GBI PRJ (CK7)

Menurut statistik, dua orang meninggal per detik di dunia  ini. Suatu saat, setiap kita juga akan meninggalkan dunia ini. Pertanyaannya, sudahkah kita yakin dan percaya akan kehidupan yang kekal di kerajaan surga ?

Dalam Alkitab New King James Version (NKJV), kata ‘surga’ disebutkan ratusan kali. Tentunya, ini topik yang sangat penting sekaligus amat sulit, karena tidak ada dari kita yang pernah melihatnya sendiri sekarang. C. S. Lewis mengatakan, "Kemampuan kita untuk membayangkan seperti apa kekekalan itu seperti dua bayi dalam kandungan yang berbicara tentang apa yang akan mereka lakukan setelah lahir dan berusia 25 tahun." Namun, segala sesuatu yang kita butuh ketahui tentang surga pun tercatat di dalam Alkitab.

Wahyu 13 : 6
Lalu ia membuka mulutnya untuk menghujat Allah, menghujat nama-Nya dan kemah kediaman-Nya dan semua mereka yang diam di sorga. 

Iblis memiliki strategi untuk membelokkan pandangan orang percaya tentang surga supaya tampak membosankan, sehingga mengurangi kerinduan kita untuk hidup kekal bersama Tuhan, maupun mencegah kita membagikan harapan akan surga kepada orang lain. Pandangan seperti itu merampas sukacita orang Kristen, dan mengurangi motivasi kita untuk hidup dengan perspektif kekekalan.

* Surga adalah tempat yang nyata

Yohanes 14 : 1 - 3
Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada.

Surga bukan khayalan orang Kristen semata, melainkan benar-benar merupakan :

1. Tempat di mana Yesus tinggal dan berada.

Kisah Para Rasul 1 : 11
Dan berkata kepada mereka : Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit ? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga.

2. Tempat di mana kelak orang Kristen yang percaya pada Yesus akan menuju dan berada di sana.

Filipi 3 : 20
Karena kewargaan kita adalah di dalam sorga, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat.

Kita akan berjumpa kembali dengan orang-orang yang kita kasihi di surga.

* Surga secara alkitabiah mempunyai fase-fase yang berbeda :

- Pangkuan Abraham - Firdaus - Ruang Takhta Surga.

Lukas 23 : 43
Kata Yesus kepadanya : Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus.

Betapa pun berlimpahnya data Alkitab tentang kebangkitan dan kehidupan di surga, keadaan jiwa antara kematian dan kebangkitan jarang dibahas. (Wilbur Smith)

- Pengangkatan orang-orang yang percaya.

1 Korintus 15 : 52
Dalam sekejap mata, pada waktu bunyi nafiri yang terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi dan orang-orang mati akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa dan kita semua akan diubah.

1 Tesalonika 4 : 16 - 17
Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit; sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan.

Ciri-ciri yang disebutkan dalam Alkitab mengenai tubuh kebangkitan Yesus :

- Berwujud fisik dan nyata.
Yesus memiliki tubuh fisik yang nyata setelah kebangkitan. Dia dapat disentuh dan dilihat oleh para murid-Nya (Yohanes 20 : 27).

- Dapat makan dan minum.
Yesus masih dapat makan dan minum, menunjukkan bahwa tubuh kebangkitan-Nya bukanlah hanya Roh, tetapi memiliki unsur fisik (Lukas 24 : 42 - 43).

- Mampu melintasi batasan fisik.
Meskipun Yesus memiliki tubuh fisik, tubuh-Nya dapat melampaui batasan-batasan fisik. Ia bisa muncul secara tiba-tiba di tengah ruangan yang terkunci (Yohanes 20 : 19). Ini menunjukkan tubuh-Nya tidak terbatas oleh ruang dan waktu.

- Tubuh yang abadi dan mulia.
Tubuh kebangkitan Yesus tidak lagi mengalami kematian, kerusakan, ataupun kelemahan. Tubuh-Nya adalah tubuh yang mulia, kekal, dan tidak binasa (lihat 1 Korintus 15 : 42 - 44).

2 Korintus 5 : 10 
Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat.

Wahyu 19 : 7
Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia ! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.

Hal yang luar biasa juga adalah, bukan hanya kita masuk surga, melainkan kita akan mendapat pahala atas hal-hal yang kita lakukan untuk-Nya. Jika setia melayani, akan mendapat pahala. Jika tidak setia melayani, tidak akan memperoleh pahala. Wayne Grudem pernah mengatakan, “Surga adalah tempat di mana Allah paling sepenuhnya menyatakan kehadiran-Nya untuk memberkati.”

- Kerajaan seribu tahun.

Wahyu 20 : 4
Lalu aku melihat takhta-takhta dan orang-orang yang duduk di atasnya; kepada mereka diserahkan kuasa untuk menghakimi. Aku juga melihat jiwa-jiwa mereka, yang telah dipenggal kepalanya karena kesaksian tentang Yesus dan karena firman Allah; yang tidak menyembah binatang itu dan patungnya dan yang tidak juga menerima tandanya pada dahi dan tangan mereka; dan mereka hidup kembali dan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Kristus untuk masa seribu tahun.

- Surga dan bumi yang baru dan kekal.

Wahyu 21 : 1 - 2
Lalu aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan lautpun tidak ada lagi. Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari sorga, dari Allah, yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya.

Bumi ini adalah planet yang sekali pakai. Bisa dikelola dengan baik, tetapi tidak akan bisa diselamatkan. Ada batas waktu, sebab dosa telah mencemari. Yesus pernah mengatakan, “Langit dan bumi akan berlalu, namun Firman Tuhan tidak akan pernah berlalu.” Kata Yunani yang digunakan untuk ‘baru’ adalah "kainos" yang menekankan kebaruan dalam kualitas atau sifat, dan menunjukkan bahwa langit dan bumi yang baru, yang disebutkan dalam ayat tersebut akan berbeda secara mendasar dari ciptaan saat ini.

* Surga dan bumi yang baru. 
- Tempat yang begitu indah karena kemuliaan Tuhan.

Wahyu 21 : 11
Kota itu penuh dengan kemuliaan Allah dan cahayanya sama seperti permata yang paling indah, bagaikan permata yaspis, jernih seperti kristal.

- Tempat yang begitu indah karena elemen, material, serta desain yang sempurna.

Wahyu 21 : 18 - 21
Tembok itu terbuat dari permata yaspis; dan kota itu sendiri dari emas tulen, bagaikan kaca murni. Dan dasar-dasar tembok kota itu dihiasi dengan segala jenis permata. Dasar yang pertama batu yaspis, dasar yang kedua batu nilam, dasar yang ketiga batu mirah, dasar yang keempat batu zamrud, dasar yang kelima batu unam, dasar yang keenam batu sardis, dasar yang ketujuh batu ratna cempaka, yang kedelapan batu beril, yang kesembilan batu krisolit, yang kesepuluh batu krisopras, yang kesebelas batu lazuardi dan yang kedua belas batu kecubung. Dan kedua belas pintu gerbang itu adalah dua belas mutiara: setiap pintu gerbang terdiri dari satu mutiara dan jalan-jalan kota itu dari emas murni bagaikan kaca bening.

- Tempat yang begitu indah karena tidak ada lagi airmata.

Wahyu 21 : 4
Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu.

- Tempat yang begitu indah karena tidak ada lagi orang yang berbuat dosa.

Wahyu 21 : 8
Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua.

Reservation Terms and Conditions (Syarat utama) :

1. Yesus adalah satu-satunya jalan.

Yohanes 14 : 6
Kata Yesus kepadanya : Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.

Roma 10 : 9
Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput.

2. Yesus berjanji masih banyak tempat (Yohanes 14 : 1 - 3).
Heaven is a prepared place for prepared people. Tuhan Yesus sedang mempersiapkan tempat bagi kita di surga, karena itu bersiap-siaplah, sungguh-sungguhlah dalam Dia, dan hidup dalam pemikiran akan kekekalan. C. S. Lewis pernah berkata, "Jika aku menemukan dalam diriku sebuah keinginan yang tidak bisa dipuaskan oleh pengalaman apa pun di dunia ini, penjelasan yang paling mungkin adalah bahwa aku diciptakan untuk dunia yang lain."

Yesaya 65 : 17
Sebab sesungguhnya, Aku menciptakan langit yang baru dan bumi yang baru; hal-hal yang dahulu tidak akan diingat lagi, dan tidak akan timbul lagi dalam hati.

3. Jangkaulah jiwa-jiwa sebanyak-banyaknya.
Kita tidak dapat membawa suatu barang yang berharga apa pun ke surga, namun kita dapat membawa orang lain atau jiwa-jiwa ke surga. Satu jiwa bertobat, maka seisi surga bersukacita. Karena itu, bersaksilah tentang Tuhan Yesus. Jangan lagi “bermain-main” dalam iman.

Tuhan Yesus Memberkati