Sebuah puisi berjudul “Aku Adalah Pintu”
Akulah pintu. Aku bisa terbuka dan juga bisa tertutup. Aku kadang terkunci, kadang tidak, itu tentu sesuai seleramu. Aku adalah pintu. Fungsikan aku sesuai karakterku. Jangan perlakukan aku sesukamu. Jangan pula samakan aku dengan saudaraku, karena dia adalah jendela. Sampai masa akan berlalu, bahkan sampai takdir menghampirimu. “Biasakan masuk dan keluar lewat pintu !”
Jika dunia dapat mendefinisikan makna sebuah pintu secara materi, bagaimana dengan pintu rohani sesuai Alkitab ?
Karena Tuhan Yesus-lah Pintu Keselamatan untuk memperoleh hidup dalam kelimpahan.
Yohanes 10 : 7 - 10
Maka kata Yesus sekali lagi : Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Akulah pintu ke domba-domba itu. Semua orang yang datang sebelum Aku, adalah pencuri dan perampok, dan domba-domba itu tidak mendengarkan mereka. Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput. Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.
Yesus Kristus adalah satu-satunya "pintu" yang memberikan akses kepada umat-Nya dan domba-domba-Nya untuk memperoleh keselamatan, perlindungan, dan kehidupan yang berkelimpahan.
Seorang guru Alkitab bernama Adam Smith, suatu kali melakukan kunjungan ke Timur Tengah dan bercakap-cakap dengan seorang gembala. Menjelang malam, ia melihat gembala menggiring domba-dombanya ke sebuah gua kecil. Adam Smith bertanya : Bukankah tidak ada pintu penutupnya, apakah aman ? Lalu jawab gembala itu : Sayalah pintunya. Dalam budaya di Timur Tengah, gembala akan berbaring di depan lubang gua sehingga tidak ada serigala atau binatang buas yang dapat masuk tanpa melalui diri ataupun tubuhnya terlebih dulu.
Salah satu dari pernyataan tentang diri Yesus dari injil Yohanes, yaitu : Akulah pintu (ἐγώ εἰμί ἡ θύρα : ego eimi hi thura). Kata ‘Akulah’ mengandung arti bahwa Yesus selalu ada dan tidak pernah tidak ada.
Kita belajar dari Yohanes 10 : 7 - 10, di mana Yesus sedang membandingkan diri-Nya sebagai Gembala sejati daripada orang-orang Farisi yang disebut-Nya sebagai guru-guru palsu, dengan penyebutan sebagai pencuri dan perampok.
1. Yesus sebagai Pintu bagi domba-domba (ayat 7 dan 9a).
Artinya, Yesus bukanlah salah satu jalan keselamatan, tetapi Ia adalah satu-satunya akses untuk keselamatan dan perlindungan. Yesus dengan tegas menyatakan identitas diri-Nya dan tujuan Ia datang, yaitu sebagai Pribadi yang mempunyai peran vital dan akses utama bagi kawanan domba atau jemaat.
Yohanes 14 : 6
Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
“Akulah pintu,” mencerminkan sebuah gerbang bagi orang-orang percaya supaya masuk dan tinggal di dalam Yesus, untuk diselamatkan, dikuatkan, diterangi, dan memberikan kepada kita suatu musim-musim yang baru.
2. Kontras dengan pencuri dan perampok (ayat 8).
Siapakah ‘pencuri dan perampok’ ? Tentunya mereka yang terbukti dari cara mereka memasuki kawanan domba, yaitu dengan memanjat dan masuk dengan motivasi yang berbeda. Tetapi respons dari domba-domba tidak mendengarkan mereka, karena domba-domba gemetar pada suara yang tidak dikenalnya, atau akan lari dari orang asing.
Artinya, domba yang sejati pasti hanya mengenali suara gembalanya, dan gembala yang sejati juga mengenal domba-dombanya.
Matius 7 : 15
Waspadalah terhadap nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas.
Oleh sebab itu, pentingnya mengenali suara yang benar dan menolak ajaran yang merusak. Ada begitu banyak suara asing yang terdengar di dunia keagamaan pada zaman kita sekarang ini. Kita harus membandingkan apa yang dunia katakan dengan apa yang firman Tuhan nyatakan. Kita harus peka terhadap ajaran yang salah dan tidak alkitabiah.
3. Hidup berkelimpahan melalui Yesus (ayat 9a - 10).
Inilah penegasan Yesus sebagai Pintu, yaitu jaminan keselamatan jiwa. “Keselamatan adalah tindakan Tuhan. Keselamatan dimulai oleh Tuhan, dikerjakan oleh Tuhan, dan dipertahankan oleh Tuhan.” (Billy Graham)
Ada pemeliharaan Tuhan dan kebebasan masuk serta keluar untuk menemukan padang rumput yang hijau. Kepada setiap umat-Nya, tidak peduli seberapa dikelilingi oleh bahaya, tidak peduli seberapa berat dalam pekerjaan, tidak peduli seberapa tandusnya semua persediaan di bumi, Tuhan akan memberikan dan menyediakan kebutuhan utama kehidupan, sesuai dengan apa yang Daud katakan pada Mazmur 23 : 1, "Tuhan adalah Gembalaku; aku tidak akan kekurangan."
Di ayat 10 dikatakan : “Pencuri datang hanya untuk mencuri, membunuh, dan membinasakan (sangat bertentangan dengan tujuan Yesus). Aku datang (dengan misi-Nya) supaya mereka mempunyai hidup (sumber kehidupan sejati, dan Tuhan Yesus punya kehidupan yang lebih lagi, yaitu ‘Zoe’, yang tidak bisa dimiliki oleh siapa pun) dan mempunyainya dengan berlimpah-limpah.”
Domba-domba dapat menikmati hidup yang berkelimpahan (bukan tentang kekayaan material atau kesuksesan duniawi, tetapi lebih tentang kualitas hubungan kita dengan Tuhan, serta sukacita yang kita rasakan di dalamnya) oleh karena Ia menyerahkan nyawa-Nya, dan Tuhan Yesus siap untuk menghadapi bahaya ketika membela domba-domba-Nya.
Pertanyaannya, seperti apa sikap kita terhadap pernyataan Yesus sebagai satu-satunya Pintu di Tahun Penuaian ini ?
• Berkomunikasi tanpa hambatan dengan Allah Bapa.
Pintu sudah tersedia, sudah terbuka bagi orang-orang untuk masuk dan berkomunikasi tanpa hambatan dengan Allah Bapa. Yesus menginginkan persekutuan yang erat dengan para murid-Nya.
• Tidak disesatkan oleh suara-suara orang asing.
Yesus menyebut mereka sebagai pencuri dan perampok karena menuntun ke dalam kebinasaan. Bagaimana wujud “pencuri dan perampok” pada hari-hari ini ? Dunia telah melatih untuk mencari kepuasan di dalam hal yang gampang dan kita lebih sering menggantikan dan memilih tawaran dunia dibandingkan relasi kasih yang Yesus tawarkan. Siapa pun dan apa pun yang berusaha menyaingi Yesus, yang mengendalikan orang lain tanpa otoritas yang sah, dan mencoba menuntun umat Allah menjauh dari Kristus, adalah pencuri dan perampok. Ketahuilah, “pencuri dan perampok” bekerja lembur, dan orang-orang yang mencari sesuatu di luar Allah akan gampang dijebak olehnya.
• Kasih Bapa tak berkesudahan, namun tidak dapat diremehkan.
Sebagai domba, kita sadar sering memberontak, sesat, hilang arah, dan mudah tertimpa bahaya, namun selalu ada Allah yang memanggil, memimpin, memberi makan, menyembuhkan, dan mendukung kita.
Kesimpulannya, pintu merupakan simbol perlindungan dan keamanan bagi mereka yang berada di dalam, tetapi menjadi jarak dan penghalang bagi mereka yang berada di luar. Jika ia tidak pernah mengetuk pintu, maka ia tidak akan pernah masuk. Kristus adalah pintu yang mempersilakan kita masuk. Karena itu, bersediakah kita di Tahun Penuaian ini untuk keluar menjadi penjaga domba-domba dari Tuhan Yesus, menggiring domba di luar sana yang mungkin mulai pergi ke segala arah sehingga tersesat, supaya kembali mendekat dan masuk kepada pintu keselamatan dan hidup berkelimpahan itu ?
Take Home Messages :
1. Yesus adalah Pintu, dan kita masuk melalui pintu yang tepat.
2. Jangan biarkan siapa pun atau apa pun mengarahkan kita ke tempat lain yang salah.
3. Pencuri dan perampok datang untuk mengambil alih, tetapi Yesus datang untuk memberi. Pencuri dan perampok datang untuk menghancurkan, tetapi Yesus datang untuk menyembuhkan.
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz