GBI PRJ (CK7)

Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil."(Luk. 1:37)

Semuanya adalah mungkin bagi Tuhan karena Tuhan adalah luar biasa, bahkan alam semesta ini ada dalam genggaman tangan Tuhan. Namun ada juga hal yang mustahil bagi Tuhan.

Hal mustahil bagi Tuhan

1. Mustahil bagi Tuhan untuk tidak setia

jika kita tidak setia, Dia tetap setia, karena Dia tidak dapat menyangkal diri-Nya."(2 Tim. 2:13)

Pada waktu kita mulai meninggalkan Tuhan dan berjalan dengan kekuatan kita sendiri, Tuhan akan tetap menerima kita dan setia bersama kita. Justru kita sebagai manusia yang meninggalkan Tuhan.

2. Mustahil bagi Tuhan untuk tertidur

Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi. Ia takkan membiarkan kakimu goyah, Penjagamu tidak akan terlelap. Sesungguhnya tidak terlelap dan tidak tertidur Penjaga Israel.(Maz. 121:2-4)

Tertidur adalah saat kita tidak terjaga, tidak fokus. Orang tidak akan melawan dan pasrah ketika sedang tidur. Mengucap syukurlah karena Tuhan tetap mengawasi kita dan ada dalam perlindungan-Nya. Tuhan berikan hidup dan waktunya secara non-stop hanya bagi kita.

3. Mustahil bagi Tuhan untuk tidak mengasihi

Dari jauh TUHAN menampakkan diri kepadanya: Aku mengasihi engkau dengan kasih yang kekal, sebab itu Aku melanjutkan kasih setia-Ku kepadamu.(Yer. 31:3)

Bulan Februari identik dengan bulan kasih sayang dan hari valentine. Gereja kita tidak merayakan Valentine karena tidak pernah ada dasar dalam Alkitab untuk merayakannya.

Saint Valentine

1.       Biarawan bernama Valentine yang dihukum mati Kaisar Claudius II karena melawan larangan militer untuk menikahkan prajurit dengan tunangannya. Saat di penjara, Valentine jatuh cinta pada anak perempuan sipir penjara dan memberi surat cinta terakhir dengan kalimat penutup “from your Valentine”

2.       Setidaknya ada 3 orang martir bernama Valentine (valid), namun sosok yang diasosiasikan dengan perayaan Valentine telah dinyatakan invalid oleh Gereja Katolik.

Feast of Lupercalia (Pagan)

1.       Lupercalia atau Juno Februata diadakan pada 14-15 Februari di Roma. Disebut juga: festival of sexual license

2.       Para pria telanjang berlari sambil mencambuki perempuan Roma dengan darah anjing dan kambing yang telah dikorbankan, demi kesuburan para wanita tersebut

3.       Para perempuan secara sukarela mengikuti undian sex; satu pria mengambil satu nama wanita dari kantong undian dan menjadikan dia pasangan sex-nya selama setahun tanpa komitmen. Tanpa persetujuan orang tua/ wali

Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.(Yoh. 3:16)

Dunia menawarkan kasih yang berbeda (apa yang akan dapat dari orang lain), namun Yesus adalah kasih yang sejati. Tuhan mengasihi kita dengan kasih yang kekal. Jangan sampai kita memilih neraka sebagai tujuan terakhir kita. Coba koreksi diri kita selama ini apakah kita mengasihi Tuhan dengan sungguh-sungguh atau kita ingin mendapat sesuatu dari Tuhan.

4. Mustahil bagi Tuhan untuk tidak adil

Aku, TUHAN, yang menyelidiki hati, yang menguji batin, untuk memberi balasan kepada setiap orang setimpal dengan tingkah langkahnya, setimpal dengan hasil perbuatannya."(Yer. 17:10)

Seringkali perbuatan kita sudah dipikirkan dengan matang. Dosa itu sudah ada dari dalam pikiran kita, bahkan kita sudah merencanakan. Jangan merencanakan sesuatu yang jahat, lekas buang hal tersebut karena Tuhan menyelidiki hati dan menguji batin. Hari-hari ini rubah cara pikir kita tentang Tuhan dan perbuatan orang lain.

5. Mustahil bagi Tuhan untuk meninggalkan kita

Sebab TUHAN, Dia sendiri akan berjalan di depanmu, Dia sendiri akan menyertai engkau, Dia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau; janganlah takut dan janganlah patah hati."(Ula. 31:8)

Manusia dapat meninggalkan kita, namun Tuhan tidak. Tuhan tidak pernah membiarkan dan meninggalkan kita. Seringkali doa dan permohonan kita tidak dijawab, namun ingatlah apakah doa dan permohonan kita sejalan dengan Firman-Nya.

6. Mustahil bagi Tuhan untuk berdusta

Karena itu, untuk lebih meyakinkan mereka yang berhak menerima janji itu akan kepastian putusan-Nya, Allah telah mengikat diri-Nya dengan sumpah, supaya oleh dua kenyataan yang tidak berubah-ubah, tentang mana Allah tidak mungkin berdusta, kita yang mencari perlindungan, beroleh dorongan yang kuat untuk menjangkau pengharapan yang terletak di depan kita.(Ibr. 6:17-18)

Semua Firman Tuhan pasti akan digenapi karena Tuhan telah mengikat diri-Nya dengan sumpah, namun syaratnya kita harus tinggal didalam Dia.