Bilangan 13:31-33
Tetapi orang-orang yang pergi ke sana bersama-sama dengan dia berkata: "Kita tidak dapat maju menyerang bangsa itu, karena mereka lebih kuat dari pada kita." Juga mereka menyampaikan kepada orang Israel kabar busuk tentang negeri yang diintai mereka, dengan berkata: "Negeri yang telah kami lalui untuk diintai adalah suatu negeri yang memakan penduduknya, dan semua orang yang kami lihat di sana adalah orang-orang yang tinggi-tinggi perawakannya. Juga kami lihat di sana orang-orang raksasa, orang Enak yang berasal dari orang-orang raksasa, dan kami lihat diri kami seperti belalang, dan demikian juga mereka terhadap kami."
Allah punya rancangan besar bagi kehidupan umat-Nya. Dia telah membawa umat Israel keluar dari negeri perbudakan, Mesir, dan membawanya ke Tanah Perjanjian yang penuh susu dan madu.
Tetapi, sebelum masuk, Musa memimpin bangsa Israel, mengutus 12 orang untuk mengintai, mengawasi kondisi tanah dan penduduk di sana. Ternyata, sekalipun pengamatan untuk objek yang sama, tetapi karena persepsi atau cara pandang dan pola pikir yang berbeda, kesimpulannya juga sangat berbeda dan bertolak belakang. 10 pengintai yang pesimis berkata mereka seperti belalang, dan akan ditelan habis oleh bangsa raksasa yang ada.
Mereka lupa sebagai umat perjanjian Allah yang telah dikeluarkan dari Mesir dengan 10 tulah menimpa Mesir yang jauh lebih kuat. Mereka lupa tangan Tuhan membelah Laut Merah menjadi dua dan berjalan di atas tanah kering. Mereka begitu takut serta pesimis. Berbeda dengan pengamatan maupun pandangan Yosua serta Kaleb.
Bilangan 14:6-9
Tetapi Yosua bin Nun dan Kaleb bin Yefune, yang termasuk orang-orang yang telah mengintai negeri itu, mengoyakkan pakaiannya, dan berkata kepada segenap umat Israel: "Negeri yang kami lalui untuk diintai itu adalah luar biasa baiknya. Jika TUHAN berkenan kepada kita, maka Ia akan membawa kita masuk ke negeri itu dan akan memberikannya kepada kita, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya. Hanya, janganlah memberontak kepada TUHAN, dan janganlah takut kepada bangsa negeri itu, sebab mereka akan kita telan habis. Yang melindungi mereka sudah meninggalkan mereka, sedang TUHAN menyertai kita; janganlah takut kepada mereka."
Yosua dan Kaleb tidak "berteologi belalang" atau merasa sebagai "cacing lemah" yang tidak berdaya. Mereka percaya, Allah memberi kemampuan mengalahkan musuh sampai habis. Sebab, Allah yang menyertai lebih besar daripada musuh. Demikian juga kita, tantangan terbesar kita dapat menjadi mukjizat kita yang terhebat (your greatest problem can be your most powerful testimony).
Sayangnya, seperti 10 pengintai, banyak orang Kristen tidak menikmati berkat-berkat Allah, karena konsep diri mereka keliru, citra atau gambar diri yang salah dan rendah. Sadarilah, Iblis punya senjata ampuh melemahkan umat Tuhan, yaitu melalui tipu daya. Ketika kita percaya tipuan Iblis, ia akan menghabisi. Dan beberapa senjata utama Iblis yang paling kuat itu bersifat kejiwaan.
Sehingga umat Tuhan sering merasa takut, ragu-ragu, marah, khawatir, rasa bersalah yang palsu, rendah diri, dan minder yang merugikan. Seperti halnya 10 pengintai itu. Padahal, orang yang punya gambar diri buruk dan harga diri rendah, akan mengalami dua kerugian:
• Melumpuhkan potensi.
Sebetulnya, kita punya potensi atau talenta untuk dikembangkan, tetapi karena minder, kita menguburnya sebab takut gagal, ditolak, atau takut mengambil risiko, dan dibandingkan dengan orang lain, lalu tidak melakukan apa-apa. Banyak kita tidak berfungsi sebagai anggota tubuh Kristus yang jadi berkat bagi lingkungannya karena merasa tidak bisa apa-apa. Akhirnya, pengalaman rohani yang bisa membangun dan menguatkan orang lain tidak pernah muncul.
Allah tidak memilih superstar untuk melakukan pekerjaan-Nya. Justru, Ia sering memakai orang-orang yang sederhana dan mau mengandalkan Dia. Memang kita orang biasa, tetapi kalau mengandalkan Allah, kita akan melakukan perkara besar. Bukan kita yang hebat, melainkan nama Tuhan yang dipermuliakan.
1 Korintus 1:26-29
Ingat saja, saudara-saudara, bagaimana keadaan kamu, ketika kamu dipanggil: menurut ukuran manusia tidak banyak orang yang bijak, tidak banyak orang yang berpengaruh, tidak banyak orang yang terpandang. Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat, dan apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih Allah, bahkan apa yang tidak berarti, dipilih Allah untuk meniadakan apa yang berarti, supaya jangan ada seorang manusiapun yang memegahkan diri di hadapan Allah.
• Menghancurkan hubungan.
Tanpa gambar diri yang sehat, relasi dengan orang lain tidak akan baik. Karena orang yang gambar dirinya buruk, serta rendah diri, cenderung menarik diri dari pergaulan. Alkitab berkata, hukum yang utama ialah mengasihi Tuhan dan sesama seperti dirimu sendiri. Jika demikian, orang yang tidak bisa mengasihi dirinya sendiri, tidak mungkin mengasihi sesamanya. Orang yang paling sulit diajak bergaul adalah yang tidak menyukai diri sendiri, sehingga tidak bisa menyukai orang lain, dan sulit bergaul atau bersosialisasi.
Kalau gambar diri berubah, hidup kita akan berubah. Betapa pentingnya gambar dan citra diri! Citra atau gambar dan konsep diri adalah cara kita memandang diri, ataupun yang kita percayai tentang diri sendiri. Jadi, kita menjadi seperti apa yang kita pikirkan. Kalau berpikir sebagai orang gagal dan tidak berharga, kita akan seperti itu. Tetapi kalau berpikir, kita anak Tuhan, dicintai-Nya, berharga di mata-Nya, kita juga akan jadi pribadi yang produktif serta positif.
Amsal 23:7a
Sebab seperti orang yang membuat perhitungan dalam dirinya sendiri demikianlah ia.
Ada tiga komponen penting dari citra diri yang sehat atau gambar diri yang baik. Kalau ketiganya ada dalam hidup kita, kita akan menjadi produktif, percaya diri, dan melakukan banyak hal baik dalam kehidupan:
• Rasa dimiliki.
Inilah kesadaran bahwa kita diinginkan, diterima, diperhatikan, disenangi, atau dikasihi oleh orang-orang penting di sekitar kita. Rasa dimiliki itu membuat kita merasa berharga.
• Rasa berharga atau bernilai.
Ini keyakinan batin bahwa kita berharga, merasa punya sesuatu untuk dibagikan, sehingga menghargai kalau ada orang yang memuji karena tahu ada sesuatu yang bernilai dalam dirinya.
• Rasa mampu atau berguna.
Kita akan berkata dapat mengerjakan tugas, mampu mengatasi situasi, bisa menghadapi kehidupan dengan tantangannya, dan bermanfaat bagi orang lain. Nah persoalannya, sumber gambar atau konsep diri itu diperoleh dari siapa? Ada empat sumber:
1. Dari luar atau orang-orang lain.
Banyak orang berpikir dirinya baik atau buruk berdasar pengalaman kehidupan sejak kecil yang dialami sampai masa kini. Bagaimana kita diperlakukan, dididik, dan berhubungan dengan orang lain pada masa permulaan kehidupan itu, akan sangat menentukan apakah kita punya self-esteem atau rasa berharga yang baik, ataupun sebaliknya. Terutama, itu dipantulkan oleh orangtua atau anggota keluarga, entah melalui sikap, suara, ekspresi, kata-kata, tindakan, dan lainnya.
Cermin cekung, cembung, atau yang rusak dan pecah, kalau berdiri di depannya, membuat kita juga tampak cekung, cembung, rusak atau pecah, bukan? Begitu juga, perlakuan orang-orang penting dalam hidup kita, keluarga dekat yang negatif, kurang kasih, suka mengkritik, dan membandingkan itu membuat gambar diri rusak.
2. Dari diri sendiri.
Kenapa kita berpikir negatif? Karena kita punya "dosa asali". Kita manusia yang sudah jatuh dalam dosa. Tidak sadar bahwa kita diciptakan oleh Allah yang mulia. Sadari, yang paling banyak bicara dengan kita dalam hidup ini bukanlah orang lain, melainkan diri sendiri, self-talk! Karena itu, hati-hati dalam pembicaraan dengan diri sendiri.. Harus positif, ucapkan kata-kata iman. Itu yang membuat harga diri baik.
3. Dari Iblis.
Iblis adalah pendusta, pembohong, penuduh, dan pendakwa. Itulah yang membuat kita rendah hati. Tipu daya Iblis sering kali meruntuhkan, padahal itu bukan kebenaran, atau membuat kita memiliki harga diri palsu atau misbelief, kepercayaan yang salah tentang diri. Sehingga, bukan melihat diri kita seperti apa yang Allah katakan, tetapi justru seperti yang orang lain atau Iblis katakan. Dan biasanya, yang mendikte kita dianggap baik atau buruk adalah hanya penampilan luar: cantik, kaya, pintar, gelar tinggi. Maka, kita mengejar semua itu. Padahal, kalau tidak diisi gambar atau harga diri yang tepat dan benar, akan kosong.
4. Dari Allah Sang Pencipta kita.
Allah yang menciptakan, menaruh nilai yang penting dalam hidup kita. Allah mencintai kita karena diciptakan menurut gambar dan rupa-Nya. Kita telah ditebus oleh Yesus Kristus. Itu membuat hidup kita sungguh-sungguh merasa diterima. Kita anak Raja di atas segala raja. Bapa surgawi kita Pencipta alam semesta dan segalanya!
Yesaya 43:4
Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau, maka Aku memberikan manusia sebagai gantimu, dan bangsa-bangsa sebagai ganti nyawamu.
1 Yohanes 3:1
Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah, dan memang kita adalah anak-anak Allah. Karena itu dunia tidak mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Dia.
Sadarlah, kita dihargai oleh Allah. Dia rela mati untuk kita. Kita ditebus bukan dengan emas dan perak, tetapi dengan darah-Nya sendiri. Kita diperhatikan oleh-Nya. Kita ini biji mata Allah. Ia sangat peduli pada kita. Semuanya bukan karena kebaikan kita, melainkan kebaikan Kristus, sehingga tugas kita percaya pada-Nya, mengalami kelahiran baru, menjadi ciptaan baru, serta hidup dalam kasih-Nya.
Ingat, kita diciptakan secara unik oleh Allah, seturut gambar dan rupa atau karakter-Nya. Tuhan Yesus telah menebus dan menyelamatkan kita dari dosa, sehingga hidup kita berharga. Roh Allah yang perkasa tinggal dalam hidup dan diri kita. Jadi, kita adalah orang-orang yang berharga.
Sebagai anak-anak Tuhan yang berharga, kita melakukan sesuatu yang berguna untuk memuliakan nama-Nya, sehingga hidup kita menjadi berkat bagi banyak orang.
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz