Tuhan tidak memerlukan bahan mentah apa pun untuk membuat maupun menciptakan sesuatu. Creatio ex nihilo. Dari yang tidak ada menjadi ada, Ia sanggup mengadakan, melakukannya.
Karena itu, jika kita membutuhkan kekuatan yang baru, pemulihan, bahkan suatu keahlian pada bidang tertentu, serta hal-hal lainnya, bukankah kita dapat memintanya kepada Allah?
Keluaran 4:11-12, "Tetapi TUHAN berfirman kepadanya: 'Siapakah yang membuat lidah manusia … bukankah Aku, yakni TUHAN? Oleh sebab itu, pergilah, Aku akan menyertai lidahmu dan mengajar engkau, apa yang harus kaukatakan.'"
Kemudian TUHAN berkata, "Siapakah yang menciptakan mulut manusia? … Bukankah Aku, TUHAN yang melakukannya? Pergilah sekarang! Aku akan menyertaimu ketika kamu berbicara dan memberitahukan apa yang harus kamu katakan." (TSI)
GOD said, "And who do you think made the human mouth? ... Isn't it I, GOD? So, get going. I'll be right there with you--with your mouth! I'll be right there to teach you what to say." (MSG)
Kejadian 1:3, "Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi."
God spoke: "Light!" And light appeared. (MSG)
Bergantunglah pada-Nya. Dan jika Ia belum memberikan apa yang kita perlukan, ataupun menjawab doa, yakinlah Ia tahu yang terbaik bagi kita, dan tetaplah berharap hanya kepada-Nya.
Yakobus 4:2b, "Kamu tidak memperoleh apa-apa, karena kamu tidak berdoa."
Padahal alasan mengapa Saudara tidak memilikinya ialah karena Saudara tidak memohonkannya kepada Allah. (FAYH)
You wouldn't think of just asking God for it, would you? (MSG)
You should pray for it. (CEV)
~ FG