Dalam Perjanjian Lama menerangkan tentang kehidupan Musa, bahkan dalam Perjanjian Baru didalam Ibrani 11, tentang saksi-saksi iman atau pahlawan iman, Musa banyak disebutkan.
Dilihat perjalanan kehidupan Musa sejak awal hidupnya, penuh dengan ketegangan bahkan mengalami perselisihan dalam kehidupannya.
Dimulai saat Firaun menyatakan, setiap anak laki-laki Ibrani yang baru lahir di Mesir harus dibunuh.
Musa dipilih Tuhan untuk memimpin bangsa Israel keluar dari tanah Mesir. Sekitar 2 juta orang Ibrani keluar dari tanah Mesir melintasi padang pasir menuju tanah perjanjian.
Hampir sepanjang perjalanan itu, orang-orang tersebut mengeluh, bersungut-sungut, bahkan tidak jarang melanggar perintah-perintah Tuhan. Hal ini mengakibatkan memakan waktu hampir 40 tahun untuk tiba di tanah perjanjian.
Walaupun sepanjang kehidupan Musa penuh dengan ketegangan, namun Alkitab mencatat bahwa ia adalah manusia yang lemah lembut (meek), bukan berarti lemah. Lemah lembut adalah sikap percaya diri dan tenang, dimana ia tetap percaya kepada Allah yang berkuasa.
Hanya ada 2 orang yang lemah lembut dicatat dalam Alkitab, yaitu Tuhan Yesus dan Musa.
Kita akan belajar melalui kehidupan Musa, bagaimana ia dapat hidup dalam ketenangan pikiran (peace of mind).
Ibrani 11 : 24 - 27
Karena iman maka Musa, setelah dewasa, menolak disebut anak puteri Firaun, karena ia lebih suka menderita sengsara dengan umat Allah dari pada untuk sementara menikmati kesenangan dari dosa. Ia menganggap penghinaan karena Kristus sebagai kekayaan yang lebih besar dari pada semua harta Mesir, sebab pandangannya ia arahkan kepada upah. Karena iman maka ia telah meninggalkan Mesir dengan tidak takut akan murka raja. Ia bertahan sama seperti ia melihat apa yang tidak kelihatan.
Ada 3 hal bagaimana Musa dapat hidup tenang :
1. Recognise (Mengenali diri)
Ay. 24
Karena iman maka Musa, setelah dewasa, menolak disebut anak puteri Firaun.
Musa sebenarnya orang Israel, namun ia dibesarkan sebagai orang Mesir oleh putri Firaun.
Perlu berjumpa dengan Tuhan untuk mengenali diri. Saat Musa menjadi dewasa dan mengenal siapa dirinya, ia menolak disebut sebagi putra dari putri Firaun. Dalam pelariannya di padang gurun ia bertemu dengan Tuhan dan mendapatkan identitas baru didalam Tuhan.
Kita juga perlu berjumpa dengan Tuhan secara pribadi (personal encounter), untuk mengenal siapa diri kita sebenarnya dan menerima rencana Tuhan dalam kehidupan kita.
2. Responsible (Bertanggung jawab)
Ay. 25 - 26
karena ia lebih suka menderita sengsara dengan umat Allah dari pada untuk sementara menikmati kesenangan dari dosa. Ia menganggap penghinaan karena Kristus sebagai kekayaan yang lebih besar dari pada semua harta Mesir, sebab pandangannya ia arahkan kepada upah.
Setelah Musa mengenal dirinya karena berjumpa pribadi dengan Tuhan, maka ia mampu mengambil tanggung jawab yang Tuhan berikan.
Kita hidup dalam budaya suka menyahlahkan orang lain, tidak suka menerima tanggung jawab, sering terjadi dalam kehidupan pekerjaan, rumah tangga, dan sekolah, dimanapun kita berada. Memang sangat mudah menyalahkan keadaan atas kondisi kita.
Sering kita berjumpa kepada Tuhan hanya untuk Berobat bukan Bertobat.
Berobat tidak sama dengan bertobat.• Berobat, setelah sembuh maka tidak pergi ke dokter lagi (setelah masalah lewat maka tidak lagi kegereja)• Bertobat, melihat kepada tujuan kehidupan bukan masalah kehidupan, yaitu menuju Surga yang mulia.
3. Resilience (ketahanan diri, hidup)
Ay. 27
Karena iman maka ia telah meninggalkan Mesir dengan tidak takut akan murka raja. Ia bertahan sama seperti ia melihat apa yang tidak kelihatan.
Masalah itu seperti sebuah 'per', setelah ditekan ia akan kembali kepada bentuk semula. Masalah yang dialami oleh Musa tidak menjauhkan dirinya dari Tuhan, bahkan ia semakin dekat kepada Tuhan.
Kita tidak boleh membiarkan masalah menghancurkan kehidupan kita, namun membiarkan masalah itu justru mendekatkan kita kepada Tuhan.
Amsal 24 : 16
Sebab tujuh kali orang benar jatuh, namun ia bangun kembali, tetapi orang fasik akan roboh dalam bencana.
Take Home Message :
• Setiap kita manusia, baik itu orang tua, anak muda, dewasa, kita harus belajar menyelesaikan suatu masalah dalam pikiran yang tenang. Ini didapatkan saat kita dapat mengenal siapa diri kita dengan mendekatkan diri kita kepada Tuhan (recognise).
• Menerima tanggung jawab. Kita harus bertobat bukan berobat, lalu menerima tanggung jawab (responsible).
• Tuhan tetapkan bagi kita untuk terus berjalan dan memiliki ketaatan (resilience).
Ketenangan pikiran (peace of mind) akan datang dengan sendirinya, karena Tuhan menjanjikan ketika kita melekat kepada-Nya.
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz