Roma 6 : 17 - 19
Tetapi syukurlah kepada Allah! Dahulu memang kamu hamba dosa, tetapi sekarang kamu dengan segenap hati telah mentaati pengajaran yang telah diteruskan kepadamu. Kamu telah dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba kebenaran. Aku mengatakan hal ini secara manusia karena kelemahan kamu. Sebab sama seperti kamu telah menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi hamba kecemaran dan kedurhakaan yang membawa kamu kepada kedurhakaan, demikian hal kamu sekarang harus menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi hamba kebenaran yang membawa kamu kepada pengudusan.
Ketidakpercayaan seseorang dapat membuat dirinya melakukan sesuatu yang akan membawanya kepada kebinasaan. Oleh karena itu kita harus mengerti bahwa Tuhan menghendaki kita untuk menjadi hamba kebenaran, yang mengerti betul akan rencana Tuhan sehingga hidup terarah untuk menggenapi rencana itu.
Ada tiga hal tentang menjadi hamba kebenaran :
1. Menjauhi kecemaran (ay. 19a)
Kecemaran menghasilkan noda, dekil, dan kotor.
Yohanes 13 : 16 - 17
Aku berkata kepadamu : Sesungguhnya seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya, ataupun seorang utusan dari pada dia yang mengutusnya. Jikalau kamu tahu semua ini, maka berbahagialah kamu, jika kamu melakukannya.
Tuhan menghendaki kita melakukan kebenaran firman-Nya, artinya menjadi pelaku firman Tuhan, dengan menjauhi kecemaran, kedurhakaan, dan segala sesuatu yang akan membawa kita jauh dari perintah Tuhan.
2. Menjauhi kedurhakaan (ay. 19b)
Kedurhakaan sama dengan pelanggaran terhadap hukum Tuhan.
Yohanes 8 : 36
Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamupun benar-benar merdeka.
Banyak mitos berkata "menjadi anak Tuhan itu tidak enak dan dibatasi", namun sesungguhnya yang dimaksud batasan itu justru membuat kita merdeka bukan dipenjarakan, merdeka dari hukuman akibat pelanggaran. Berkat Tuhan dapat dinikmati kalau kita merdeka, sebab jika di penjara maka kita tidak dapat bebas menikmati pemberian Tuhan.
3. Mendekati kekudusan (ay. 19c)
Kekudusan artinya terpisah, disucikan, dibersihkan.
1 Tesalonika 5 : 23
Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.
Tuhan tahu bahwa kita dapat hidup maksimal sesuai dengan potensi kita masing-masing dan rencana Tuhan. Segala perintah dan ketetapan dibuat untuk kebaikan manusia, dan kita ditentukan untuk hidup dalam kekudusan, sebab Tuhan itu kudus. Pada dasarnya manusia suka sesuatu yang bersih, makanan yang bersih, udara yang bersih, lingkungan yang bersih, sebab segala sesuatu akan menjadi lebih baik jika itu bersih.
You are very best when you are holy - kita akan menjadi sangat baik jika kita itu kudus, maksudnya hati bersih, pikiran jernih, maka kita akan dapat mendengar dengan baik, merasa dengan baik, menghasilkan sesuatu yang lebih baik, dan pada akhirnya kita akan diperlakukan dengan baik juga, sebab sesuatu yang bersih cenderung mahal harganya. Larangan diberikan untuk melindungi bukan untuk menghalangi dan itu baik bagi hidup kita, namun Iblis tidak senang melihat hal itu sehingga berusaha agar kita menjadi kotor, sehingga menghambat kita menggenapi rencana Tuhan.
1 Petrus 1 : 16
sebab ada tertulis : Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.
Kesimpulan :
1. Hidup dalam kebenaran bukanlah hal yang menarik didalam dunia, Tuhan Yesus sendiri pun ditolak dan Dia adalah kebenaran.
2. Kita tidak dapat dikuduskan kalau kita terus menerus menyerahkan kehidupan kita kepada kecemaran.
3. Sebagai pengikut Kristus, kita harus menjadi hamba kebenaran caranya hindari kecemaran, kedurhakaan dan dekati kekudusan maka kita akan terus naik dan bukan turun.
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz