Ayub 9:25-26, "Hari-hariku berlalu lebih cepat dari pada seorang pelari, lenyap tanpa melihat bahagia, meluncur lewat laksana perahu dari pandan, seperti rajawali yang menyambar mangsanya."
Masa sekarang akan menjadi masa lampau, hari-hari kehidupan berlalunya begitu cepat, tanpa terasa kita semua cepat bertambah usia, kemarin kita masih berjumpa, hari ini mungkin sudah tidak bisa berulang lagi nanti.
Ayub 7:17-18, "Apakah gerangan manusia, sehingga dia Kauanggap agung, dan Kauperhatikan, dan Kaudatangi setiap pagi, dan Kauuji setiap saat?"
Apa yang kita cari selama ini? Kekayaankah, ketenaran, sekadar kebahagiaan, apakah semua itu sudah tercapai?
Ayub 7:16, "Aku jemu, aku tidak mau hidup untuk selama-lamanya. Biarkanlah aku, karena hari-hariku hanya seperti hembusan nafas saja."
Kita juga tahu, sekalipun raja Salomo telah mencapai kepuasan hidup menurut ukuran dunia, namun pada akhirnya ia berani berkata dengan jujur bahwa semuanya hanya sia-sia (Pengkhotbah 1).
Ayub 7:7, "Ingatlah, bahwa hidupku hanya hembusan nafas; mataku tidak akan lagi melihat yang baik."
Karena itu, hanya hati yang bersyukur atas setiap detik napas kehidupan yang bisa kita hiruplah yang akan membuat kita merasakan kebahagiaan yang sejati. Seluruh kegiatan kita di atas muka bumi ini tidak ada akan arti, makna ataupun tujuannya apabila dilakukan terlepas dari kehendak Allah, persekutuan, serta kasih Allah dalam kehidupan kita. Hanya iman dan percaya kita kepada Allah yang menjadikan hidup ini lebih indah, berharga serta bermakna.
Yesaya 57:13, "Apabila engkau berteriak, biarlah berhala-berhalamu melepaskan engkau! Mereka semua akan ditiup angin, akan diterbangkan hembusan nafas. Tetapi orang yang berlindung kepada-Ku akan mewarisi negeri dan akan memiliki gunung-Ku yang kudus."
Apa pun kondisi kita saat ini, hadapilah perjalanan hidup ini dengan hikmat serta kasih karunia Tuhan, percayalah kepada-Nya, sebab sesungguhnya hanya karena Dia kita semua dapat hidup sampai saat ini dengan aman dan dalam damai sejahtera.
Tuhan, terima kasih kepada-Mu karena telah membangunkanku pagi ini, aku tahu kalau hari ini takkan pernah terulang kembali, bantu aku untuk menjalani hidup ini dengan sepenuh hati dan sebaik-baiknya.
~ IHT