GBI PRJ (CK7)

Sering kali kita mempertebal pelindung kita hanya di depan, tetapi lalai untuk mempertebal pelindung bagian belakang. Kesibukan akan rutinitas juga bisa menyebabkan kita lalai hingga akhirnya kita goyang. Tuhan mau kita datang apa adanya kepada-Nya. Jika kita ingin adanya pemulihan dalam kehidupan kita, maka kita juga harus mau Tuhan tuntun dan ajar kita. Karena tanpa kita sadari, kita sering bergerak lebih cepat daripada Tuhan, namun Ia mau berhenti sejenak untuk mencari dan menangkap kita. 

Realign (Menyelaraskan kembali)
Selama rutinitas dan kesibukan kita yang banyak ini selaras dengan Tuhan, tidak akan menjadi masalah. Pertanyaannya, apakah selama ini kita menyelaraskannya dengan Tuhan? Amanat Agung adalah pesan khusus untuk kita gunakan dalam hidup keseharian sebagai perantara. Kita menyelesaikan pekerjaan lain, tetapi kita sendiri lupa akan pesan khusus yang Tuhan pesankan.

Matius 28:19-20
Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.

Bijaklah memilih pertempuran kita, karena jika semuanya diperangi, kita akan menjadi terlalu lelah untuk menang atas hal-hal yang justru paling penting. Semua hal ingin kita atur, ingin kita lakukan yang akhirnya tidak ada target tercapai, tidak ada buah yang dihasilkan. Mungkin selama ini bukan tentang menghindar dari goresan, namun justru tentang mengumpulkan bekas luka sebagai tanda bahwa kita telah berjuang. 

2 Korintus 10:3-4
Memang kami masih hidup di dunia, tetapi kami tidak berjuang secara duniawi, karena senjata kami dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah, yang sanggup untuk meruntuhkan benteng-benteng.

Berapa pun masalah yang akan datang dan kita hadapi, tidak jadi masalah, selama kita selaras dengan Tuhan. Tuhan hanya ingin kita selaras dalam pelayanan maupun rutinitas kita.

2 Timotius 4:17-18
Tetapi Tuhan telah mendampingi aku dan menguatkan aku, supaya dengan perantaraanku Injil diberitakan dengan sepenuhnya dan semua orang bukan Yahudi mendengarkannya. Dengan demikian aku lepas dari mulut singa. Dan Tuhan akan melepaskan aku dari setiap usaha yang jahat. Dia akan menyelamatkan aku, sehingga aku masuk ke dalam Kerajaan-Nya di sorga. Bagi-Nyalah kemuliaan selama-lamanya! Amin.

Jika percaya bahwa ini masa penuaian dan kita benar-benar turut mengambil bagian di dalamnya, maka kita pasti tidak akan tersinggung ketika hasil panen kita dipertanyakan. Hidup kita bukanlah tentang kita lagi, tetapi tentang Tuhan. Merasa takut itu wajar, tetapi kita punya Roh Kudus. Kita diberikan keberanian untuk menyampaikan Amanat Agung, serta menyampaikan kebenaran firman Tuhan.

Yohanes 15:8
Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku.

Kisah Para Rasul 4:29, 31
Dan sekarang, ya Tuhan, lihatlah bagaimana mereka mengancam kami dan berikanlah kepada hamba-hamba-Mu keberanian untuk memberitakan firman-Mu. Dan ketika mereka sedang berdoa, goyanglah tempat mereka berkumpul itu dan mereka semua penuh dengan Roh Kudus, lalu mereka memberitakan firman Allah dengan berani.

Tuhan Yesus Memberkati