Kehidupan rohani yang baik, sehat dan teruji adalah warisan terbesar bagi anak cucu serta keluarga kita. Jadi, sering kali bukan sekadar soal materi ataupun hal-hal lahiriah saja.
Setiap generasi mempunyai kesempatan ataupun pilihan masing-masing untuk entahkah mau menjadi pintu berkat ataukah pintu kutuk bagi keturunannya.
Belajarlah untuk terus-menerus memilih menjadi berkat dalam keluarga maupun bagi silsilah keturunan kita nanti. Sebab kuasa ilahi itu sungguh ada.
Jangan seperti orang-orang duniawi yang kebanyakan tidak memiliki persekutuan dengan-Nya dan hanya cenderung memikirkan hal-hal sementara untuk hawa nafsu di dunia ini. Berpikir pendek akan membuat kita membuat pilihan-pilihan jangka pendek pula yang sering kali buruk, merugikan, serta tidak mengasihi Tuhan.
"Jauhkanlah dirimu dari segala jenis kejahatan." (1 Tes. 5:22)
"Dan, jauhkan dirimu dari segala bentuk kejahatan." (AMD)
"Tinggalkan yang jahat, lakukanlah yang baik, maka untuk selamanya keturunanmu mendiami tanah itu." (Mazmur 37:27, BIS)
"Jadi, kalau engkau menginginkan rumah yang kekal, tinggalkanlah cara hidup yang najis dan jahat, dan jalanilah hidup yang baik!" (FAYH)
(FG)