GBI PRJ (CK7)

Taat bukanlah hal baru dalam kehidupan kita sebagai orang-orang yang percaya kepada Tuhan Yesus. Karena itu, tema tentang taat sudah sering kita dengar, bahkan ketaatan semestinya menjadi gaya hidup kita di era milenial sekarang ini. Namun, kita akan belajar lebih lagi mengenai taat dari kitab Kisah Para Rasul 5 : 26 - 42.

Sebab, untuk dapat memperoleh berkat Tuhan, wajib memiliki kunci. Dan kunci untuk memperoleh berkat Tuhan itu adalah ketaatan, yaitu taat pada perintah-perintah Allah.

Kisah Para Rasul 5 : 29
Tetapi Petrus dan rasul-rasul itu menjawab, katanya : Kita harus lebih taat kepada Allah dari pada kepada manusia.

Kata ‘taat’ dalam kamus bahasa Indonesia mengandung arti bahwa senantiasa tunduk. Sementara itu, dalam konteks iman Kristen, taat berarti sikap yang senantiasa tunduk pada perintah dan ketetapan Tuhan. Selain itu, melakukan segala perintah-Nya. Dalam bahasa Yunani, taat memakai kata ‘peitharcheo’, yang diterjemahkan sebagai menaati, menuruti, dan mendengarkan.

Dalam Kisah Para Rasul 5 : 26 - 42 tersebut, rasul Petrus dan rasul lain diperhadapkan pada Mahkamah Agama Yahudi. Orang-orang Yahudi enggan menerima pekabaran Injil yang dilakukan oleh para rasul. Karena itu, Petrus dan rasul lainnya dibawa di depan Mahkamah Agama, dan memerintahkan mereka supaya berhenti mengabarkan Injil, ataupun memberitakan tentang  Yesus. 

Namun, larangan tersebut tidak dihiraukan oleh Petrus dan rasul lainnya, justru mereka harus lebih taat kepada Allah ketimbang pada manusia. Karena, perintah Yesus kepada para murid-Nya ialah untuk pergi ke seluruh bumi, memberitakan Kabar Keselamatan. Perintah inilah yang harus mereka taati, apa pun risikonya. Mereka tetap taat pada perintah-Nya. Sebab, ketaatan kepada Tuhan itu wajib. Meski ada resiko, tetapi dibaliknya ada berkat Tuhan.

Ketaatan merupakan suatu keharusan  bagi umat Allah. Kesetiaan dalam melakukan kehendak-Nya merupakan permintaan Allah sejak awal mula manusia sampai sekarang.

Ulangan 12 : 32
Segala yang kuperintahkan kepadamu haruslah kamu lakukan dengan setia, janganlah engkau menambahinya ataupun menguranginya.

Yehezkiel 20 : 19 
Akulah Tuhan, Allahmu : Hiduplah menurut ketetapan-ketetapan-Ku dan lakukanlah peraturan-peraturan-Ku dengan setia.

Mengapa orang yang percaya kepada Tuhan Yesus mesti menaati perintah-Nya ? Kita taat pada perintah Tuhan karena :

1. Panggilan

Yohanes 14 : 15
Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.

2. Kunci memperoleh berkat Tuhan

Umat Allah akan memperoleh segala berkat dalam kehidupan mereka, asalkan mendengarkan, dan melakukan segala perintah Allah. Berkat dalam hal apa saja ?

• Berkat atas seluruh aspek kehidupan umat Allah.

Ulangan 28 : 1 - 2 
Jika engkau baik-baik mendengarkan suara Tuhan, Allahmu, dan melakukan dengan setia segala perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, maka Tuhan, Allahmu, akan mengangkat engkau di atas segala bangsa di bumi. Segala berkat ini akan datang kepadamu dan menjadi bagianmu, jika engkau mendengarkan suara Tuhan, Allahmu.

• Berkat keselamatan, serta layak masuk dalam Kerajaan Surga.

Matius 7 : 21
Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku : Tuhan, Tuhan akan masuk ke dalam Kerajaan surga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.

• Berkat pertolongan dan penyertaan Roh Kudus.

Yohanes 14 : 15 - 16 
Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku. Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya.

• Berkat jawaban doa dari Tuhan.

Yohanes 15 : 7
Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.

Taat pada firman dan ketetapan Tuhan tidak akan pernah menjadi sia-sia dalam hidup kita. Taatilah segala perintah Tuhan, seperti halnya Petrus yang melakukan perintah Yesus menebarkan jalanya.

Lukas 5 : 4 - 6 
Setelah selesai berbicara, Ia berkata kepada Simon : Bertolaklah ke tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan. Simon menjawab : Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga. Dan setelah mereka melakukannya, mereka menangkap sejumlah besar ikan, sehingga jala mereka mulai koyak.

Sesungguhnya, ketaatan yang sejati adalah ketaatan kepada Allah. Sebagai orang percaya, kita harus memilih untuk taat kepada Allah, sebab ketaatan itu merupakan panggilan guna melaksanakan setiap perintah maupun kehendak Allah secara sungguh-sungguh.

Melalui ketaatan itulah kita akan memperoleh berkat Tuhan. Berkat dalam segala aspek kehidupan, keselamatan, pertolongan, jawaban doa, dan penyertaan Roh Kudus dalam hidup kita.

Tuhan Yesus Memberkati