Yesaya 43 : 18 - 19 (TB2)
Janganlah mengingat-ingat hal-hal yang dahulu, janganlah memperhatikan hal-hal yang dari zaman purbakala ! Lihat, Aku hendak membuat sesuatu yang baru, yang sekarang sudah tumbuh, belumkah kamu mengetahuinya ? Ya, Aku hendak membuat jalan di padang gurun dan sungai-sungai di padang belantara.
Bekerja dan bertanggungjawablah di zona kesempatan yang Tuhan Yesus berikan, janganlah takut dan janganlah cemas (Ulangan 31 : 8).
Sewaktu bangsa Israel berada di pembuangan, bagi mereka masa itu adalah waktu yang suram, bahkan mereka berpikir disanalah hari terakhir mereka. Tuhan berbicara kepada nabi Yesaya tentang nubuatan yang harus disampaikan kepada bangsa Israel, bahwa Ia akan membebaskan bangsa ini dari penderitaan yang mereka alami dan agar bangsa Israel sadar bahwa keselamatan datang melalui Tuhan. Artinya, Tuhan hendak memberikan kehidupan yang berbeda, yaitu kehidupan yang memiliki begitu banyak berkat yang berharga kepada umat-Nya.
Bagaimana kita juga ikut merespon agar sesuatu yang baru terjadi pada tahun yang baru ini :
1. Melepas dan meraih
Firman-Nya “Tak ada gunanya mengingat masa lalu, percuma mengenang yang sudah-sudah.” (ayat 18). Kita tidak bisa kembali ke masa lalu dan mengubah apa yang sudah kita lakukan atau yang tidak kita lakukan. Masa depan kita menunggu. Apa sih yang sebenarnya Allah inginkan dari bangsa Israel ? Lupakan semuanya, itu tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan yang baru yang akan Tuhan lakukan. Mengapa Tuhan mendesak bangsa ini untuk melupakan masa lalunya ? Karena mereka tidak akan bisa melihat pekerjaan Tuhan kalau hatinya hanya melihat kegagalan, kesedihan, kekecewaaan di masa lalu. Tetapi Yesus berkata kepadanya : Setiap orang yang siap untuk membajak tetapi menoleh ke belakang, tidak layak untuk Kerajaan Allah (Lukas 9 : 62). Dengan cara pandang yang disegarkan kembali, kiranya bangsa ini melihat ada jalan baru yang dibuka-Nya.
2. “Lihatlah”- “Perhatikanlah”
Lihat, Aku hendak membuat sesuatu yang baru (ayat 19a). Kata “Lihat” הִנְנִ֨י (hin·nî) dari bahasa Ibrani, artinya seruan atau panggilan yang menuntut perhatian. Maknanya, umat Allah dituntut bukan sekedar melihat dengan kasat mata, namun melihat sambil terus menerus mencermatinya. Dan setelah kata “Lihat” diikuti kata “AKU”, yaitu TUHAN. Kalau Pribadi Tuhan yang berjanji dan akan membangun kembali keadaan mereka, tidak layak bangsa ini meragukannya. Sesuatu yang baru dari Tuhan pastilah bersifat yang benar, karena Dia tidak pernah membuat hal yang jahat sebab mereka sangat berharga bagi-Nya (Yesaya 43 : 4 - 7).
3. Penegasan
Firman-Nya berkata : Ya, Aku hendak membuat jalan (ayat 19c). Kata “Ya” menegaskan bahwa perbuatan Allah “memang” akan dilakukan-Nya, Allah tidak akan pernah lupa dan bangsa Israel tidak perlu mengingatkan Allah akan apa yang harus diperbuat-Nya. Nubuat Allah selalu tergenapi secara pasti. Masalahnya, ketika Tuhan berjanji, bangsa ini sering sekali khawatir. Khawatir bukan berarti menghilangkan kesedihan hari esok, namun menghilangkan kekuatannya hari ini (Lukas 10 : 41). Dan natur kita sebagai anak-anak terang adalah siap berjalan dengan sesuatu yang baru.
4. Perjanjian
Firman-Nya berkata "jalan di padang gurun dan sungai-sungai di padang belantara" (ayat 19d). Jelas bahwa Allah menunjukkan kemampuan-Nya untuk menyediakan makanan dan kelimpahan di tempat-tempat yang tampaknya paling tidak mungkin. Dia berjanji tidak hanya membebaskan mereka dari tekanan bangsa Babel, tetapi juga untuk membawa bangsa Israel dengan aman dan nyaman ke tanah mereka sendiri.
Di dalam sebuah “Ruang Tunggu”, kita mengalami sebuah masa seolah-olah keadaan menjadi tidak baik, perasaan tertekan, pikiran kacau. Dalam hidup kita sebagai manusia, ada orang yang dibelenggu oleh kesedihan, kegagalan, kehilangan orang-orang terkasih, frustasi di mana-mana, perasaan tertekan, masalah-masalah kenakalan remaja, trauma yang belum sembuh, jalan keluar sepertinya tidak kunjung datang, seolah-olah Tuhan tidak di situ bahkan kejenuhan memuncak dalam diri kita. Orang yang masih terikat dengan masa lalunya akan sulit untuk mengalami kemajuan.
Di ruang tunggu, pengenalan kita akan Tuhan di uji, di ruang tunggu seberapa kuat rasa percaya kita kepada-Nya semakin di pertajam. Firman-Nya dengan tegas berkata : Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan (Yeremia 29 : 11).
Kamu tidak dapat memulai bab berikutnya dalam hidupmu jika kamu terus membaca ulang yang terakhir. (Anonim)
Tidak ada tantangan yang terlalu berat, tidak ada rintangan yang terlalu besar, tidak ada perairan yang terlalu luas, tidak ada gurun yang terlalu kering, dan tidak ada satu pun yang mampu menghalangi Tuhan menciptakan sesuatu yang diperlukan bagi umat-Nya untuk bangkit. Meski mengenang masa lalu dapat meneguhkan iman kita pada pemeliharaan Allah, tetapi menetap di masa lalu dapat membuat kita melewatkan karya-karya baru dari Roh Allah saat ini. Oleh karena Tuhan telah campur tangan untuk menyelesaikan masa lalu kita, dan Dia juga menebus kita, agar kita siap masuk pada kehidupan dan pengharapan yang baru (Efesus 2 : 4).
Bagaimana kita memperoleh kebahagiaan ? Apakah kita berbahagia jika apa yang diinginkan bisa didapat ? Pasti ingat dengan pepatah ini : Rumput di halaman rumah tetangga, selalu terlihat lebih hijau. Pepatah ini menggambarkan kecenderungan orang untuk melihat apa yang tidak dimiliki dalam hidupnya, menganggap bahwa hidup orang lain lebih menyenangkan. Akibatnya, orang itu tidak dapat bersyukur dengan hidupnya sendiri.
Dalam bukunya, "Petunjuk Hidup Tenteram dan Bahagia", Dale Carnegie mengatakan, "Kecenderungan manusia untuk jarang melihat apa yang kita miliki, tetapi selalu ingat pada apa yang tidak kita punyai. Pesan dari nabi Yeremia dalam Ratapan 3 : 21 - 23 pagi ini buat kita di tahun Penuaian agar kita tidak membiarkan diri terjebak dalam kemalangan-kemalangan kita. Sebaliknya, nabi Yeremia meminta kita memusatkan perhatian pada rahmat dan kesetiaan Tuhan, Tetapi hal-hal inilah yang kuperhatikan, oleh sebab itu aku akan berharap : Tak berkesudahan kasih setia Tuhan, tak habis-habisnya Rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu !
Hidup memiliki begitu banyak hal yang dapat kita syukuri; udara yang kita hirup dengan nyaman, senyum dan tawa dari anak-anak, orang tua, sahabat, rekan sekerja, teman sekolah dan kuliah, rekan sepelayanan kita, makanan dan minuman yang bisa kita nikmati, dan sebagainya. Mari pusatkan perhatian kepada kesetiaan Allah yang tak pernah habis, awali hari ini dengan hati yang baru, semangat baru dan pengharapan yang baru, lupakan trauma masa lalu.
Pesan Firman :
Tahun Baru 2025 menawarkan lebih dari sekadar pergantian angka, karena setiap waktu adalah momen pertobatan dan menjadi kesempatan untuk memperkuat iman.
Walaupun mengenang masa lalu dapat meneguhkan iman kita pada pemeliharaan Allah, namun ingatlah, ada sebuah energi yang sangat besar di dalam diri kita, yang memampukan kita untuk melakukan dan mengecap sesuatu yang baru, yaitu : Roh yang ada didalam kamu lebih besar daripada roh yang ada didalam dunia (1 Yohanes 4 : 4). Selama kita hidup, selalu ada alasan untuk bersyukur.
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz