GBI PRJ (CK7)

Dari Petrus, rasul Yesus Kristus, kepada orang-orang pendatang, yang tersebar di Pontus, Galatia, Kapadokia, Asia Kecil dan Bitinia, yaitu orang-orang yang dipilih, sesuai dengan rencana Allah, Bapa kita, dan yang dikuduskan oleh Roh, supaya taat kepada Yesus Kristus dan menerima percikan darah-Nya. Kiranya kasih karunia dan damai sejahtera makin melimpah atas kamu. Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan, untuk menerima suatu bagian yang tidak dapat binasa, yang tidak dapat cemar dan yang tidak dapat layu, yang tersimpan di sorga bagi kamu. Yaitu kamu, yang dipelihara dalam kekuatan Allah karena imanmu sementara kamu menantikan keselamatan yang telah tersedia untuk dinyatakan pada zaman akhir. Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan. Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu--yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api--sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.(1 Ptr. 1:1-7)

Pengharapan selalu ada di dalam setiap proses yang tidak gampang. Mimpi yang kita impikan seringkali tidak menjadi kenyataan, karena mungkin itu adalah bagian dari pemurnian. Yang terpenting adalah biar Tuhan yang berdaulat atas hidup kita karena Dia adalah kunci dari kehidupan kita.

Tuhan akan memurnikan setiap orang percaya pada 3 hal:

1. Iman

Orang yang menantikan keselamatan membutuhkan proses yang begitu panjang. Dalam proses tersebut maka iman akan dimurnikan dengan berbagai keadaaan.

2. Pekerjaan

Orang yang bekerja dengan cara yang benar menunjukkan bahwa dirinya sedang menyembah Tuhan.

3. Identitas

Dari Petrus, rasul Yesus Kristus, kepada orang-orang pendatang, yang tersebar di Pontus, Galatia, Kapadokia, Asia Kecil dan Bitinia,(1 Ptr. 1:1)

Mengapa penting untuk dimurnikan? Supaya kita tidak akan gampang bingung. Kita perlu tahu identitas kita masing –masing yaitu sebagai musafir. Musafir adalah seorang pelancong atau pendatang, dan juga orang yang selalu mengalami proses. Setiap orang yang menghalami proses maka akan menjadi pribadi yang kuat, oleh sebab itu jangan bangun status diri kita di atas harta dan di atas atas kedudukan.

yaitu orang-orang yang dipilih, sesuai dengan rencana Allah, Bapa kita, dan yang dikuduskan oleh Roh, supaya taat kepada Yesus Kristus dan menerima percikan darah-Nya. Kiranya kasih karunia dan damai sejahtera makin melimpah atas kamu. (1 Ptr. 1:2)

Mazmur Asaf. Yang Mahakuasa, TUHAN Allah, berfirman dan memanggil bumi, dari terbitnya matahari sampai kepada terbenamnya. (Maz. 50:1)

Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu. (Yoh. 15:16)

Orang percaya adalah orang pilihan Allah dan dipanggil untuk percaya kepadaNya, tetapi orang yang memiliki respon yang benar terhadap pangilan Tuhan, itulah yang disebut dengan panggilan dalam pelayanan. Tanda orang berbuah adalah menjadi berkat bagi orang lain.

Karena iman Abraham taat, ketika ia dipanggil untuk berangkat ke negeri yang akan diterimanya menjadi milik pusakanya, lalu ia berangkat dengan tidak mengetahui tempat yang ia tujui. Karena iman ia diam di tanah yang dijanjikan itu seolah-olah di suatu tanah asing dan di situ ia tinggal di kemah dengan Ishak dan Yakub, yang turut menjadi ahli waris janji yang satu itu. (Ibr. 11:8-9)

Abraham seorang memiliki ketaatan yang luar biasa kepada Tuhan. Abraham mengalami pemurnian. Kita harus memiliki hati seperti Abraham, hati seorang musafir yang penuh dengan kepahaman akan Tuhan.

Kalau hari ini kita mengalami kegagalan dan sedang diuji, berarti kita sedang mengalami proses pemurnian. Tetap murnikan hati kita. Selamat menjadi orang yang dimurnikan Tuhan.