Amsal 3 : 5 - 6
Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.
Sudahkah ayat ini sungguh-sungguh menjadi rhema dalam kehidupan kita, dan kita aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari ?
Mari belajar dari Abraham, ada satu perikop dalam kitab Kejadian 22 : 1 - 19, kisah ini bercerita mengenai kepercayaan Abraham diuji. Allah menguji Abraham untuk memberikan pengajaran kepada kita umat-Nya. Abraham diperintahkan untuk mempersembahkan Ishak, anak satu-satunya, anak yang dia kasihi, yang merupakan anak perjanjian, sebagai korban bakaran kepada Allah. Jika kita berada di posisi Abraham saat itu, bisa saja kita ragu apakah hal itu dari Tuhan atau tidak, namun Abraham tetap taat dan melakukan apa yang diperintahkan Tuhan.
Hal-hal yang dapat kita pelajari dari apa yang dilakukan Abraham dalam ketaatannya berjalan dalam iman :
- Percaya 100%
Kejadian 22 : 2
Firman-Nya : Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihi, yakni Ishak, pergilah ke tanah Moria dan persembahkanlah dia di sana sebagai korban bakaran pada salah satu gunung yang akan Kukatakan kepadamu.
Abraham tidak ragu sama sekali kepada Tuhan. Imannya ditunjukkan dalam perbuatan. Percaya kepada Tuhan tidak boleh setengah-setengah melainkan dengan segenap hati.
- Percaya walau belum melihat
Kejadian 22 : 5
Kata Abraham kepada kedua bujangnya itu : Tinggallah kamu di sini dengan keledai ini; aku beserta anak ini akan pergi ke sana; kami akan sembahyang, sesudah itu kami kembali kepadamu.
Abraham belum tahu apa yang akan terjadi ke depan, namun apa yang dia katakan menunjukkan imannya bahwa dia akan kembali bersama dengan Ishak. Oleh karena itu, jangan bersandar kepada pengertian kita sendiri, tetaplah percaya. Maukah kita memiliki iman yang besar, tetap percaya walaupun belum melihat.
- Percaya Allah yang menyediakan – Jehova Jireh
Kejadian 22 : 7 - 8
Lalu berkatalah Ishak kepada Abraham, ayahnya : Bapa. Sahut Abraham : Ya, anakku. Bertanyalah ia : Di sini sudah ada api dan kayu, tetapi di manakah anak domba untuk korban bakaran itu ? Sahut Abraham : Allah yang akan menyediakan anak domba untuk korban bakaran bagi-Nya, anakku. Demikianlah keduanya berjalan bersama-sama.
- Percaya karena ada hubungan
Kejadian 22 : 9
Sampailah mereka ke tempat yang dikatakan Allah kepadanya. Lalu Abraham mendirikan mezbah di situ, disusunnyalah kayu, diikatnya Ishak, anaknya itu, dan diletakkannya di mezbah itu, di atas kayu api.
Seberapa dekat hubungan kita dengan Tuhan menunjukkan seberapa besar iman kita kepada Tuhan. Abraham percaya kepada Tuhannya, Ishak percaya kepada ayahnya. Abraham mewariskan iman kepada Ishak.
- Melangkah adalah respon dari percaya
Kejadian 22 : 11 - 13
Tetapi berserulah Malaikat Tuhan dari langit kepadanya : Abraham, Abraham. Sahutnya : Ya, Tuhan. Lalu Ia berfirman : Jangan bunuh anak itu dan jangan kauapa-apakan dia, sebab telah Kuketahui sekarang, bahwa engkau takut akan Allah, dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku. Lalu Abraham menoleh dan melihat seekor domba jantan di belakangnya, yang tanduknya tersangkut dalam belukar. Abraham mengambil domba itu, lalu mengorbankannya sebagai korban bakaran pengganti anaknya.
Abraham fokus kepada Tuhan, dia menunjukkan imannya melalui perbuatan, dia melangkah dengan tetap taat melakukan apa yang Tuhan perintahkan, dan kita melihat Tuhan melakukan bagian-Nya.
Tetaplah berjalan bersama Tuhan dalam iman yang kuat dan teguh, tunjukkan iman kita melalui perbuatan sehari-hari, sebab Dia yang akan menyertai, memberkati, dan menyediakan yang kita perlukan.
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz