Matius 5 : 3
Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang punya Kerajaan Sorga.
Pada awal tahun 2000-an, kita dengar ada kejadian penipuan “ponzi scheme” oleh Bernie Madoff, sebelum kasus ini terungkap, semua nasabah bernie, merasa mereka sangatlah kaya, tetapi dalam waktu singkat, setelah semua terungkap, semuanya itu lenyap. Harta mereka bagaikan lenyap dalam sehari saja.
Berbeda dengan kebangkrutan finansial dalam dunia, ada sebuah paradoks di dalam kerajaan surga, suatu kebangkrutan yang tidak seharusnya terjadi. Bahwa untuk memasuki kerajaan surga, kita harus mengakui kebangkrutan total rohani dan bergantung sepenuhnya kepada kasih karunia Allah. Inilah yang mau kita bahas hari ini.
3 hal penting yang dapat mengubah cara pandang kita tentang hubungan kita dengan Tuhan :
1. Akuilah kemiskinan rohani kita (Matius 5 : 3a)
"miskin di hadapan Allah" ("ptochos to pneumati."). Kata “ptochos” ini menggambarkan seseorang yang bangkrut total, yang tidak punya apa-apa, yang terpaksa meringkuk di pinggir jalan meminta-minta belas kasihan orang yang lewat.
Inilah gambaran kondisi rohani manusia di hadapan Allah yang kudus. Sama seperti yang digambarkan oleh nabi Yesaya.
Yesaya 64 : 6
Demikianlah kita sekalian seperti seorang najis dan segala kesalehan kita seperti kain haid.
Kita sama sekali tidak bisa membanggakan apapun pencapaian rohani kita karena pada dasarnya kita hanyalah orang yang berdosa yang telah kehilangan kemuliaan Allah.
Roma 3 : 23
Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah
Kemiskinan rohani berarti mengakui bahwa :
• Ketidakberdayaan total kita untuk menyelamatkan diri sendiri
• Keberdosaan manusia yang memisahkan kita dari Allah
• Seperti pengemis yang hanya bisa memohon belas kasihan, kita datang kepada Allah tanpa membawa apa-apa
Sudahkah kita mengakui kebangkrutan rohani kita ? ingat, hal ini bukan hanya pengakuan sekali tetapi sepanjang hidup kita.
2. Terimalah jaminan kerajaan surga
Matius 5 : 3b
karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.
Setelah kita sadar bahwa kita miskin rohani, puji Tuhan, dikatakan bahwa kitalah yang punya kerajaan Surga. Dunia mengatakan yang kuat yang bertahta, tetapi Tuhan berkata bahwa yang lemahlah (miskin rohani) yang punyanya kerajaan surga.
Kerajaan Allah :
• Pemerintahan Allah dalam hidup kita
• Kehidupan kekal yang dimulai sekarang
• Kekayaan rohani yang tak terbatas
Markus 8 : 35
Karena siapa yang mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku dan karena Injil, ia akan menyelamatkannya.
Inilah Jaminan yang diberikan Tuhan, siapapun yang datang kepada Tuhan dengan pengakuan dan kesadaran bahwa kita tidak mampu, saat itulah kasih karunia Tuhan tersedia buat kita.
3. Hiduplah dalam ketergantungan kepada Allah.
Setelah kita sadar bahwa kita miskin rohani dan menerima jaminan kerajaan surga, kita perlu hidupi keseharian kita dalam ketergantungan penuh kepada Allah. Tiap hari kita perlu menyatakan dan sadar penuh akan hal ini.
Ada 3 area kita dimana kita perlu bergantung kepada Tuhan :
1. Ketergantungan dalam Doa (Doa adalah napas orang yang miskin dalam Roh). Berdoa disini bukanlah menuntut Tuhan tetapi datang dengan kerendahan hati kepada Tuhan. Berdoalah bukan karena kita layak didengar, tetapi karena Yesus telah memberikan kita akses kepada Bapa.
2. Ketergantungan dalam Pelayanan (Orang yang miskin dalam Roh melayani dengan kekuatan Allah, bukan kemampuan sendiri).
Sewaktu kita terlibat dalam pelayanan, agar kita tidak sombong rohani, kita harus menerapkan Firman Tuhan ini.
1 Korintus 4 : 7
Sebab siapakah yang menganggap engkau begitu penting ? Dan apakah yang engkau punyai, yang tidak engkau terima ? Dan jika engkau memang menerimanya, mengapakah engkau memegahkan diri, seolah-olah engkau tidak menerimanya ?
3. Ketergantungan dalam hubungan (Orang yang miskin dalam Roh mudah mengampuni karena mereka sadar telah diampuni).
Tanda-tanda praktis kemiskinan rohani :
1. Cepat mengakui kesalahan
2. Bergantung pada Firman Allah
3. Bersyukur atas kasih karunia Allah
4. Mencari Allah
5. Siap belajar
Hal penting yang kita pelajari hari ini : akuilah kemiskinan rohani kita, terimalah jaminan kerajaan surga, dan hidup dalam ketergantungan kepada Allah.
Izinkan Tuhan mengingatkan hal ini kepada kita setiap hari dan setelah kita lakukan semua itu, janganlah sekali-kali sombong atas pencapaian rohani kita.
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz