Pernahkah Saudara mendengar istilah tentang ruminasi? Mungkin kita mengenalnya melalui istilah yang lebih sering kita dengar, yakni memamah biak, atau proses pengembalian makanan dari lambung ke mulut untuk mengunyahnya kembali guna mendapat sari-sari makanan yang lebih diperlukan pada hewan pemamah biak (ruminansia) seperti kerbau, sapi, domba, dan lainnya.
Kita pun tahu bahwa proses memamah biak tersebut diibaratkan atau hampir disamakan dengan ketika merenungkan firman Tuhan dan perintah-perintah-Nya. Dengan kata lain, memenuhi dan mengisi pikiran maupun hati kita dengan firman, sehingga akan mempengaruhi cara berpikir, bertindak, bersikap, serta apa pun yang kita pilih dan kerjakan.
Merenungkan firman-Nya pun tidak harus berakhir ketika usai membacanya ataupun melalui saat teduh pribadi, melainkan kapan pun, dan sepanjang hari—sewaktu kita bekerja, berolahraga, beristirahat, dan lainnya.
Suatu hari, seorang mahasiswa yang sangat pandai mengajukan diri untuk menjadi sukarelawan pada kegiatan retret. Ia mendapat tugas mengupas kentang. Temannya yang tahu tentang dia, tertawa sambil berkata, "Wah, sayang banget kamu cuma jadi pengupas kentang." Tetapi, ia menjawab, "Tidak apa-apa, aku tidak perlu berpikir tentang mengupas kentang, karena aku bisa merenungkan ayat-ayat firman Tuhan saat melakukannya."
Bagaimana dengan kita?
Sudahkan kita membaca firman hari ini? Apakah kita terus-menerus merenungkan firman Tuhan? Sungguh-sungguhkah perenungan kita akan firman-Nya mendasari setiap pilihan, pikiran, serta perbuatan kita sehari-hari?
Catatan Full Life menjelaskan, firman-Nya akan membawa kehidupan rohani kepada orang yang menerimanya, atau hukuman yang adil pada orang yang menolaknya. Kita akan bertumbuh dalam kasih karunia dan kebenaran hanya bila kasih akan firman bertumbuh dalam diri kita.
Mazmur 119:97 (VMD), "Ya, aku cinta pada ajaran-Mu. Aku membicarakannya sepanjang waktu."
Betapa aku mengasihinya! Aku merenungkannya sepanjang hari. (FAYH)
How I love your law! It is my study all day long. (REB)
Mazmur 1:2 (VMD), "Sebaliknya, mereka suka akan ajaran TUHAN dan merenungkannya siang dan malam."
Melainkan yang bersukacita dalam mengerjakan segala sesuatu yang dikehendaki Allah dari mereka dan yang siang malam merenungkan hukum-hukum-Nya. (FAYH)
Instead you thrill to GOD's Word, you chew on Scripture day and night. (MSG)
Yesaya 55:11 (VMD), "Dengan cara yang sama, firman-Ku keluar dari mulut-Ku, dan tidak kembali sampai membuat sesuatu terjadi. Firman-Ku membuat sesuatu terjadi yang Kukehendaki. Firman-Ku berhasil melakukan yang Kusuruh untuk dilakukannya."
So shall My word be that goes forth out of My mouth: it shall not return to Me void [without producing any effect, useless], but it shall accomplish that which I please and purpose, and it shall prosper in the thing for which I sent it. (AMP)
~ FG