Pernahkah 'stay' di sebuah hotel ? Saat menginap di hotel, terkadang kita suka menggantungkan tanda 'please clean my room' di depan pintu kamar sebagai tanda bagi petugas kebersihan untuk membersihkan kamar hotel tersebut. Atau, mungkin kita memasang tanda 'do not disturb', yang artinya kamar kita tidak perlu dibersihkan, dan meminta untuk tidak diganggu saat itu. Jelas, kedua tanda ini sangat berbeda. Nah, jika dikaitkan kondisi hati kita sebagai sebuah ruangan atau kamar ('room'), tanda manakah yang akan kita pilih ?Mau dibersihkan ataukah dibiarkan saja ?
Apa pun dapat mengisi ruang hati kita-bisa hal-hal baik, bisa juga hal-hal tidak baik, seperti pahit dan sakit hati, merasa terluka, kecewa, rendah diri, dendam, masa lalu buruk, rasa takut, kesombongan, dan lainnya. Bahkan, kita tahu hati kita sedang tidak bersih, namun memilih 'do not disturb', tidak mau dibersihkan. Karena itu, kita hari ini akan belajar dari hidup Yusuf yang 'make room', atau tindakan apa saja yang dapat kita lakukan.
Kejadian 37 : 20 - 28
Sekarang, marilah kita bunuh dia dan kita lemparkan ke dalam salah satu sumur ini, lalu kita katakan : seekor binatang buas telah menerkamnya. Dan kita akan lihat nanti, bagaimana jadinya mimpinya itu ! Ketika Ruben mendengar hal ini, ia ingin melepaskan Yusuf dari tangan mereka, sebab itu katanya : Janganlah kita bunuh dia ! Lagi kata Ruben kepada mereka : Janganlah tumpahkan darah, lemparkanlah dia ke dalam sumur yang ada di padang gurun ini, tetapi janganlah apa-apakan dia - maksudnya hendak melepaskan Yusuf dari tangan mereka dan membawanya kembali kepada ayahnya. Baru saja Yusuf sampai kepada saudara-saudaranya, merekapun menanggalkan jubah Yusuf, jubah maha indah yang dipakainya itu. Dan mereka membawa dia dan melemparkan dia ke dalam sumur. Sumur itu kosong, tidak berair. Kemudian duduklah mereka untuk makan. Ketika mereka mengangkat muka, kelihatanlah kepada mereka suatu kafilah orang Ismael datang dari Gilead dengan untanya yang membawa damar, balsam dan damar ladan, dalam perjalanannya mengangkut barang-barang itu ke Mesir. Lalu kata Yehuda kepada saudara-saudaranya itu : Apakah untungnya kalau kita membunuh adik kita itu dan menyembunyikan darahnya ? Marilah kita jual dia kepada orang Ismael ini, tetapi janganlah kita apa-apakan dia, karena ia saudara kita, darah daging kita. Dan saudara-saudaranya mendengarkan perkataannya itu. Ketika ada saudagar-saudagar Midian lewat, Yusuf diangkat ke atas dari dalam sumur itu, kemudian dijual kepada orang Ismael itu dengan harga dua puluh syikal perak. Lalu Yusuf dibawa mereka ke Mesir.
Seperti yang kita ketahui, Yusuf merupakan seorang yang mengalami kisah hidup sangat menyedihkan dan menyakitkan pada awalnya. Perlakuan buruk ia terima dari orang-orang terdekat, dan yang ada disekitarnya, terutama dari saudara-saudaranya. Background hidup Yusuf sangat kelam, namun pada akhirnya rencana Tuhan tergenapi, ia diangkat Tuhan menjadi orang penting di Mesir saat itu, bahkan menjadi penyelamat bagi keluarga, dan bangsanya.
a. Clean up my room
Kejadian 37 : 28
Ketika ada saudagar-saudagar Midian lewat, Yusuf diangkat ke atas dari dalam sumur itu, kemudian dijual kepada orang Ismael itu dengan harga dua puluh syikal perak. Lalu Yusuf dibawa mereka ke Mesir .
Yusuf dijual oleh saudaranya sendiri, dituduh melakukan hal yang tidak ia lakukan, atau difitnah, dipenjara. Jika melihat dari apa yang sudah Yusuf alami, bisa saja ruang hati Yusuf dipenuhi segala hal yang tidak baik, dan menjadi kotor. Namun, kita tahu respons Yusuf benar, ia memilih 'clean up my room', menjaga hatinya tetap bersih. Yusuf mempersilakan Tuhan turut ambil bagian membersihkan hatinya.
Ketika kita memilih 'do not disturb', maka hasilnya antara lain hidup di masa lalu, selalu sedih, penuh amarah, kekecewaan, sakit jasmani dan rohani, ketakutan. Sedangkan, jika kita 'make up room', hasilnya kebebasan, masa depan yang indah, kuat menanggung beban, penuh damai sejahtera, kelegaan, sehat jasmani dan rohani, serta beriman.
Miliki respons yang benar, izinkan Tuhan untuk 'clean up', membersihkan hati kita dari segala hal yang tidak baik. Berdamailah dengan masa lalu, berani terbuka, dan lepaskan belenggu-belenggu yang mengikat kehidupan, sehingga kita dapat melangkah maju.
b. School of life
Kejadian 39 : 21 - 23
Tetapi Tuhan menyertai Yusuf dan melimpahkan kasih setia-Nya kepadanya, dan membuat Yusuf kesayangan bagi kepala penjara itu. Sebab itu kepala penjara mempercayakan semua tahanan dalam penjara itu kepada Yusuf, dan segala pekerjaan yang harus dilakukan di situ, dialah yang mengurusnya. Dan kepala penjara tidak mencampuri segala yang dipercayakannya kepada Yusuf, karena Tuhan menyertai dia dan apa yang dikerjakannya dibuat Tuhan berhasil.
Yusuf memberikan respons yang benar ketika ada dalam "sekolah kehidupan", tidak memberontak, sampai akhirnya memperoleh promosi.
Melalui kisah Yusuf, kita dapat belajar, setiap manusia pastilah menjalani sekolah kehidupan, yaitu sebuah proses yang Tuhan izinkan untuk membentuk, membangun, dan mendewasakan kita sehingga naik kelas. Proses itu terkadang tidak enak, menyakitkan, namun sangat penting dan harus dilalui, sehingga ketika lulus, kita masuk level berikutnya. Seperti emas yang dimurnikan, yang akan memurnikan iman kita. Seperti benih yang ditanam melalui proses akan terus bertumbuh dan menghasilkan buah. Kita tidak akan pernah mengalami 'level up' selama hidup kita tidak pernah mengalami, menjalani, dan lulus ujian atau proses. Jangan terlalu nyaman berada dalam 'comfort zone', karena bisa membuat kita tidak peka. 'Great thing always start from a small thing.'
Ketika kita memilih : 'do not disturb', maka hasilnya antara lain lemah, tidak bertanggung jawab, tidak setia, mudah menyerah, gagal, dan tidak belajar. Sedangkan, jika kita 'make up room', maka hasilnya kuat, bertanggung jawab, setia, pantang menyerah, berhasil, serta belajar sesuatu yang baru.
1 Korintus 3 : 13 - 15
Sekali kelak pekerjaan masing-masing orang akan nampak. Karena hari Tuhan akan menyatakannya, sebab ia akan nampak dengan api dan bagaimana pekerjaan masing-masing orang akan diuji oleh api itu. Jika pekerjaan yang dibangun seseorang tahan uji, ia akan mendapat upah. Jika pekerjaannya terbakar, ia akan menderita kerugian, tetapi ia sendiri akan diselamatkan, tetapi seperti dari dalam api.
c. God's destiny
Kejadian 45 : 4 - 6
Lalu kata Yusuf kepada saudara-saudaranya itu : "Marilah dekat-dekat." Maka mendekatlah mereka. Katanya lagi : Akulah Yusuf, saudaramu, yang kamu jual ke Mesir. Tetapi sekarang, janganlah bersusah hati dan janganlah menyesali diri, karena kamu menjual aku ke sini, sebab untuk memelihara kehidupanlah Allah menyuruh aku mendahului kamu. Karena telah dua tahun ada kelaparan dalam negeri ini dan selama lima tahun lagi orang tidak akan membajak atau menuai.
Tuhan yang sama, yang telah menyertai Yusuf, adalah Tuhan yang sama, yang akan juga menyertai kita.
Yesaya 55 : 9
Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.
Rancangan Tuhan dan jalan-Nya sering kali berbeda jauh dengan ekspektasi kita, namun percayalah rancangan-Nya yang terbaik. Saat ini mungkin belum kita pahami, namun Dia melihat lebih jauh daripada apa yang kita lihat. Karena itu, biarkan hati kita terbuka, jangan gengsi ataupun menutup rapat, melainkan taat pada-Nya, melangkah bersama-Nya, karena Ia mau bekerja melalui hidup kita untuk menggenapi rencana-Nya. Bukan tentang kita, tetapi Tuhan dan rencana-Nya.
Miliki respons yang benar dalam kehidupan ini, seperti Yusuf. Apa yang ada dalam kamar kita? Apakah masih diisi hal-hal negatif? Mari, 'clean up our room' dari segala hal yang tidak baik, respons setiap proses yang Tuhan izinkan terjadi melalui 'school of life', agar kita sampai pada God's destiny, tujuan, rancangan, serta kehendak-Nya yang jadi.
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz