Lukas 9 : 51
Ketika hampir genap waktunya Yesus diangkat ke sorga, Ia mengarahkan pandangan-Nya untuk pergi ke Yerusalem.
Kata 'genap' di atas ibarat kapal yang siap untuk berlayar jauh. Hal ini menggambarkan Yesus menuju Yerusalem untuk menerima semua penderitaan, seperti seorang yang menetapkan hati-Nya untuk tidak ketinggalan kapal.
Seperti Determinasi Yesus kepada panggilan-Nya, demikianlah kita memahami siapa diri kita. Hal ini akan menentukan ketetapan hati kita.
Yesaya 50 : 5 - 8
Tuhan Allah telah membuka telingaku,dan aku tidak memberontak, tidak berpaling ke belakang. Aku memberi punggungku kepada orang-orang yang memukul aku, dan pipiku kepada orang-orang yang mencabut janggutku. Aku tidak menyembunyikan mukaku ketika aku dinodai dan diludahi. Tetapi Tuhan Allah menolong aku; sebab itu aku tidak mendapat noda. Sebab itu aku meneguhkan hatiku seperti keteguhan gunung batu karena aku tahu, bahwa aku tidak akan mendapat malu. Dia yang menyatakan aku benar telah dekat. Siapakah yang berani berbantah dengan aku ? Marilah kita tampil bersama-sama ! Siapakah lawanku beperkara ? Biarlah ia mendekat kepadaku !
Yesus "menujukan pandangan-Nya ke Yerusalem" untuk fokus pada tujuan penyaliban dan kebangkitan-Nya. Ia tidak akan memberontak saat tahu bahwa akan mengalami penderitaan. Peristiwa di Taman Getsemani merupakan titik puncak dari yang digumuli oleh Yesus, namun Dia tetap teguh atas panggilan Allah.
Lukas 9 : 52 - 56
Dan Ia mengirim beberapa utusan mendahului Dia. Mereka itu pergi, lalu masuk ke suatu desa orang Samaria untuk mempersiapkan segala sesuatu bagi-Nya. Tetapi orang-orang Samaria itu tidak mau menerima Dia, karena perjalanan-Nya menuju Yerusalem. Ketika dua murid-Nya, yaitu Yakobus dan Yohanes, melihat hal itu, mereka berkata : Tuhan, apakah Engkau mau, supaya kami menyuruh api turun dari langit untuk membinasakan mereka ? Akan tetapi Ia berpaling dan menegor mereka. Lalu mereka pergi ke desa yang lain.
Yesus memutuskan untuk tidak terganggu dengan reaksi, ancaman, dan kritik dari orang lain, Ia terus maju menuju panggilan dan rencana Allah.
Sikap dalam menghadapi 3 hal berikut :
1. Lukas 9 : 57 - 58
Ketika Yesus dan murid-murid-Nya melanjutkan perjalanan mereka, berkatalah seorang di tengah jalan kepada Yesus : Aku akan mengikut Engkau, ke mana saja Engkau pergi. Yesus berkata kepadanya : Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya.
Yesus memanggil setiap murid mengikut Dia tanpa 'iming-iming' kekayaan duniawi, namun mencari tujuan hidup Kudus dan kekal.
Ibrani 11 : 39 - 40
Dan mereka semua tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu, sekalipun iman mereka telah memberikan kepada mereka suatu kesaksian yang baik. Sebab Allah telah menyediakan sesuatu yang lebih baik bagi kita; tanpa kita mereka tidak dapat sampai kepada kesempurnaan.
Bahaya maut tidak akan menyurutkan kesetiaan kita terhadap panggilan.
2. Lukas 9 : 59 - 60
Lalu Ia berkata kepada seorang lain : Ikutlah Aku ! Tetapi orang itu berkata : Izinkanlah aku pergi dahulu menguburkan bapaku. Tetapi Yesus berkata kepadanya : Biarlah orang mati menguburkan orang mati; tetapi engkau, pergilah dan beritakanlah Kerajaan Allah di mana-mana.
Yesus memanggil setiap murid untuk mengikut Dia dengan loyalitas penuh. Murid-murid-Nya memiliki keyakinan penuh, karena Yesus akan membuat mereka melakukan apa yang benar di mata Allah.
3. Lukas 9 : 61 - 62
Dan seorang lain lagi berkata : Aku akan mengikut Engkau, Tuhan, tetapi izinkanlah aku pamitan dahulu dengan keluargaku.
Tetapi Yesus berkata : Setiap orang yang siap untuk membajak tetapi menoleh ke belakang, tidak layak untuk Kerajaan Allah.
Seperti dalam peristiwa 1 Raja-raja 19 : 21, ketika Elisa dipanggil untuk menjadi pelayan Tuhan; disini Elisa memberi pesan bahwa ia meninggalkan komunitasnya untuk melihat ke depan, dan tidak memakai kegiatan lamanya untuk menarik dia kembali bila mengalami kegagalan.
Yesus memanggil setiap murid mengikut Dia dengan komitmen yang tidak tergoyahkan: tidak berpikir kembali kepada kehidupan lama.
Penerapan Pribadi :
1. Setiap kegiatan, percakapan yang kita lakukan harus membawa kita semakin dekat kepada tujuan yang ditetapkan Allah kepada kita.
2. Ketika menghadapi oposisi dan musuh-musuh lama. Jangan menyimpang dari tujuan : maju terus pantang mundur.
Kalau kita baca Kejadian 26, Saat Ishak menggali sumur demi sumur sampai terakhir ia menggali sumur siberi nama Rehobot. Ia terus menggali sumur yang baru, disini musuh-musuhnya takluk kepadanya.
3. Jangan kaget dengan orang-orang disekeliling Anda yang kelihatannya memiliki prioritas dan tujuan yang sama dengan Anda, tetapi jika pilihan dan keputusan mereka bertolak belakang dengan Anda. Maju terus !
4. Majulah bersama dengan orang-orang yang memiliki prioritas, komitmen, kesetiaan, dan pengorbanan yang sama terhadap tujuan Allah.
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz