GBI PRJ (CK7)

Umat-Ku binasa karena tidak mengenal Allah; karena engkaulah yang menolak pengenalan itu maka Aku menolak engkau menjadi imam-Ku; dan karena engkau melupakan pengajaran Allahmu, maka Aku juga akan melupakan anak-anakmu (Hosea 4:6)

My people are destroyed for lack of knowledge. Because you have rejected knowledge, I also will reject you from being priest for Me; Because you have forgotten the law of your God, I also will forget your children. (Hosea 4:6 NKJV) 

Jawab Yesus kepada mereka: "Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu! Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Mesias, dan mereka akan menyesatkan banyak orang. (Matius 24:4-5) Banyak nabi palsu akan muncul dan menyesatkan banyak orang. (Matius 24:11) 

Tuhan Yesus mengijinkan penyesatan terjadi untuk menyaring orang-orang yang sungguh-sungguh. Yesus berkotbah berkata supaya kita berhati-hati. Orang yang menyesatkan adalah orang kristen yaitu gereja dan pendeta dan supaya kita tidak bisa disesatkan kita harus membaca dan menguasai alkitab dan apa yang ditulis di dalam alkitab harus dilakukan. “Yesus menjawab mereka: "Kamu sesat, sebab kamu tidak mengerti Kitab Suci maupun kuasa Allah! (Matius 22:9) Firman Tuhan juga berkata, “Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. (Matius 7:21)

Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri. (Yakobus 1:22) Kita harus menjadi pelaku Firman Tuhan jika kita ingin selamat. Kita juga harus melakukan firman Tuhan untuk menyenangkan Tuhan yaitu menyembah Tuhan dalam Roh dan Kebenaran, “Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian. Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran." (Yoh. 4:23-24) 

Kita juga harus menjadi pelaku firman Tuhan dalam memberikan persembahan perpuluhan dan persembahan khusus supaya hidup kita diberkati dan masuk ke surga kalau tidak maka kutuk akan datang ke dalam hidup kita.

Bolehkah manusia menipu Allah? Namun kamu menipu Aku. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menipu Engkau?" Mengenai persembahan persepuluhan dan persembahan khusus! Kamu telah kena kutuk, tetapi kamu masih menipu Aku, ya kamu seluruh bangsa! Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan. Aku akan menghardik bagimu belalang pelahap, supaya jangan dihabisinya hasil tanahmu dan supaya jangan pohon anggur di padang tidak berbuah bagimu, firman TUHAN semesta alam.(Maleakhi 8:-11)

 VALENTINE’S DAY      

Bolehkah Gereja merayakan Valentine’s day, Bolehkah gereja membuat aktivitas dengan thema degnan latar belakang Valentine’s Day ? Gereja tidak boleh merayakan Valentine’s day. Kita akan melihat Sejarah Valentine’s day, modern Valentine’s Day dan tanggapan Alkitab : 

Saint Valentine

1.       Biarawan bernama Valentine yang dihukum mati Kaisar Claudius II karena melawan larangan militer untuk menikahkan prajurit dengan tunangannya. Saat di penjara, Valentine jatuh cinta pada anak perempuan sipir penjara dan memberi surat cinta terakhir dengan kalimat penutup “from your Valentine”

2.       Setidaknya ada 3 orang martir bernama Valentine (valid), namun sosok yang diasosiasikan dengan perayaan Valentine telah dinyatakan invalid oleh Gereja Katolik

Feast of Lupercalia (pagan)

1.       Lupercalia atau Juno Februata diadakan pada 14-15 Februari di Roma. Disebut juga: festival of sexual license

2.       Para pria telanjang berlari sambil mencambuki perempuan Roma dengan darah anjing dan kambing yang telah dikorbankan, demi kesuburan para wanita tersebut

3.       Para perempuan secara sukarela mengikuti undian sex; satu pria mengambil satu nama wanita dari kantong undian dan menjadikan dia pasangan sex-nya selama setahun tanpa komitmen. Tanpa persetujuan orang tua/ wali

Upaya “mengkristenisasi” Feast Of Lupercalia

-          Paus Gelasius I pada tahun 494 mengubah Feast of Lupercalia menjadi Feast of Purification of the Virgin Mary. Tahun 498 diubah menjadi St. Valentine’s Day dengan mengambil sosok ‘Valentine’

-          Pemuda dan wanita boleh berpacaran tanpa izin orang tua/wali pada hari St. Valentine

-          Pada akhirnya menjadi Valentine’s Day (tanpa “St.”) dan berkembang sangat sekuler. Pada tahun 1969 Gereja Katolik menyatakan Valentine’s Day bukan lagi hari perayaan Gereja dan melarang perayaannya di institusi Katolik manapun. 

Modern Valentine’s Day

-          Dipolulerkan di Inggris mulai abad ke-15 dan Amerika Serikat di abad ke-19 sebagai hari kasih sayang di antara pasangan muda

-          Penekanan pada cinta “eros”. Hubungan seks sebagai bukti cinta di antara kekasih sekalipun di luar pernikahan yang sah, adalah salah satu agenda Valentine’s Day (pendapat 52% millenials di AS).

-          Valentine’s Day menjadi penyebab terjadinya salah persepsi di kalangan umat non-Kristen, yaitu anggapan bahwa Valentine’s Day adalah perayaan Gereja dan free-sex diperbolehkan oleh Gereja/ajaran Kristen

 Kita akan mempelajari: - Sejarah perayaan Natal, - Items of Christmas, - Pandangan Alkitab.

Origin Of Christmas :

1.       Catatan pengikut Kristus merayakan Natal secara besar tidak kurang dari + tahun 200M, sementara perayaan dewa Saturnalia / Sol secara besar baru tahun + 400M.

2.       Pada tanggal 25 Desember 345 ada perayaan untuk dewa Saturnalia di kota Roma. Bishop Roma, Julius I, membuat ibadah tandingan yaitu kepada sang matahari sejati: KRISTUS (Mazmur 84:12). Ternyata jauh lebih banyak yang hadir di Gereja daripada di kuil Saturnalia. Semenjak itu tanggal 25 Desember menjadi hari Natal bagi Gereja secara umum.

3.       CHRISTMAS berasal dari kata Inggris kuno "Christes maesse" atau "Christ's Mass". Arti awalnya adalah permulaan penderitaan Kristus (mass = misa = pengorbanan). Sekarang diartikan sebagai hari kelahiran Kristus.

4.       NATAL berasal bahasa Latin "Natalis" yang artinya kelahiran atau dilahirkan. Dipergunakan di Indonesia pertama kali oleh misionaris Katolik, untuk menyatakan hari kelahiran Yesus. Natal harus dirayakan oleh setiap orang Kristen.

Contoh budaya non Yahudi yang di Kristenkan:

1.       Natal adalah salah satu contoh kisah sukses bagaimana kekristenan berhasil meng-aneksasi budaya lokal untuk akhirnya diarahkan kepada Kristus.

2.       Beberapa contoh lain: - Perlengkapan senjata rohani (Efs 6) - Romawi - Wedding Ring (Mesir/Druid) - Amplop persembahan - Chinese - Warna musik lokal dipakai untuk penyembahan.

WARNING!

Upaya-upaya untuk mendiskreditkan hari Natal adalah justru upaya untuk memecah-belah umat Kristen dan untuk menghalangi pemberitaan tentang kedatangan Kristus yang pertama kali dan rencana karya keselamatan-Nya.  Beberapa upaya untuk mendiskreditkan hari Natal:

- Mendengungkan bahwa itu adalah hari lahir dewa Saturnalia / Sol dan bukannya hari Yesus

- Menambahkan items atau kisah-kisah "natal" yang tidak ada hubungannya dengan Yesus.

- Mengenyahkan Kristus ("Christ") dari perayaan Natal ("Christmas").

Natal adalah mengenai Kristus dan hal-hal yang terjadi seputar kedatangan-Nya. Rayakanlah Kristus di Gereja. Jangan memasukkan Santa Claus atau kisah di sekelilingnya dalam acara, liturgi atau perayaan Natal di Gereja. Jangan menggunakan istilah X-Mas, Happy Holiday, Season Greetings, dsb. dalam acara, liturgi atau perayaan Natal di Gereja karena justru itu mengenyahkan "Christ" (Kristus) dari kata "Christmas" itu sendiri.

St. Nicholas of Myra Origin:

Bishop kota Myra (Turki) yang terkenal dekat dengan anak-anak; mengajar dan menolong mereka. Hidup tahun 270- 343M. Di Belanda terkenal dengan nama Sinter Klaas. Prestasi: Pernah dipenjara oleh Kaisar Diocletianus, tapi dibebaskan oleh Kaisar Konstantinus. Nicholas menajdi salah satu kunci keberhasilan Konsili Nicea (325M) dalam merumuskan doktrin Tritunggal. Terkenal tegas dalam doktrin tentang keilahian Kristus

FATHER CHRISTMAS

Origin: Personifikasi demi-god dari era Druid (pagan) bernama "Yule" atau "Lord Misrule" yang bertugas mengumumkan musim dingin tiba. Mendorong orang dewasa untuk minum alkohol dan berpesta. Anti anak-anak. Kisah: Menjadi populer abad 15 di Inggris. Kebiasaannya menaiki kambing diganti dengan menaiki kereta yang ditarik rusa terbang, dan namanya berubah menjadi Father Christmas. Pada masa Reformasi Protestan dan era Puritan, image-nya dilarang keras masuk Gereja. Kini identitasnya disamakan dengan Santa Claus modern.

Santa Claus

Origin: Tokoh advertising Coca-cola sejak 1920-an. Desain tahun 1931 yang menjadi sosok Santa Claus sampai hari ini. Kontra: Disuguhkan sebagai sosok St. Nicholas (di-jermanisasi menjadi "Claus") yang digabungkan dengan Father Christmas. Diceritakan suka bagi hadiah gratis buat anak-anak, membuat fokus Natal menjadi kepadanya dan bukan kepada Kristus. Paling banyak disajikan sebagai pengganti pribadi Kristus saat Natal.