GBI PRJ (CK7)

Kita hidup di dunia ini mempunyai tujuan hidup. Tujuan dari setiap orang adalah mencapai tujuan hidup yang diberikan oleh Tuhan. Banyak orang yang tidak sadar akan dasar-dasar hidup dari Tuhan.

kiranya memperlengkapi kamu dengan segala yang baik untuk melakukan kehendak-Nya, dan mengerjakan di dalam kita apa yang berkenan kepada-Nya, oleh Yesus Kristus. Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya! Amin.(Ibr. 13:21)

Kita ingin diperlengkapi Tuhan untuk mengerjakan tujuan hidup yang Tuhan berikan bagi kita. Yesus bisa melakukan apa saja ketika Dia ada dalam dunia dengan segala potensi yang ada dalam-Nya, namun Yesus tidak melakukannya karena tidak sesuai dengan panggilan Allah. Kita bisa melakukan hal-hal besar, namun apabila itu bukan panggilan Tuhan berhati-hatilah.

Kata “sudah selesai” ketika Yesus disalib berarti semua kehendak Allah sudah Dia selesaikan. Kita harus belajar apa kehendak Tuhan dalam hidup kita.

Potensi dan kehendak Tuhan itu berbeda. Sukses dan tujuan adalah dua hal yang berbeda. Tuhan bisa memberikan segala sesuatu yang ada dalam dunia, namun Tuhan lebih ingin agar kita lebih dekat dengan-Nya. Sudahkah diri kita siap ketika kita dipercayakan sesuatu yang besar dari Tuhan, apakah kita akan meninggalkan Tuhan.

Apa saja dasar-dasar untuk mencapai tujuan hidup kita? Ada empat hal yang disebut circle of purpose

1. Active relationship with God

Kita harus punya hubungan yang aktif setiap waktu dengan Tuhan. Kita harus mempunyai rasa haus akan Tuhan untuk mengetahui kehendak-Nya.

Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.(Yoh. 14:6)

Kita bisa melakukan hal-hal yang baik tanpa Tuhan. Namun ketika kita ingin melakukan kehendak-Nya, kita perlu Tuhan. Mimpi-mimpi yang Tuhan depositokan kepada kita akan memaksa kita untuk berlutut dihadapan-Nya.

2. Gift

Demikianlah kita mempunyai karunia yang berlain-lainan menurut kasih karunia yang dianugerahkan kepada kita: Jika karunia itu adalah untuk bernubuat baiklah kita melakukannya sesuai dengan iman kita.(Rom. 12:6)

Setiap kita mempunyai karunia yang  berlainan. Temukan dan kembangkan karunia dan talenta yang sudah Tuhan berikan. Banyak orang yang sudah menemukan karunia dan talenta namun mereka salah memaksimalkan potensi yang ada sehingga prioritas mereka adalah uang dan popularitas.

3. Calling

Banyak orang yang sudah menemukan karunia dan memaksimalkan potensinya, namun mereka tidak pernah menjawab “YA” terhadap panggilan Tuhan. Tidak ada kata telat untuk menjawab panggilan dari Tuhan

 4. Godly Community

Kita harus memiliki komunitas ilahi. Komunitas yang mau sama-sama dibentuk. Menjawab panggilan dari Tuhan untuk melayani tidak harus selalu dalam gereja, bisa juga melayani diluar gereja namun harus disertai dengan komunitas ilahi.

Ketika Daud habis berbicara dengan Saul, berpadulah jiwa Yonatan dengan jiwa Daud; dan Yonatan mengasihi dia seperti jiwanya sendiri.(1 Sam. 18:1)

Daud adalah salah satu contoh dari Alkitab yang selain memiliki 3 hal diatas, dan dia juga memiliki sebuah komunitas dengan Yonatan padahal Yonatan adalah anak dari Saul.

Pen. 4:10-12

Karena kalau mereka jatuh, yang seorang mengangkat temannya, tetapi wai orang yang jatuh, yang tidak mempunyai orang lain untuk mengangkatnya! Juga kalau orang tidur berdua, mereka menjadi panas, tetapi bagaimana seorang saja dapat menjadi panas? Dan bilamana seorang dapat dialahkan, dua orang akan dapat bertahan. Tali tiga lembar tak mudah diputuskan.(Pen. 4:10-12)

Kita harus berani menegur dalam suatu komunitas agar kita selalu berada dalam track Tuhan.

Lengkapi empat lingkaran diatas ini, dan kita pasti akan berjalan menuju kehendak Tuhan. Jangan tunda lagi ketika Tuhan sudah memanggil kita. Dalam menjawab panggilan Tuhan, tidak selalu akan mulus. Tetap bergantunglah kepada Tuhan