertengkar dan saling menghina. Berhentilah melakukan segala macam kejahatan. (TSI)
Hilangkanlah sifat licik dan pemarah. Pertengkaran, kata-kata kasar, dan kebencian janganlah diberi tempat dalam hidup Saudara. (FAYH)
Kebencian akan menyengsarakan dan menjebak hidup kita memasuki penderitaan yang berkepanjangan, bahkan menjadi penyebab sakit-penyakit, seperti mulai dari reumatik, sakit mag, sakit kepala, bahkan kanker yang menyebabkan kematian.
Apa antidot atau penawar serta "obat" terhadap rasa benci?
Efesus 4:32, "Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu."
Sebaliknya hendaklah kamu selalu baik hati, saling mengasihi, dan saling memaafkan, seperti Allah sudah mengampuni kita ketika kita percaya kepada Kristus. (TSI)
Sebaliknya, hendaklah Saudara bersifat ramah-tamah, berhati lembut, dan saling memaafkan, sama seperti Allah telah mengampuni Saudara, karena Saudara milik Kristus. (FAYH)
Jadi, lepaskanlah kebencian yang tidak beralasan serta tak berarti tersebut hari ini juga, pilihlah untuk mengampuni, lalu nikmatilah hidup ini dalam kemerdekaan, bebas dari segala macam intimidasi, sakit hati, iri hati, kepahitan, maupun keinginan untuk balas dendam yang membabi buta. Dengan begitu, hidup kita akan lebih indah.
Doakanlah orang-orang yang mungkin telah menyakiti ataupun terasa menjengkelkan entah mereka secara sadar maupun tidak saat melakukannya, dan jangan berhenti sampai hati kita dipenuhi oleh damai sejahtera dan sukacita yang dari Allah.
Percayalah, ketika kita melakukan ini semua, pelan nan pasti kita menjadi pribadi yang dapat lebih menerima, bahkan mungkin menyembuhkan sakit-penyakit, serta banyak pintu yang akan terbuka, peluang dan kesempatan yang baik terpampang di hadapan kita yang disediakan oleh-Nya.
Kisah Para Rasul 13:39 Dan di dalam Dialah setiap orang yang percaya memperoleh pembebasan dari segala dosa, yang tidak dapat kamu peroleh dari hukum Musa.
Karena ada banyak macam dosa yang tidak dapat dihapuskan melalui persembahan kurban yang dilakukan sesuai hukum Taurat. Untuk menjadi orang yang benar di mata Allah kita harus percaya kepada Yesus. (TSI)
Setiap orang yang percaya kepada-Nya dibebaskan dari segala kesalahan dan dinyatakan benar. Ini tidak dapat diperoleh dari hukum Yahudi. (FAYH)
~ IHT