Dipertajam pendengaran
Yesaya 50 : 4
Tuhan Allah telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid.
Bersedia digembalakan
2 Timotius 4 : 2
Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.
Senin, 03 Juni 2024
KETIKA KAUM ISMAEL KEMBALI PULANG
Bp. M. Azis
Ka. Unit Profetik CK7
Kejadian 16 : 10 - 11
Lagi kata Malaikat Tuhan itu kepadanya : Aku akan membuat sangat banyak keturunanmu, sehingga tidak dapat dihitung karena banyaknya. Selanjutnya kata Malaikat Tuhan itu kepadanya : Engkau mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan akan menamainya Ismael, sebab Tuhan telah mendengar tentang penindasan atasmu itu.
Siapakah Ismael itu ?
Ismael merupakan anak dari Abraham, meski bukan anak yang Tuhan janjikan. Ismael merupakan hasil keingingan daging dan pikiran manusia dari Abram dan Sarai. Ismael juga terikat dengan perjanjian sunat, yang artinya berhak menerima janji berkat Tuhan oleh karena Abraham.
Namun di sisi lain, ia mengalami trauma, yaitu meski dicintai namun juga ditolak. Saat berusia remaja, ia harus keluar dari rumah, lalu diusir pergi bersama ibunya. Ismael mungkin saja menyimpan kepedihan mendalam, hatinya terluka. Bahkan, di tengah perjalanan di padang gurun, saat kehabisan air dan makanan, ia dibuang dan hampir ditinggalkan oleh ibunya !
Ismael seolah menjadi anak yang memiliki trauma penolakan dari kedua orangtuanya, dan harus mengalami keadaan kehilangan kasih bapaknya. Namun, Tuhan menjanjikan berkat, serta penyertaan dalam hidupnya, meski tidak mendengarnya secara langsung, karena Tuhan yang berjanji kepada ayah, dan ibunya.
Apa saja janji Tuhan bagi Ismael dan bagaimana membawa mereka kembali pulang ?
1. Beritakanlah kabar baik kepada mereka (Roma 10 : 14 - 15)
2. Kasihi mereka seperti Bapa mengasihi kita (Yohanes 13 : 34 - 35)
Lukas 1 : 17
dan ia akan berjalan mendahului Tuhan dalam roh dan kuasa Elia untuk membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati orang-orang durhaka kepada pikiran orang-orang benar dan dengan demikian menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak bagi-Nya.
Selasa, 04 Juni 2024
MENANG ATAS COBAAN DALAM MELAYANI
Pdp. Granito Abednego Kusumo
Ka. Sie Vocal CK7
Matius 4 : 1 - 11
Maka Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai Iblis. Dan setelah berpuasa empat puluh hari dan empat puluh malam, akhirnya laparlah Yesus. Lalu datanglah si pencoba itu dan berkata kepada-Nya : Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti. Tetapi Yesus menjawab : Ada tertulis : Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah. Kemudian Iblis membawa-Nya ke Kota Suci dan menempatkan Dia di bubungan Bait Allah, lalu berkata kepada-Nya : Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis : Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu. Yesus berkata kepadanya : Ada pula tertulis : Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu ! Dan Iblis membawa-Nya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya, dan berkata kepada-Nya : Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku. Maka berkatalah Yesus kepadanya : Enyahlah, Iblis ! Sebab ada tertulis : Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti !Lalu Iblis meninggalkan Dia, dan lihatlah, malaikat-malaikat datang melayani Yesus.
Hal pertama dilakukan oleh Tuhan Yesus sebelum Dia terjun dalam pelayanan adalah mempersiapkan diri dengan melakukan puasa selama 40 hari lamanya. Setelah itu Ia merasa lapar dan terjadilah pergumulan berikut ini :
Godaan besar yang ditawarkan oleh Iblis adalah :
1. Kepentingan diri sendiri (Matius 4 : 3 - 4)
Yesus menang atas godaan ini dikarenakan Dia tidak mau mengkhianati Bapa di sorga. Yesus sangat mampu untuk mengubah apa pun untuk kepuasan diri-Nya. Tapi Dia lebih memilih tunduk dan setia pada kehendak Bapa-Nya. Saat kita melayani Tuhan, jangan pakai nama Yesus untuk keuntungan pribadi, tapi jadikan pribadi Yesus sebagai kekuatan dalam kita melayani.
2. Kesombongan (Matius 4 : 5 - 7)
Kesombongan adalah sikap meninggikan diri, menganggap diri mampu, lebih dan bisa melakukan apa pun tanpa orang lain. Seharusnya, kita belajar meletakkan sikap hati kita pada perkenanan Allah dan oleh karena Tuhanlah kita dapat melakukan semua itu. Ingat, Tuhan sangat benci dan menempatkan diri-Nya sebagai musuh orang sombong !
3. Siapa yang kita sembah dalam melayani (Matius 4 : 8 - 11)
Iblis sangat mengerti arti penyembahan. Iblis mau merebut posisi Tuhan dan menjadikan dirinya sebagai pusat penyembahan yang menggantikan posisi Tuhan. Siapa yang kita sembah dalam pelayanan kita ? Tujuan kita atau Tuhan ? Karunia kita atau Tuhan ? Nama kita atau nama Tuhan ? Mari perbaiki sikap hati kita dan arahkan fokus penyembahan kita hanya kepada Tuhan dan kepentingan Kerajaan Allah, serta layanilah Tuhan dengan dasar kasih yang tulus pada-Nya. Orang yang melayani belum tentu mengasihi Tuhan. Tetapi orang yang mengasihi Tuhan, sudah pasti akan melayani.
Rabu, 05 Juni 2024
LEBIH CEPAT
Pdp. Rita Arifin, SE
Ka. Sie WOI CK7
Lukas 5 : 27 - 32
Kemudian, ketika Yesus pergi ke luar, Ia melihat seorang pemungut cukai, yang bernama Lewi, sedang duduk di rumah cukai. Yesus berkata kepadanya : Ikutlah Aku ! Maka berdirilah Lewi dan meninggalkan segala sesuatu, lalu mengikut Dia. Dan Lewi mengadakan suatu perjamuan besar untuk Dia di rumahnya dan sejumlah besar pemungut cukai dan orang-orang lain turut makan bersama-sama dengan Dia. Orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat bersungut-sungut kepada murid-murid Yesus, katanya : Mengapa kamu makan dan minum bersama-sama dengan pemungut cukai dan orang berdosa ? Lalu jawab Yesus kepada mereka, kata-Nya : Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit; Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi orang berdosa, supaya mereka bertobat.
Bagaimana Matius atau Lewi meresponi panggilan Yesus ?
1. Lebih cepat meresponi panggilan (Lukas 5 : 28)
Kekuatan Allah senantiasa menyertai panggilan-Nya buat kita. Matius meresponi dengan cepat tanpa banyak bertanya dengan meninggalkan pekerjaan sebagai pemungut cukai. Mengikut Yesus tidak boleh memiliki motivasi yang menyeleweng, sebab akan mudah mundur.
2. Lebih cepat untuk menginjil (Lukas 5 : 29 - 30)
Matius sebagai pemungut cukai sering mengambil keuntungan sendiri. setelah ia berjumpa dengan Yesus, hidupnya berubah. Keputusan mengikut dan melayani Yesus harus diresponi dengan cepat.
Matius setelah mengalami pertobatan, ia mengalami relasi dengan Tuhan, juga menjaga relasi dengan teman-temannya pemungut cukai. Ia mengundang teman-teman pemungut cukai di rumahnya untuk bertemu dengan Yesus. Mengapa ia menjaga relasi dengan teman-temannya ? Sebab ia ingin membagikan kebenaran yang ia alami kepada teman-temannya. Mari pikirkan cara bagaimana kita menginjil supaya banyak orang mengikut Yesus
3. Lebih cepat berubah (Lukas 5 : 32)
Ingatlah, Tuhan yang memilih Matius, bukan Matius yang memilih Tuhan, sehingga ia mengalami pertobatan. Tanda pertobatan adalah perubahan : perubahan karakter, cara berpikir, dst. Matius yang tadinya sombong berubah menjadi orang yang paling rendah hati. Masa lalu Matius ditulis sebagai pemungut cukai untuk mengingatkan dia, bahwa semua karena anugerah Tuhan untuk menjadi kesaksian bagaimana karya Yesus bekerja dalam hidupnya. Salah satu kesaksian yang dapat kita lakukan sebagai murid Yesus adalah perubahan yang meninggalkan pesan positif bagi orang lain.
Kamis, 06 Juni 2024
LAKUKAN SEKARANG ! JANGAN NANTI !
Pdp. Cristian
Ka. Bag. GA Building MEP dan Humas CK7
Efesus 5 : 15 - 16
Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.
Apakah kita sering-menunda dalam melakukan sesuatu ? Melalui ayat tersebut, ada tiga hal yang akan kita pelajari :
1. Perhatikan !
“perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup." Jangan hidup dalam keraguan untuk melangkah atau takut untuk mencoba hal yang baru.
2. Janganlah !
“janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif.” Langkah yang perlu dilakukan adalah berdoa, minta petunjuk dari Tuhan dan melakukannya sesuai dengan Firman Tuhan.
3. Pergunakan !
“pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.” Hati-hati menggunakan waktu. Mari belajar untuk bijaksana, jangan sia-siakan setiap kesempatan atau peluang yang ada.
Yohanes 9 : 4
Kita harus mengerjakan pekerjaan Dia yang mengutus Aku, selama masih siang; akan datang malam, di mana tidak ada seorangpun yang dapat bekerja.
Hidup ini adalah kesempatan, harus menjadi berkat bagi orang banyak. Mari lebih lagi untuk saling mengasihi, mengampuni, mengingatkan satu dengan yang lain, menjadi dampak yang baik dan berkat bagi banyak orang, mumpung masih ada kesempatan.
Jum’at, 07 Juni 2024
NASIB ORANG YANG MENGANDALKAN MANUSIA VS TUHAN
Pdt. Dr. Drs. Markus Simanjuntak, M. Th
Pembicara CK7
Yeremia 17 : 5 - 8 (TBI2)
Beginilah firman Tuhan : Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang bersandar pada kekuatan manusia fana, dan yang hatinya menjauh dari Tuhan ! Ia akan seperti semak gundul di padang belantara, ia tidak akan melihat datangnya keadaan baik; ia akan tinggal di tanah tandus di padang gurun, di padang garam yang tidak berpenduduk. Diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan, yang mempercayakan dirinya pada Tuhan ! Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi sungai, dan yang tidak takut akan datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak khawatir dalam tahun kekeringan, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah.
Akibat orang yang mengandalkan manusia :
1. Mengalami kesepian (Yeremia 17 : 6)
2. Menjadi miskin (Yeremia 17 : 6b & 11)
3. Kematian (Yeremia 17 : 6c & 13b)
Tidak ada kehidupan dan berkat jika seseorang mengandalkan manusia, dan tidak mengandalkan Tuhan.
Berkat bagi orang yang mengandalkan Tuhan :
1. Diberkati (Yeremia 17 : 7 - 8)
Sama halnya dengan kutuk, berkat adalah masalah kepercayaan (Trust).
2. Tetap segar dalam hidupnya, sebab dekat dengan Yesus (Yohanes 7 : 37 - 38)
Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi sungai. Pohon yang ditanam di tepi air adalah gambaran orang Kristen yang hidup dekat dengan Kristus.
3. Menghasilkan buah dan menikmati kehidupan (Yeremia 17 : 8c)
Orang yang mengandalkan Tuhan tidak takut akan datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak khawatir dalam tahun kekeringan.
Biarkan akar hidupmu menemukan anugerah Kristus yang menyegarkan, dengan ketaatan, keintiman dalam penyembahan, pembacaan firman Tuhan dan tekun dalam doa. Mereka yang minum dari mata air Kristus akan menghidupkan keadaan sekitarnya.
Take home message :
1. Kembali kepada Tuhan
2. Menang mengatasi cobaan
3. Cepat meresponi panggilan
4. Jangan menunda
5. Mengandalkan Tuhan
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz