Istilah ini sering kita dengar dari pasangan yang sudah menikah, terutama bagi pasangan yang kedua-duanya memiliki profesi atau pekerjaan masing-masing, memiliki dua sumber pendapatan. Apakah benar hal ini boleh terjadi ?Sesungguhnya ketika pasangan sudah menikah maka keduanya sudah menjadi satu termasuk hal keuangan, kecuali ada persetujuan dengan kondisi tertentu.
Matius 19 : 6
Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia.
Tidak boleh diceraikan manusia itu berarti tidak boleh dipisahkan, termasuk keuangan. Ada 2350 ayat dalam Alkitab yang berbicara berkaitan dengan uang, dibandingkan ayat yang berkaitan dengan doa atau iman. Oleh karena itu, kita perlu berhati-hati dalam mengelola keuangan, terutama prediksi yang ada untuk tahun-tahun ke depan, termasuk presiden kita, Pak Jokowi, katakan bahwa tahun ini sulit, tahun depan akan gelap.
Kita harus belajar bagaimana mengelola keuangan dengan benar, minta hikmat dari Tuhan agar diluputkan dari krisis ekonomi yang akan terjadi.
Faktor penyebab perceraian antara lain ekonomi yang menempati peringkat teratas sebesar 64,54%, perselisihan dan pertengkaran terus menerus sebesar 33,58%, selanjutnya meninggalkan salah satu pihak, kekerasan dalam rumah tangga, murtad, poligami dan mabuk.
Ada dua konsep dalam mengelola keuangan, yaitu :
a. Keuangan dengan pandangan dunia :
- Uang adalah pusat hidup
- Uang menentukan
kebahagiaan dan kepuasan, semakin banyak uang akan semakin bahagia
- Kekayaan adalah jaminan masa depan
- Kepala keluarga yang baik harus mampu mencari uang sebanyak-banyaknya
- Tidak ada rasa cukup dalam memiliki kekayaan, cenderung ingin lebih (Pengkhotbah 5 : 9)
b. Keuangan dengan pandangan Kristus :
Matius 6 : 33 - 34
Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari.
Prioritas utama adalah mencari dahulu Kerajaan Allah dan kebenaran-Nya, bukan uang. Uang memang dibutuhkan tapi bukan segala-galanya, oleh karena itu jangan fokuskan hidup hanya untuk uang saja dan memburunya hingga menyimpang dari iman.
1 Timotius 6 : 10
Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.
Bagaimana caranya ?
- Fokus kepada Tuhan sang sumber berkat
Matius 6 : 24
Tak seorang pun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon.
Jangan diperbudak dengan pekerjaan dan uang. Tuhan harus menjadi yang lebih penting daripada mamon.
Mazmur 127 : 2
Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti yang diperoleh dengan susah payah - sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur.
Bukan berarti bermalas-malasan atau tidur-tiduran saja, melainkan memiliki pandangan bahwa Tuhanlah yang menjadi sumber prioritas.
- Jangan lebih besar pasak dari pada tiang
Ibrani 13 : 5
Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman : Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.
Garis bawahi bahwa Tuhan mencukupkan apa yang kita butuhkan bukan apa yang kita inginkan.
Cara agar merasa cukup :
• Buat anggaran bulanan (atur cash flow)
• Gaya hidup yang tidak konsumtif
• Jangan mudah untuk berhutang, Amsal 22 : 7 Orang kaya menguasai orang miskin, yang berhutang menjadi budak dari yang menghutangi.
- Menabur dan menabung itu penting
2 Korintus 9 : 6 - 7
Camkanlah ini : Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga. Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita.
Menabur dengan kerelaan hati, bukan hanya dalam hal materi namun bisa dalam bentuk lain seperti perhatian, kasih, dan lain-lain. Jangan sia-siakan kesempatan untuk melakukan apa yang menjadi bagian kita.
Amsal 6 : 6 - 8
Hai pemalas, pergilah kepada semut, perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak : biarpun tidak ada pemimpinnya, pengaturnya atau penguasanya, ia menyediakan rotinya di musim panas, dan mengumpulkan makanannya pada waktu panen
- Berikan kewajiban kita
Matius 22 : 21 - 22
Jawab mereka : Gambar dan tulisan Kaisar. Lalu kata Yesus kepada mereka : Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah.
Mendengar itu heranlah mereka dan meninggalkan Yesus lalu pergi.
Kewajiban kepada Allah melalui persepuluhan, dan kepada pemerintah melalui membayar pajak.
Milikilah kehidupan keuangan yang benar dan berkenan kepada Tuhan, bijaksana mengelola keuangan dengan cara pandang Tuhan.
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz