Permenungan melalui firman Tuhan hari ini mengajar Saudara serta saya jangan hidup dalam dusta, apalagi mendustai Roh Allah yang mengerti segalanya. Jika berdusta, sesungguhnya kita sedang merasa berkat-Nya belumlah cukup bagi kita. Kita mungkin pernah mendengar untuk mengetahui karakter seseorang, coba berikanlah kuasa atau kekayaan kepadanya.
Jika kita hidup dalam dosa, ketidakjujuran, serta ketidakkudusan, meski mencoba menutupinya dengan berbagai hal atau tampilan luar agar terkesan baik, namun di mata Tuhan itu sesungguhnya sangat mengakibatkan kerugian yang sangat besar.
Karenanya, hiduplah dalam kejujuran serta berlaku jujur, bukan cuma di depan orang, melainkan di manapun dan tidak tergantung keadaan. Sebab, Allah akan mengangkat serta memberkati orang jujur. Mari belajar dari peristiwa yang terjadi terhadap Anasia dan Safira sebagai peringatan. Bukan sekadar soal harta atau uang, melainkan lebih pada kebenaran.
Kisah Para Rasul 5:1-10
Ada seorang lain yang bernama Ananias. Ia beserta isterinya Safira menjual sebidang tanah. Dengan setahu isterinya ia menahan sebagian dari hasil penjualan itu dan sebagian lain dibawa dan diletakkannya di depan kaki rasul-rasul. Tetapi Petrus berkata: "Ananias, mengapa hatimu dikuasai Iblis, sehingga engkau mendustai Roh Kudus dan menahan sebagian dari hasil penjualan tanah itu? Selama tanah itu tidak dijual, bukankah itu tetap kepunyaanmu, dan setelah dijual, bukankah hasilnya itu tetap dalam kuasamu? Mengapa engkau merencanakan perbuatan itu dalam hatimu? Engkau bukan mendustai manusia, tetapi mendustai Allah." Ketika mendengar perkataan itu rebahlah Ananias dan putuslah nyawanya. Maka sangatlah ketakutan semua orang yang mendengar hal itu. Lalu datanglah beberapa orang muda; mereka mengapani mayat itu, mengusungnya ke luar dan pergi menguburnya. Kira-kira tiga jam kemudian masuklah isteri Ananias, tetapi ia tidak tahu apa yang telah terjadi. Kata Petrus kepadanya: "Katakanlah kepadaku, dengan harga sekiankah tanah itu kamu jual?" Jawab perempuan itu: "Betul sekian." Kata Petrus: "Mengapa kamu berdua bersepakat untuk mencobai Roh Tuhan? Lihatlah, orang-orang yang baru mengubur suamimu berdiri di depan pintu dan mereka akan mengusung engkau juga ke luar." Lalu rebahlah perempuan itu seketika itu juga di depan kaki Petrus dan putuslah nyawanya. Ketika orang-orang muda itu masuk, mereka mendapati dia sudah mati, lalu mereka mengusungnya ke luar dan menguburnya di samping suaminya.
Dalam menjalani hidup ini, sebaiknya kita berhati-hati. Usia yang dijalani manusia dapat saja sangat pendek dari rentang usia yang Tuhan anugerahkan. Apa yang perlu kita pahami:
• Jujur kepada Tuhan.
Allahlah sumber berkat kita sampai hari ini. Berkat-Nya lebih besar daripada permasalahan kita. Di luar Dia, kita tidak dapat berbuat apa-apa. Dia terlebih besar dalam hidup kita.
• Jujur kepada diri sendiri.
Kehidupan kita saat ini juga mungkin masih lebih baik daripada masa lalu. Jadi, apa saja yang masih menjadi kelemahan ataupun kekurangan, jujurlah pada diri sendiri juga.
• Jujur kepada keluarga serta orang terdekat.
Apa pun yang kita alami, serta berkat yang kita terima, jujurlah kepada mereka. Terhadap istri maupun suami, ataupun anak-anak kita, jujurlah.
2 Korintus 12:14
Sesungguhnya sekarang sudah untuk ketiga kalinya aku siap untuk mengunjungi kamu, dan aku tidak akan merupakan suatu beban bagi kamu. Sebab bukan hartamu yang kucari, melainkan kamu sendiri. Karena bukan anak-anak yang harus mengumpulkan harta untuk orang tuanya, melainkan orang tualah untuk anak-anaknya.
Melalui peristiwa Ananias dan Safira, kita belajar agar hidup yang kita jalani mestilah lurus, jujur, serta hati-hati. Belajarlah hidup jujur dengan diri sendiri, keluarga, dalam pekerjaan, dan khususnya di hadapan Tuhan. Orang yang jujur pasti berhasil karena ada tangan Tuhan yang menyertai serta menopang hidupnya.
Berkat kejujuran dari Tuhan bagi orang yang jujur:
1. Mengangkat derajat kota.
Amsal 11:11
Berkat orang jujur memperkembangkan kota, tetapi mulut orang fasik meruntuhkannya.
2. Melihat dan menikmati keselamatan.
Mazmur 50:23
Siapa yang mempersembahkan syukur sebagai korban, ia memuliakan Aku; siapa yang jujur jalannya, keselamatan yang dari Allah akan Kuperlihatkan kepadanya.
3. Ditolong oleh Tuhan dan menjadi perisai baginya.
Amsal 2:7
Ia menyediakan pertolongan bagi orang yang jujur, menjadi perisai bagi orang yang tidak bercela lakunya.
4. Disertai dan disukai oleh Tuhan serta menjadi sahabat Allah.
Amsal 3:32
Karena orang yang sesat adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi dengan orang jujur Ia bergaul erat.
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz