Jangan merasa atau menganggap seorang anak tidak berpotensi imannya gugur atau guncang oleh karena berbagai hal atau faktor yang ada. Sebab, banyak orangtua akhir-akhir ini yang mengalaminya, yakni anak-anak mereka yang mulai meninggalkan Tuhan ataupun tidak bersungguh-sungguh menjalani kehidupan Kristen.
Ulangan 6 : 4 - 7
Dengarlah, hai orang Israel : Tuhan itu Allah kita, Tuhan itu esa ! Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu. Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan, haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun.
"Let no Christian parents fall into the delusion that Sunday School is intended to ease them of their personal duties. The first and most natural condition of things is for Christian parents to train up their own children in the nurture and admonition of the Lord," Hendaknya orangtua Kristen tidak terjerumus dalam delusi atau khayalan bahwa Sekolah Minggu itu untuk meringankan tugas pribadi mereka. Bagian utama serta paling alami bagi orangtua Kristen ialah untuk melatih anak-anak mereka sendiri dalam bimbingan, nasihat, serta rasa takut akan Tuhan. (Charles H. Spurgeon)
"Train up a child in the way he should go but be sure you go that way yourself," Ajarlah seorang anak cara hidup yang patut baginya dan untuk memilih jalan yang benar tetapi pastikan Saudara sendiri sebagai orangtua maupun pembimbing rohani juga melakukannya. (Charles H. Spurgeon)
Jadi, jangan jadi ahli-ahli Taurat ataupun orang Farisi modern di saat ini. Jadilah gereja yang terpanggil dan terbeban untuk memuridkan serta menjangkau generasi muda.
Sebuah survei mengenai kehadiran di gereja berdasar generasi (sejak tahun 2003 - 2022), menunjukkan menurunnya generasi milenial yang datang untuk beribadah. Hasil riset tentang kerohanian anak-anak muda Kristen di Indonesia oleh Bilangan Research Center (BRC) pada 2018 menunjukkan :
• 73,1% mengenal Tuhan Yesus dari orangtuanya.
• 43,1% memilih orangtua sebagai pihak pertama yang mereka cari bila ada masalah.
• 20% mengaku benar-benar dekat dengan orangtuanya.
• 9,8% pernah melarikan diri dari rumah, hampir semuanya terkait dengan keluarga.
• 14,2% berpikir untuk bunuh diri, 3,5% sudah mencoba mau bunuh diri.
Faktor-faktor yang membuat gereja kehilangan generasi anak-anak muda :
• 40% karena kepemimpinan yang buruk di gereja.
• 35% karena aktivitas yang padat di luar gereja.
• 20% karena bentuk ibadah yang tidak menarik.
• 04% karena jemaat gereja yang tidak memberi teladan.
Hanya sekitar 12% anak-anak muda yang memiliki sahabat dekat dari lingkungan gereja. Dan mereka yang sahabat karibnya dari gereja, tiga kali lebih mungkin untuk mempunyai kedalaman rohani.
Hasil survei menurut BRC (Bilangan Research Center) pada Januari - Februari 2021 :
• 1 dari 3 anak muda Kristen Indonesia merasa masih sulit untuk mengasihi orang lain yang telah berbuat jahat kepadanya maupun keluarganya.
• 1 dari 3 anak muda Kristen Indonesia menganggap perbuatan baik saja dapat
menyelamatkan mereka.
• 1 dari 3 anak muda Kristen Indonesia menganggap semua agama menyembah Tuhan yang sama.
• 1 dari 3 anak muda Kristen Indonesia mendukung pernikahan beda agama.
KAPAN ANAK MULAI MENINGGALKAN IMANNYA PADA YESUS ?
• Usia awal remaja sampai awal usia 20-an adalah saat-saat muculnya gangguan yang serius terhadap kerohanian mereka.
• Keputusan serta perilaku meninggalkan iman bisa saja terjadi pada usia 20-an pertengahan ataupun lebih, namun pangkal atau keputusan mula-mulanya biasanya terjadi di awal masa remaja sampai awal 20-an tahun.
MENGAPA MEREKA MENINGGALKAN DAN MENUKARKAN IMANNYA PADA YESUS ?
1. Karena ada pertanyaan-pertanyaan yang tidak terjawab yang mengganggu mereka.
2. Karena tidak melihat atau mengalami kegunaan iman mereka.
3. Karena merasa beberapa hal dalam kehidupan lebih penting daripada iman mereka.
4. Karena imannya bukan berdasar pengalaman pribadi yang nyata.
5. Karena faktor "X" seperti cinta, konflik keluarga, toxic parenting (pola didik yang buruk), perceraian, pengajaran ekstrem yang praktiknya tidak sesuai, LGBT, kepribadian anti-otoritas yang bertolak belakang dengan pro-otoritas.
Bagaimana Mengembalikan Anak-anak Muda Kita Kepada Tuhan Yesus ?
Jadilah orangtua yang proaktif serta memiliki inisiatif untuk mengantisipasi berbagai hal yang dapat saja menggugurkan maupun menghancurkan iman anak-anak kita.
"85% orang yang menyangkal imannya habis-habisan, pada akhirnya kembali pada nilai-nilai dan iman dasar orangtuanya saat berusia 24 tahun atau lebih." (Dr. James C. Dobson)
Perumpamaan Tentang Anak yang Hilang :
• Anak : Bapa, aku telah berdosa terhadap sorga dan terhadap bapa, aku tidak layak lagi disebutkan anak bapa.
• Bapa : Marilah kita makan dan bersukacita. Sebab anakku ini telah mati dan menjadi hidup kembali, ia telah hilang dan didapat kembali.
BAGAIMANA UPAYA MENGEMBALIKAN IMAN ANAK KEPADA YESUS ?
1. Tetap Kelola Emosi dan Harga Diri Anda
Ingatlah, kesejahteraan serta keselamatan anak lebih berharga ketimbang prestasi ataupun prestise pribadi orangtua. Jangan menyerah sebagai orangtua penuh kasih kepada anak. Teruslah berjuang.
2. Tetap Hadir serta Dekat Dengan Anak
Tidak peduli apa pun yang anak-anak katakan ataupun lakukan saat mereka mulai terlihat atau terasa meninggalkan iman, mereka pasti akan mempertimbangkan ulang semuanya saat masuk usia pemuda atau awal masa dewasa. Tunjukkanlah kasih yang tulus, komunikasi yang terbuka, serta perbuatan yang terbaik.
3. Tetap Berdoa dan Percaya
Percayakan anak-anak kita kepada Tuhan, entahkah mereka sedang berada dalam kawanan domba Allah ataupun masih di luar kawanan. Mempercayai Tuhan sepenuhnya saat berupaya mendidik dan melatih kerohanian anak-anak adalah cara yang sungguh aman serta akan mendatangkan rasa damai sejahtera bagi para orangtua, gembala gereja, serta pengajar. Bukan karena kekuatan ataupun kemampuan kita, melainkan Roh Allah yang penuh kuasa.
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz