GBI PRJ (CK7)

Kalau membaca di kitab Wahyu, kita akan mengalami rapture, dan merayakan perjamuan kawin Anak Domba, Tuhan kita, Yesus Kristus. Nah, sebagai calon mempelai-Nya, ada yang harus kita persiapkan, salah satunya mengenakan ‘pakaian pesta’ yang layak untuk perjamuan. Apa hubungan antara pakaian pesta dengan kita? Dan apa saja syaratnya untuk dapat masuk ke perjamuan kawin Anak Domba, yaitu kerajaan surga yang kekal?

Lalu Yesus berbicara pula dalam perumpamaan kepada mereka: ”Hal Kerajaan Sorga seumpama seorang raja, yang mengadakan perjamuan kawin untuk anaknya. Ia menyuruh hamba-hambanya memanggil orang-orang yang telah diundang ke perjamuan kawin itu, tetapi orang-orang itu tidak mau datang. Ia menyuruh pula hamba-hamba lain, pesannya: Katakanlah kepada orang-orang yang diundang itu: Sesungguhnya hidangan, telah kusediakan, lembu-lembu jantan dan ternak piaraanku telah disembelih; semuanya telah tersedia, datanglah ke perjamuan kawin ini. Tetapi orang-orang yang diundang itu tidak mengindahkannya; ada yang pergi ke ladangnya, ada yang pergi mengurus usahanya, dan yang lain menangkap hamba-hambanya itu, menyiksanya dan membunuhnya. Maka murkalah raja itu, lalu menyuruh pasukannya ke sana untuk membinasakan pembunuh-pembunuh itu dan membakar kota mereka. Sesudah itu ia berkata kepada hamba-hambanya: Perjamuan kawin telah tersedia, tetapi orang-orang yang diundang tadi tidak layak untuk itu. Sebab itu pergilah ke persimpangan-persimpangan jalan dan undanglah setiap orang yang kamu jumpai di sana ke perjamuan kawin itu. Maka pergilah hamba-hamba itu dan mereka mengumpulkan semua orang yang dijumpainya di jalan-jalan, orang-orang jahat dan orang-orang baik, sehingga penuhlah ruangan perjamuan kawin itu dengan tamu. Ketika raja itu masuk untuk bertemu dengan tamu-tamu itu, ia melihat seorang yang tidak berpakaian pesta. Ia berkata kepadanya: Hai saudara, bagaimana engkau masuk ke mari dengan tidak mengenakan pakaian pesta? Tetapi orang itu diam saja. Lalu kata raja itu kepada hamba-hambanya: Ikatlah kaki dan tangannya dan campakkanlah orang itu ke dalam kegelapan yang paling gelap, di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi. Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih.”
Matius 22:1-14

Ada sejumlah jenis orang dalam ayat bacaan kita hari ini dari firman Tuhan di atas:

1. Siapakah para tamu undangan yang berhalangan?
Mereka adalah umat perjanjian. Istilah Ibrani untuk ‘perjanjian’ adalah בְּרִית (bĕrit), berasal dari akar kata yang mengandung makna ‘potong’, karena kesepakatan atau perjanjian diikat dengan cara berjalan melewati potongan-potongan daging hewan kurban.

Inilah perjanjian-Ku, yang harus kamu pegang, perjanjian antara Aku dan kamu serta keturunanmu, yaitu setiap laki-laki di antara kamu harus disunat.
Kejadian 17:10

Sunat merupakan tanda dan meterai dari perjanjian Allah dengan Abraham serta keturunannya.

• Kepercayaan Abraham diuji.
Abraham memiliki respons ketaatan yang luar biasa terhadap perintah Allah. Abraham tanpa banyak bertanya-tanya, ataupun komplain, terhadap perintah Tuhan, dan ketika ia melakukannya, ia sudah mengambil, merebut hati Tuhan (Yakobus 2:23). Isi hati-Nya menjadi isi hati Abraham, dan ia memandang hidup ini seperti cara Tuhan memandangnya, yakni keselamatan bagi jiwa-jiwa dan orang yang berdosa. Abraham juga disebut sebagai sahabat Allah, ‘a friend of God’.

Berfirmanlah Tuhan kepada Abram: ”Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu; Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat. Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat.” Lalu pergilah Abram seperti yang difirmankan Tuhan kepadanya, dan Lot pun ikut bersama-sama dengan dia; Abram berumur tujuh puluh lima tahun, ketika ia berangkat dari Haran.
Kejadian 12:1-4

Setelah semuanya itu Allah mencoba Abraham. Ia berfirman kepadanya: ”Abraham,” lalu sahutnya: ”Ya, Tuhan.” Firman-Nya: ”Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihi, yakni Ishak, pergilah ke tanah Moria dan persembahkanlah dia di sana sebagai korban bakaran pada salah satu gunung yang akan Kukatakan kepadamu.” Keesokan harinya pagi-pagi bangunlah Abraham, ia memasang pelana keledainya dan memanggil dua orang bujangnya beserta Ishak, anaknya; ia membelah juga kayu untuk korban bakaran itu, lalu berangkatlah ia dan pergi ke tempat yang dikatakan Allah kepadanya.
Kejadian 22:1-3 

• Janji Allah kepada Abraham.
Berkat dari ketaatan Abraham ialah menerima serta mengalami janji-janji Allah, bahkan untuk keturunan-keturunannya jauh melampaui masa hidupnya. Kita juga adalah keturunan bapa Abraham melalui ‘jalur iman’. 

Pada hari itulah Tuhan mengadakan perjanjian dengan Abram serta berfirman: ”Kepada keturunanmulah Kuberikan negeri ini, mulai dari sungai Mesir sampai ke sungai yang besar itu, sungai Efrat:
Kejadian 15:18

Tuhan berfirman kepada Musa: ”Perintahkanlah kepada orang Israel dan katakanlah kepada mereka: Apabila kamu masuk ke negeri Kanaan, maka inilah negeri yang akan jatuh kepadamu sebagai milik pusaka, yakni tanah Kanaan menurut batas-batasnya.
Bilangan 34:1-2

Dari padang gurun dan gunung Libanon yang sebelah sana itu sampai ke sungai besar, yakni sungai Efrat, seluruh tanah orang Het, sampai ke Laut Besar di sebelah matahari terbenam, semuanya itu akan menjadi daerahmu.
Yosua 1:4

Demikianlah Yosua mengalahkan seluruh negeri itu, Pegunungan, Tanah Negeb, Daerah Bukit dan Lereng Gunung, beserta semua raja mereka. Tidak seorang pun yang dibiarkannya lolos, tetapi ditumpasnya semua yang bernafas, seperti yang diperintahkan Tuhan, Allah Israel. Yosua menewaskan mereka dari Kadesh-Barnea sampai Gaza, juga seluruh tanah Gosyen sampai Gibeon. Semua raja ini dan negeri mereka telah dikalahkan Yosua sekaligus, sebab yang berperang untuk orang Israel ialah Tuhan, Allah Israel.
Yosua 10:40-42

Segala barang dari kota-kota itu serta ternaknya telah dijarah orang Israel. Tetapi manusia semuanya dibunuh mereka dengan mata pedang, sehingga orang-orang itu dipunahkan mereka. Tidak ada yang ditinggalkan hidup dari semua yang bernafas.
Yosua 11:14

Pada April 2007, Charles Murray, pengarang buku ‘The Bell Curve’ membuat pernyataan bahwa orang Yahudi Ashkenazi (kelompok etnis Yahudi yang memiliki nenek moyang paling awal dari suku asli Israel) di Eropa, rata-rata memiliki tingkat inteligensi lebih tinggi daripada etnik lainnya. Orang Yahudi di Amerika dan Inggris memiliki IQ 1,5 kali lebih tinggi ketimbang standar rata-rata manusia umumnya. 194 orang Yahudi menjadi pemenang Nobel.

karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.
Efesus 6:12

Sebab sesungguhnya, bukan malaikat-malaikat yang Ia kasihani, tetapi keturunan Abraham yang Ia kasihani.
Ibrani 2:16

Kamu akan dikucilkan, bahkan akan datang saatnya bahwa setiap orang yang membunuh kamu akan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Allah.
Yohanes 16:2

2. Siapakah orang-orang yang datang kemudian?
Mereka adalah orang-orang non-Yahudi yang percaya pada Mesias.

• Petrus dan Kornelius (Kisah Para Rasul 10).
Kornelius merupakan perwira pasukan Italia di Kaisarea yang saleh dan takut akan Allah. Petrus diutus oleh Allah untuk memberitakan Injil kepadanya.

Lalu mulailah Petrus berbicara, katanya: ”Sesungguhnya aku telah mengerti, bahwa Allah tidak membedakan orang. Setiap orang dari bangsa mana pun yang takut akan Dia dan yang mengamalkan kebenaran berkenan kepada-Nya.”
Kisah Para Rasul 10:34-35

Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani.
Roma 1:16

Dan jikalau kamu adalah milik Kristus, maka kamu juga adalah keturunan Abraham dan berhak menerima janji Allah.
Galatia 3:29

Murid-murid menanyakan kepada Yesus di Bukit Zaitun (Matius 24:3-14), ”Apakah tanda kedatangan-Mu dan tanda kesudahan dunia?”. Tuhan Yesus menyatakan:
- Mesias dan nabi-nabi palsu.
- Deru perang, bangsa akan bangkit melawan bangsa.
- Kelaparan serta gempa bumi, tetapi semuanya itu barulah permulaan penderitaan.
- Pengikut Kristus akan disiksa, dibunuh, dan dibenci karena nama-Nya.
- Orang akan murtad, saling menyerahkan, dan saling membenci.
- Bertambahnya kedurhakaan, kasih menjadi dingin, tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat.
- Injil Kerajaan Sorga akan diberitakan di seluruh dunia, barulah tiba kesudahannya.

• New Covenant.

Sesungguhnya, akan datang waktunya, demikianlah firman Tuhan, Aku akan mengadakan perjanjian baru dengan kaum Israel dan kaum Yehuda, bukan seperti perjanjian yang telah Kuadakan dengan nenek moyang mereka pada waktu Aku memegang tangan mereka untuk membawa mereka keluar dari tanah Mesir; perjanjian-Ku itu telah mereka ingkari, meskipun Aku menjadi tuan yang berkuasa atas mereka, demikianlah firman Tuhan. Tetapi beginilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu, demikianlah firman Tuhan: Aku akan menaruh Taurat-Ku dalam batin mereka dan menuliskannya dalam hati mereka; maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku.
Yeremia 31:31-33

3. Siapakah orang yang tidak berpakaian pesta?
Yaitu, orang-orang yang tidak hidup dalam kebenaran maupun kekudusan. Jadilah kudus, sebab Tuhan kudus.

Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!” [Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.]
Wahyu 19:8

• Kedapatan tidak setia.

Barangsiapa menang, ia akan dikenakan pakaian putih yang demikian; Aku tidak akan menghapus namanya dari kitab kehidupan, melainkan Aku akan mengaku namanya di hadapan Bapa-Ku dan di hadapan para malaikat-Nya.
Wahyu 3:5

Tuhan adalah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih setia.
Mazmur 103:8

• Unforgiven sin.

Sebab jika kita sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu.
Ibrani 10:26

Setiap orang yang mengatakan sesuatu melawan Anak Manusia, ia akan diampuni; tetapi barangsiapa menghujat Roh Kudus, ia tidak akan diampuni.
Lukas 12:10

Waspadalah terhadap suatu sikap yang melawan pekerjaan Roh Kudus, dan penolakan yang sadar atau sengaja menyia-nyiakan karya keselamatan, serta terus-menerus terhadap Roh Allah yang memampukan, mengingatkan manusia menjadi serupa dengan Kristus. Iblis selalu mencobai kita. Apabila kita jatuh dalam dosa, akuilah, bertobat kepada Tuhan, dan jangan mengulanginya lagi.

Tetaplah kerjakan keselamatanmu (Filipi 2:12-15):
• Dengan takut dan gentar.
• Dengan tidak bersungut-sungut atau berbantah-bantahan.
• Supaya kita tidak beraib dan tidak bernoda.

Dalam kitab Matius 25, Tuhan memberikan tiga perumpamaan:
• Gadis yang bijaksana, dan gadis yang bodoh: Jangan jadi bodoh, melainkan minyak (urapan Tuhan, api Roh Kudus, hidup yang kudus) harus ada karena Tuhan bisa datang setiap saat.
• Perumpamaan tentang talenta: Pakailah talenta kita untuk melayani orang lain.
• Penghakiman terakhir: Tuhan tahu mana yang domba, dan mana yang kambing.

Mempersiapkan serta mengenakan pakaian pesta (wedding garment) perjamuan kawin Anak Domba berbicara tentang:
1. Ketahui bahwa pintu anugerah terbuka seluas-luasnya untuk semua orang yang mau menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat.
2. Keselamatan kita dibayar dengan harga yang sangat mahal, yaitu darah Anak Domba Allah, Tuhan Yesus Kristus yang telah mati di kayu salib.
3. Kerjakanlah keselamatan yang kita peroleh dari Tuhan dengan takut dan gentar, supaya kita kedapatan setia serta tidak bercela.
4. Kita harus banyak berdoa untuk orang-orang yang belum percaya, agar mereka juga menerima anugerah keselamatan dan hidup yang kekal itu.

Tuhan Yesus Memberkati