GBI PRJ (CK7)

Sering kali di dalam kehidupan kita ada label yang menempel dari orang tua sejak kecil. Banyak label-label yang menempel di diri kita yang bukan mendefinisikan siapa diri kita sebenarnya. Oleh karena itu agar tidak terjebak kita harus melihat siapa diri kita sebenarnya.
 
Mazmur 139 :1-3,13
1.   Tuhan, Engkau menyelidiki dan mengenal aku;
2.   Engkau mengetahui, kalau aku  duduk atau berdiri, Engkau mengerti pikiranku dari jauh
3.   Engkau memeriksa aku, kalau aku berjalan dan berbaring, segala jalanku Kaumaklumi
13. Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku.

Jangan hidup terjebak atas label-label tersebut yang merugikan kita. Tetapi cari tahu siapa diri kita sebenarnya. Caranya dengan bertanya kepada siapa yang menciptakan kita. Karena Allah yang paling mengenal siapa diri kita. 

Yohanes 1:12
Tetapi semua orang yang menerimaNya diberi-Nya Kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya.

Ketika hidup kita ditebus ternyata bukan hanya dosa-dosa kita tetapi juga kita menjadi anak-anak Allah. Kita adalah anak-anak Allah. 

"YOUR LABEL DOES NOT DEFINE YOUR IDENTITY "

Kejadian buruk di dalam hidup kita tidak akan mendefinisikan siapa diri kita dan menjadi label diri kita karena ini salah satu kebohongan yang iblis lakukan.

Kejadian 1:26-27
Berfimanlah Allah : "Baiklah kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang yang melata yang merayap di bumi
27.   Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya , menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.

Kejadian 3 : 4 -5
4.   tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu: "Sekali-kali kamu tidak akan mati
5.   Tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat.

Manusia diciptakan serupa dan segambar Allah. Jadi tidak perlu melakukan sesuatu lebih dahulu agar memiliki identintas yang kita mau. Kita diciptakan sempurna. Allah menerima kita apa adanya.

Ketika hidup kita terus terjebak maka terlihat kita hidup dalam ketidakamanan tetapi ketika kita tahu sebagai anak-anak Allah maka kita akan memandang segala sesuatu berbeda termasuk diri kita. Identitas anak-anak Allah sudah ada di dalam diri kita apapun kondisi dan label-label yang sudah menempel di dalam diri kita. Mari percayakan kepada Tuhan untuk mencabut label-label buruk tersebut dan menjadi milik Allah. Amin….

Tuhan Yesus Memberkati