Yesaya 50 : 4b
Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid.
2 Timotius 4 : 2
Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.
Senin, 06 Februari 2023
DAMAI SEJAHTERA ALLAH (PEACE OF GOD)
Pdp. Charlie Jeremiah
Ka. Sie JC CK7
Kolose 3 : 15
Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu, karena untuk itulah kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh. Dan bersyukurlah.
Ada 3 ciri damai sejahtera Tuhan, antara lain :
1. Damai sejahtera Tuhan berbeda dari kedamaian dunia. Arti damai buat dunia adalah ketiadaan kekacauan, tetapi damai Tuhan artinya hadirnya ketenangan di tengah kekacauan. Inilah jenis damai sejahtera yang Tuhan tawarkan dan Alkitab katakan, hanya dapat diberikan oleh Allah.
Yohanes 14 : 27
Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.
2. Damai sejahtera Tuhan adalah kubu pertahanan. Damai sejahtera Tuhan akan melawan kecemasan, kekhawatiran, ketakutan, dan mengusirnya sehingga kita dapat tenang dan fokus di tengah situasi apapun termasuk di tengah kekacauan.
Filipi 4 : 7
Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.
3. Damai sejahtera Tuhan menyertai kita. Roh Kudus ada dalam kita, maka damai sejahtera Tuhan hendaknya tinggal dalam kita sepanjang waktu.
2 Tesalonika 3 : 16
Dan Ia, Tuhan damai sejahtera, kiranya mengaruniakan damai sejahtera-Nya terus-menerus, dalam segala hal, kepada kamu. Tuhan menyertai kamu sekalian.
Bagaimana mendapat damai sejahtera Tuhan ? Berdoa.
Berdoa bukan untuk mengingatkan Tuhan, tetapi mengingatkan diri sendiri akan siapa Tuhan yang kita sembah itu, yaitu kedaulatan-Nya. Oleh karena itu, apapun sumber kecemasan atau kekhawatiran kita, serahkan semuanya ke tangan Tuhan.
Selasa, 07 Februari 2023
LOVE PROTECTS
Ps. Himawan Hadirahardja, MSc
Professional Partner dan Pembicara CK7
Kita belajar mengenai kesalahan-kesalahan orang tua dari kisah Amnon (2 Samuel 13 : 14), Lot (Kejadian 19 : 8) dan Eli (1 Samuel 2 : 22). Melalui beberapa kisah ini kita belajar bahwa orang tua harus menyalurkan kasih yang benar kepada anak-anak, mendidik mereka di jalan Tuhan agar memiliki moral yang baik, benar, dan melindungi mereka dari pergaulan buruk.
Penyebab utama dekadensi moral seperti tercatat dalam kitab Roma 1 : 21 - 24. Hal ini terjadi karena kebenaran Firman Tuhan tidak lagi dijadikan standar moral.
Bagaimana cara melindungi anak-anak kita ?
1. Bawa mereka mengenal, melakukan firman-Nya, dan mengalami Tuhan.
Lingkungan keluarga adalah tempat yang tepat mendidik anak-anak untuk takut akan Tuhan dan menuntun mereka mengasihi Tuhan di sepanjang hidup mereka, sehingga mereka bertumbuh dalam kebenaran dan kasih Kristus. Anak-anak diajar tentang kuasa doa, biasakan membaca Alkitab, merenungkan dan melakukannya, juga tentang baptisan air.
2. Tanamkan nilai dan prinsip Ilahi.
Orang tua harus mengajar anak-anak tentang nilai-nilai Kerajaan Allah sejak dini, agar di masa mudanya jalannya lurus dan benar, di masa tuanya pun tidak akan menyimpang. Anak-anak diajar mengenai identitas mereka yang baru dalam Kristus, tentang seks sesuai usia mereka, juga perbedaan antara cinta dan kasmaran.
Amsal 22 : 6
Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanyapun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu.
3. Jadilah sahabat anak kita.
Relasi yang terbangun melalui keakraban, kepercayaan, kesetiaan, koreksi yang tulus, kontrol yang sehat, dan terjaga terus menerus. Jika orang tua memiliki hubungan yang kuat, baik, dan harmonis, maka gaya hidup orang tua (nilai dan kepercayaan) akan terimpartasi dalam gaya hidup anak-anak.
Rabu, 08 Februari 2023
PATIENCE (KESABARAN) & FAITHFULNESS (KESETIAAN)
Selviawati, MTh
Wa. Koord. Pastoral 2PM
Yakobus 5 : 7 - 8
Karena itu, saudara-saudara, bersabarlah sampai kepada kedatangan Tuhan !Sesungguhnya petani menantikan hasil yang berharga dari tanahnya dan ia sabar sampai telah turun hujan musim gugur dan hujan musim semi. Kamu juga harus bersabar dan harus meneguhkan hatimu, karena kedatangan Tuhan sudah dekat !
Bagaimana tetap bersabar dan tetap setia sampai kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali ? Kita akan belajar dari kehidupan Rut, seorang yang menjadi teladan dalam kesabaran dan kesetiaan.
1. Kesabaran
Kesabaran itu mencerminkan bagaimana sikap dan kemampuan kita, tahan terhadap orang lain, dan dalam menghadapi badai kehidupan hingga akhir. Kesabaran merupakan sebuah karakter yang terbentuk dari respon kita.
Kita perlu bersabar terhadap diri kita sendiri maupun terhadap orang lain dalam menjalin hubungan. Apa yang nampaknya menghalangi kemajuan kita atau bahkan membuat kita rugi atau menderita, jika kita menjalaninya dengan kesabaran, maka akan menjadi sesuatu yang membantu kita naik lebih tinggi.
2. Kesetiaan
Kesetiaan itu merupakan keteguhan untuk mencapai sesuatu dalam sebuah pengabdian tanpa pamrih dengan tetap memegang prinsip-prinsip hidup dalam kebenaran, tetap tabah dan mempertahankan hidup benar bahkan ketika kita diperhadapkan dengan situasi yang tidak nyaman, kebencian bahkan penindasan. Kesetiaan berasal dari sebuah kasih yang terus mengalir sampai kita keluar sebagai pemenang. Kesetiaan harus dikerjakan sampai akhir hidup karena Allah memanggil kita untuk tetap setia.
Lukas 16 : 10
Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar.
Kamis, 09 Februari 2023
HOW TO BUILD A HEALTHY RELATIONSHIP ?
(BAGAIMANA MEMBANGUN SEBUAH HUBUNGAN YANG SEHAT ?)
Pdp. Agzarya Eka Putra
Wa. Koord. Bidang Pastoral Profesional 2PM
Sebuah hubungan yang baik sulit untuk dibentuk, menjadi lebih sulit untuk menjaganya, tetapi mudah untuk menghancurkannya. Setelah masa pandemi Covid-19 (post covid-19), kita melihat fenomena bahwa banyak hubungan yang tidak akur, retak, bahkan hancur seperti hubungan suami dan isteri, orang tua dan anak. Sehat atau tidaknya suatu hubungan tidak berbanding lurus dengan seberapa lama hubungan tersebut sudah dijalani. Mari kita tingkatkan kesadaran bahwa betapa pentingnya menjaga hubungan, terlebih di masa sekarang ini di tengah kehidupan yang nilai moralnya semakin merosot.
Ide pertama tentang suatu hubungan datangnya dari Tuhan (Kejadian 2 : 18).
Bagaimana cara membangun hubungan yang sehat sehingga memberikan dampak yang baik bagi diri sendiri dan orang lain di sekitar? Kita belajar dari Boas dan Rut.
1. Komunikasi (Rut 3 : 4, 8 - 9).
Rut bisa mengkomunikasikan tujuannya dengan baik dan jelas kepada Boas, sehingga tidak menimbulkan asumsi, akibatnya Boas mengerti keinginan Rut dengan jelas.
Musuh terbesar dari komunikasi dalam suatu hubungan adalah "asumsi". Begitu juga hubungan dengan Tuhan, asumsi kepada Tuhan juga sering muncul ketika kita belum mengerti dengan jelas apa yang menjadi maksud dan tujuan Tuhan sesungguhnya.
Komunikasi digunakan untuk meluruskan asumsi yang timbul dalam pikiran, mengubahnya menjadi kebenaran yang tersampaikan sehingga hubungan menjadi lebih jelas dan sehat.
2. Komitmen (Rut 3 : 10 - 11, 4 : 5 - 6).
Boas menunjukkan komitmennya ketika berani menebus Rut, dengan segala persyaratan yang ditetapkan. Boas tidak memperhatikan mengenai untung rugi.
Komitmen adalah level yang lebih dalam dari suatu hubungan, daripada hanya sekedar ketertarikan maupun untung rugi. Komitmen menimbulkan kepercayaan, di atas kepercayaan itulah hubungan yang sehat tercipta.
Bagitu juga dengan komitmen kepada Tuhan. Komitmen kepada Tuhan berarti mempercayai Dia sepenuhnya, bahwa Dia sanggup menjadikan segala sesuatunya baik.
Jum'at, 10 Februari 2023
JANGAN TAKUT JATUH
Pdp. Tirza Juliana Wibowo
Ka. Sie BP2N CK7
Dalam kehidupan ini kita bisa saja jatuh (gagal), bahkan berkali-kali. Kadang kita lelah karena jatuh lagi, gagal lagi. Namun, jatuh dan bangkit lagi merupakan proses dalam hidup kita. Tuhan mau pada waktu kita mengalami kegagalan (jatuh), kita bangkit kembali.
Dua faktor penyebab jatuh :
- Faktor internal :
karena kesalahan atau kelalaian diri sendiri.
- Faktor Eksternal :
karena musibah, kondisi di sekitar, atau karena orang lain.
Amsal 24 : 16
Sebab tujuh kali orang benar jatuh, namun ia bangun kembali, tetapi orang fasik akan roboh dalam bencana.
Respon saat jatuh, kita belajar dari Daud dan Saul.
- Respon Daud :
Bertobat dan bangkit (2 Samuel 12 : 13)
- Respon Saul :
Menyalahkan pihak ketiga (1 Samuel 15 : 24)
Bagaimana seharusnya respon kita ketika jatuh (gagal) :
1. Percaya penuh akan kedaulatan Tuhan (Mazmur 56 : 4)
2. Ingat selalu bahwa tangan Tuhan pasti menopang saat kita jatuh dan bangkit kembali (Mazmur 37 : 23 - 24)
3. Milikilah komunitas yang benar untuk saling menopang (Pengkhotbah 4 : 9 - 10)
It's Ok to Not be Ok. Tidak apa-apa kalau tidak baik-baik saja, selama kita tetap ada dalam tangan Tuhan, kita pasti akan bangkit dan menerima keberhasilan.
Pesan minggu ini :
1. Damai sejahtera Tuhan akan memelihara, menjaga, dan melindungi hati dan pikiran kita untuk melawan segala kekacauan, kekhawatiran, dan ketakutan dari dunia ini.
2. Orang tua harus melindungi anak-anak dari kehidupan yang tidak berkenan kepada Tuhan, dengan kasih yang melindungi, supaya mereka memiliki moral yang benar dan melindungi mereka dari pergaulan buruk dunia.
3. Allah memanggil kita untuk tetap sabar dan setia sampai kedatangan-Nya yang kedua kali, sekalipun mungkin panggilan hidup kita tidak membawa kesuksesan seperti yang dunia tawarkan, tetapi tetaplah pertahankan iman di dalam kesetiaan, karena itu adalah panggilan tertinggi di mata Allah.
4. Hubungan yang sehat dibangun dengan komunikasi dan komitmen yang baik dan jelas, baik dengan Tuhan dan dengan sesama.
5. Jangan takut jatuh, karena itu merupakan proses dalam hidup, tetapi Tuhan mau kita bangkit lagi karena tangan-Nya akan selalu menopang kita.
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz