Roma 12:1
Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.
Ibadah yang sejati ialah peribadatan yang layak serta pantas di hadapan Tuhan, serta dinilai oleh-Nya. Kita mestinya melakukannya, yakni mempersembahkan tubuh kita sebagai persembahan yang hidup, kudus, dan berkenan. Sebab, hari-hari ini mungkin masih banyak dari kita yang kehilangan identitas sejati kita sesungguhnya dalam Tuhan.
Jika hari ini kita sehat dan dalam keadaan baik, mestinya kita beribadah kepada-Nya, melangkahkan kaki ke gereja, meskipun dapat saja memilih alasan-alasan lainnya ataupun adanya segala macam rintangan.
Bagaimana cara kita mempersembahkan tubuh ini kepada Dia dapat menunjukkan sejauh mana kita berkenan kepada Tuhan—apakah secara berkualitas, mirip sebuah merek tas kualitas tinggi dan mahal? Namun, mengapa banyak orang tidak mau mempersembahkan yang terbaik, bernilai, berharga, serta berkualitas? Tuhan Yesus saja memberikan yang sangat baik, sudah sewajarnya kita juga melakukannya. Apa saja yang dapat kita berikan secara terbaik kepada Tuhan melalui mempersembahkan tubuh supaya ibadah kita menjadi pantas serta layak:
• Bibir dan mulut kita.
Hendaknya, kita ucapkan kebenaran demi kebenaran, bukannya kebohongan, supaya kita juga memuliakan Tuhan. Apalagi, bila sebagai hamba Tuhan yang menyampaikan firman, namun rupa-rupanya menyimpan penipuan demi penipuan. Karena itu, jagalah perkataan, lidah, bibir, dan mulut kita, agar mengeluarkan hanya apa yang benar.
Mazmur 17:1
Doa Daud. Dengarkanlah, TUHAN, perkara yang benar, perhatikanlah seruanku; berilah telinga akan doaku, dari bibir yang tidak menipu.
• Suara dan seruan hati.
Apakah cenderung kita bersuara untuk minta tolong, bersyafaat, dan berdoa kepada Tuhan bagi bangsa, orang lain, keluarga, dan diri sendiri? Sebab, mungkin masih banyak jemaat yang hanya diam saja selama beribadah di dalam gereja, dan bukannya memakai suaranya untuk menaikkan doa, pujian, serta penyembahan.
2 Samuel 22:7
Ketika aku dalam kesesakan, aku berseru kepada TUHAN, kepada Allahku aku berseru. Dan Ia mendengar suaraku dari bait-Nya, teriakku minta tolong masuk ke telinga-Nya.
• Mata dan pandangan kita.
Sebaiknya, senantiasa ada belas kasihan melalui mata serta pandangan kita dalam kehidupan sehari-hari. Bagaimana cara kita memandang orang-orang yang sedang berkesusahan di sekitar? Gunakanlah juga mata kita untuk hal-hal yang mempermuliakan nama Tuhan. Arahkan dan tujukan mata kita hanya kepada-Nya. Jangan menutup mata terhadap keadilan dan kebenaran.
Lukas 7:13
Dan ketika Tuhan melihat janda itu, tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia berkata kepadanya: "Jangan menangis!"
Lukas 15:20
Maka bangkitlah ia dan pergi kepada bapanya. Ketika ia masih jauh, ayahnya telah melihatnya, lalu tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. Ayahnya itu berlari mendapatkan dia lalu merangkul dan mencium dia.
• Tangan kita.
Acap tangan kita hanya berpangku dan tidak berbuat apa-apa, padahal sering kali perbuatan tangan ialah berbicara mengenai memberi ataupun menolong. Tuhan melihat apa pun pemberian kita, dan ada prinsip tabur-tuai. Apa pun yang kita berikan ataupun persembahkan melalui tangan kita, lakukanlah dengan rela serta tulus hati di hadapan-Nya, maka itu tidak akan pernah sia-sia.
Matius 6:3
Tetapi jika engkau memberi sedekah, janganlah diketahui tangan kirimu apa yang diperbuat tangan kananmu.
• Hati dan kasih kita.
Jagalah baik-baik hati ini. Jagalah hati kita. Supaya tetap bersih. Harta, tenaga, serta waktu, mungkin tidaklah terlalu sebanding dengan apa yang ada pada motivasi atau motif hati kita di hadapan Tuhan. Juga, mengasihilah terhadap keluarga maupun orang lain saat ini, selama mereka masih hidup, bukan nanti ketika mereka sudah tiada. Serta bukan semata-mata demi cari muka.
Matius 22:37
Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu."
Matius 23:23
Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab persepuluhan dari selasih, adas manis dan jintan kamu bayar, tetapi yang terpenting dalam hukum Taurat kamu abaikan, yaitu: keadilan dan belas kasihan dan kesetiaan. Yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan diabaikan.
• Muka dan raut wajah.
Apa saja keputusasaan maupun pergumulan yang kita hadapi, jangan sampai kehilangan senyum dari air muka kita. Jangan izinkan sukacita kita hilang dan dicuri oleh si jahat. Jangan sampai hanya ketika kita sudah berpulang ke rumah Bapa di surga, barulah wajah pada foto kita bisa tersenyum. Perbanyaklah senyum setiap hari supaya tetap awet muda. Tertawa dan bersukacitalah.
Ayub 29:24
Aku tersenyum kepada mereka, ketika mereka putus asa, dan seri mukaku tidak dapat disuramkan mereka.
Jika kita melakukan hal-hal ini, mempersembahkan tubuh sebagai persembahan yang hidup, kudus, serta berkenan kepada Tuhan sehingga menjadi ibadah kita yang sejati, maka Ia sendiri yang akan memimpin, menolong, menjagai, membela, dan memberkati kehidupan kita.
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz