Realitas hidup kita saat ini mungkin jauh berbeda dari angan-angan saat kita masih remaja. Secara alamiah memang kita sebagai manusia selalu mencoba untuk lebih baik, tetapi semua pergumulan, keinginan memiliki hidup yang berkualitas kadang menjadi beban terbesar yang mesti kita pikul.
Padahal, perlu kita sadari, ada hal yang lebih daripada sekadar kesuksesan-kesuksesan materi yang sedang kita kejar maupun segala tendesi kita untuk selalu menjadi lebih baik.
Kejadian 1 : 27
Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.
Kita manusia diciptakan menurut gambar Tuhan (imago Dei), jadi ada potensi besar di dalam kita. Sebagai manusia, kita tidak akan pernah mau stuck atau tetap begitu-begitu dan begini-begini saja berlama-lama, sebab kita diciptakan dengan memiliki potensi yang besar.
Namun, jika kita diciptakan menurut gambar Allah, mengapa mengalami stagnanasi? Di satu sisi, kita memiliki potensi yang besar, tetapi sisi lainnya kita mengalami keterbatasan, yaitu karena kita tercipta dari debu tanah dengan segala kesederhanaannya. Roh memang ada di dalam kita, tetapi pada realitas atau kenyataannya Tuhan memang izinkan kita memiliki keterbatasan.
Kejadian 2 : 7
Ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.
Saat hidup kita mengalami pergumulan, jangan menyalahkan Tuhan apabila kita sendirilah yang impulsif atau cenderung mengambil keputusan sendiri dan mengandalkan kekuatan diri, tanpa pernah melibatkan Dia.
Walau ada batasan dalam hidup kita, kita punya Tuhan yang hebat dan baik, Dia mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, Tuhan Yesus, supaya kita beroleh hidup yang kekal. Tuhan tahu kita terbatas, sehingga Dia datang bukan hanya untuk menebus kita dari dosa, tetapi Dia mengajar kita supaya hidup kita semakin sama dan serupa dengan Dia. Karena itu, setialah berjalan bersama-Nya setiap hari.
Matius 11 : 28 - 29
Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
Dia rindu memberikan kelegaan yang merupakan suatu berkat yang tak ternilai, karena Tuhan mau kita mengerti isi hati serta kehendak-Nya bagi hidup kita. Nah, bagaimana caranya memperoleh kelegaan dari Tuhan?
Ingat, sebenarnya kita bukan menerima beban dari Tuhan, sebab kuk bukanlah beban yang diberikan Tuhan kepada kita.
Mungkin selama ini, konsep kuk yang kita pikirkan adalah salah, padahal kuk itu artinya Tuhan sudah pakai di sisi yang satunya, dan Dia menawarkan kita untuk masuk serta memikul di sisi sebelahnya.
Kuk yang Tuhan berikan ringan, jadi apa pun beban yang ada serta terjadi di hidup kita, sudah ada Yesus yang menanggung bagian yang berat. Tuhan sudah memikul beban kita yang paling berat di kayu salib, yaitu dosa kita, karena hati kita condong berbuat dosa.
Kuk merupakan ajakan Tuhan untuk jalan bersama-sama dengan kita supaya jalan hidup kita menjadi ringan. Ketika kita rela menanggung kuk, akan membuat kita selaras dengan Dia. Jalanlah sama-sama dengan Tuhan, jangan jalan sendirian, dan jangan cuma setengah-setengah.
Yohanes 15 : 4
Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.
Seluruh hidup kita perlu mengalami perubahan, jangan pilih-pilih jalan bersama dalam kuk yang Tuhan Yesus pasangkan.
Sangkallah diri, pikul salib setiap hari dengan cara membuka hati, dan mengizinkan Tuhan yang memimpin langkah kita, serta setia mengikut Dia sepenuhnya, dan mengalami kelegaan, damai sejahtera di dalam hidup setiap kita.
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz