Ketika orang sudah mulaimenyerah, kita sudah tidak mempunyai kekuatan lagi. Menyerah menyebabkanpikiran kita terkunci yang berakibat perkataan dan perbuatan kita negatif.Terkadang situasi yang menjadikan kita menyerah, kita lebih meyakini kondisidan keadaan kita daripada janji Tuhan. Namun, Tuhan dapat mengubah hal yangmustahil menjadi mujizat. Contohnya adalah Lazarus yang dibangkitkan darikematian.
Yang membuat kita menang dalampertandingan hidup adalah seberapa jauh kita mau menyerah atau tidak. Ketikakita tidak menyerah maka semangat dan kreatifitas ekstra yang diberikan RohKudus akan turun kepada diri kita.
Lalutibalah Yesus dan murid-murid-Nya di Yerikho. Dan ketika Yesus keluar dariYerikho, bersama-sama dengan murid-murid-Nya dan orang banyak yangberbondong-bondong, ada seorang pengemis yang buta, bernama Bartimeus, anakTimeus, duduk di pinggir jalan. Ketika didengarnya, bahwa itu adalah Yesusorang Nazaret, mulailah ia berseru: "Yesus, Anak Daud, kasihanilahaku!" Banyak orang menegornya supaya ia diam. Namun semakin keras iaberseru: "Anak Daud, kasihanilah aku!" Lalu Yesus berhenti danberkata: "Panggillah dia!" Mereka memanggil orang buta itu danberkata kepadanya: "Kuatkan hatimu, berdirilah, Ia memanggil engkau."Lalu ia menanggalkan jubahnya, ia segera berdiri dan pergi mendapatkan Yesus.Tanya Yesus kepadanya: "Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?"Jawab orang buta itu: "Rabuni, supaya aku dapat melihat!" Lalu kataYesus kepadanya: "Pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau!" Padasaat itu juga melihatlah ia, lalu ia mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya.(Mrk.10:46-52)
Beberapahal yang dapat kita pelajari dari cerita Bartimeus
1.Tahu siapa jati diri kita didalam Tuhan.
Bartimeus boleh buta, namundia percaya bahwa dirinya berharga. Kita harus tahu dan sadar bahwa kita adalahorang yang diperlengkapi dengan kuasa Tuhan dan berharga dimata-Nya. Apapunkeadaan kita sekarang ini, kita tetap bernilai. Seringkali kita menganggap dirikita rendah, tidak mampu, tidak percaya diri. Hal seperti ini yang membuat kitatidak berani melangkah. Pandanglah gambar diri kita sebagai orang yang positifdan berharga.
2. Pakaitelinga untuk mendengar yang benar.
Bartimeus tidak mau mendengardari sesama pengemis, namun dia mendengar dari kesaksian orang yang lalu-lalangdi pinggir jalan tentang Yesus. Tidak semua perkataan dan berita kita perludengar. Jangan mendengar hal-hal yang tidak menguatkan dan tidak membangun yangakhirnya dapat mengotori diri kita sendiri.
Pastikan kita datang ke gerejabukan cuma hanya untuk mendengar khotbah. Ada pesan dari Roh Kudus bagi setiapkita sesuai kebutuhan kita.
Jadi,iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.(Rom. 10:17)
Siapabertelinga, hendaklah ia mendengar!"(Mat. 13:9)
3. Janganpernah menyalahkan orang lain, belajar bertanggung jawab.
Orang yang melemparkankesalahan pada orang lain adalah orang yang tidak bertanggung jawab. Kalau kitamau mengalami terobosan dan kemenangan, ambil tanggung jawab kita bersamaTuhan. Iman kita akan berkembang dengan cara kita melatihnya sewaktu kitamengalami tantangan.
4.Memiliki rasa optimisme.
Bartimeus percaya dia masihmemiliki harapan. Jangan merasa kita sudah tidak punya harapan. Pengharapanakan datang dengan kita banyak duduk diam di kaki Tuhan, berdoa, menyembah, danmerenungkan Firman Tuhan. Saat kita melakukan hal-hal ini, kita akan diberihikmat dari Tuhan. Saat hikmat Tuhan turun, kita memiliki pengharapan untukmenyelesaikan tantangan.
Apapun yang terjadi, janganpernah menyerah karena pertolongan kita datangnya dari Tuhan. Ingatlah bahwasumber kekuatan kita adalah Tuhan dan jalan keluar itu tetap ada bagi orangyang percaya.
TUHAN YESUS MEMBERKATI
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz