Mazmur 42 : 6 - 7 (TB2)
Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan gelisah didalam diriku ? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku akan bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku ! Jiwaku tertekan dalam diriku, sebab itu, aku mengingat Engkau, dari tanah Sungai Yordan dan Pegunungan Hermon, dari Gunung Mizar.
Lebih dari apapun juga, sebuah harapan membangkitkan apa yang tidak mungkin terjadi, dan diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan, yang menaruh harapannya pada Tuhan ! (Yeremia 17 : 7)
Mazmur 42 mengisahkan tentang Bani Korah dan orang-orang Israel pada saat itu sedang bersedih hati, bahkan dapat dikatakan seperti orang yang berkabung. Siapakah Bani Korah ? Mereka adalah keluarga dari suku Lewi yang pandai menyanyi dan memimpin umat Allah dengan nyanyian syukur di rumah Allah. Namun, sebagai pemimpin di Rumah Allah justru mereka sedang mengalami kekeringan dan haus akan hadirat Allah sehingga berseru : Mengapa Engkau melupakan aku ? Mengapa aku harus hidup berkabung di bawah tekanan musuh ? (ayat 10). Tetapi justru dalam pengalaman tekanan yang luar biasa, Bani Korah merasakan kerinduan yang tiada tara untuk bertemu dengan Tuhan yang perkasa.
Penderitaan adalah bagaikan orang asing yang mencurigakan, yang mengetuk pintu rumah kita. Mau tidak mau kita harus mengizinkannya masuk karena ia terus-menerus mengetuk pintu dan tidak mau pergi. Terkadang kita merasa tidak ada seorang pun yang melihat kesedihan kita, merasa kesepian, tetapi Allah melihat kesedihan yang tengah kita rasakan.
Apa yang dialami pemazmur memiliki kemiripan dengan apa yang sedang kita rasakan juga saat ini. Situasi sulit yang kita hadapi akhir-akhir ini membuat kita tertekan dan menangis, namun jika kita menerima setiap keadaan dengan iman, maka situasi yang sulit itu akan mengajar kita untuk semakin mengenal Tuhan jauh lebih baik dan dalam lagi.
Bagaimana kita mengelola perasan gelisah sehingga memiliki respon benar seperti Bani Korah ?
1. Bersikap jujur kepada diri sendiri
Mengapa engkau tertekan, putus asa, sedih, gelisah, hai jiwaku ? Dengan pengakuan yang jujur pada diri sendiri atas keadaan, membuat Bani Korah dan kita lebih siap menghadapi tekanan dan memotivasi bangkitnya semangat baru untuk hidup berkemenangan. Yesus pun bersikap sama ketika berada di taman Getsemani saat musuh hendak menangkap-Nya. Injil Markus 14 : 33 - 34 dituliskan bahwa Yesus mulai merasa sangat susah hati dan gelisah, bahkan Dia mengatakan kepada murid-murid-Nya Hati-KU sangat sedih, seperti mau mati rasanya.
Kejujuran adalah gerbang menemukan kebahagiaan dan jalan menuju berkat. Kejujuran dipandang sangat berharga oleh Tuhan. Amsal 14 : 2 dituliskan, Siapa berjalan dengan jujur, takut akan Tuhan, tetapi orang yang sesat jalannya, menghina Dia.
2. Berharaplah kepada Allah.
Kata “Berharaplah” berasal dari kata kerja Ibrani יָחַל (yachal) : “menunggu” atau “menunggu dengan sabar, artinya bahwa pemazmur tidak hanya semata-mata percaya kepada Tuhan namun juga sekaligus secara aktif mempercayakan diri kepada Tuhan. Dalam kondisi gelisah, Bani Korah bukan melupakan Tuhan, justru dia mengingatkan dirinya sendiri berjalan maju menghadap Tuhan dan memaksa jiwanya untuk tidak tertekan.
C.S. Lewis, (seorang penulis, teolog Kristen dan salah satu tokoh intelektual dunia) Carilah dirimu, dan dalam jangka panjang, Anda hanya akan menemukan kebencian, kesepian, keputusasaan, kemarahan, kehancuran, dan kebusukan. Tapi carilah Kristus, dan Anda akan menemukan diri-Nya dan dengan-Nya, semuanya terlepas. Allah tidak minta untuk sekedar kita mempercayai-Nya tetapi kita imani.
Roma 8 : 25
Namun jika kita mengharapkan apa yang tidak kita lihat, kita menantikannya dengan tekun.
Bukankah kehidupan orang Kristen yang normal adalah perjuangan untuk percaya saat keraguan tetap ada ? Untuk melewati tekanan hidup, kita membutuhkan Tuhan. Sementara kita menantikan Tuhan, kita tidak membiarkan kegelisahan mengatur hidup kita.
3. Bersyukur senantiasa.
Bani Korah menuliskan bahwa dia akan bersyukur lagi kepada-Nya, Penolongku dan Allahku Kata “bersyukur” dalam ayat ini diterjemahkan dari kata kerja ibrani “יָדָה (yâdâh) : membangun kesadaran diri untuk mensyukuri akan apa yang sedang terjadi, artinya bahwa Pemazmur masih memiliki kesempatan untuk bersyukur atas campur tangan-Nya yang penuh belas kasihan dan pertolongan Allah selalu lengkap, penuh dan sempurna.
Bersyukur adalah hal yang mudah untuk dilakukan namun kerap diabaikan. Mengapa ? Karena seringkali kita terfokus kepada masalah dan kegelisahan.
Pesan Firman :
Melewati tekanan dan pergumulan hidup, ketahuilah bahwa Tuhan tidak pernah kecepatan atau terlambat untuk memberi pertolongan kepada umat yang berharap kepada-Nya. “Janganlah gelisah dan gentar hatimu” (Yohanes 14 : 27c).
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz