Lebih dari 2 tahun pandemi COVID-19 telah memberi dampak buruk bagi dunia. Namun, Tuhan memiliki pesan bagi kita semua, terutama hari-hari ini, yakni adanya sebuah harapan. Sebuah harapan dapat melampaui segala rasa takut, depresi, kekhawatiran, dan akan menolong agar kita mau terus berjuang hingga garis akhir.
1 Tesalonika 1 : 2 - 3
Buah pemberitaan Paulus. Kami selalu mengucap syukur kepada Allah karena kamu semua dan menyebut kamu dalam doa kami. Sebab kami selalu mengingat pekerjaan imanmu, usaha kasihmu dan ketekunan pengharapanmu kepada Tuhan kita Yesus Kristus di hadapan Allah dan Bapa kita.
(Versi NIV) :
We always thank God for all of you, mentioning you in our prayers. We continually remember before our God and Father your work produced by faith, your labour prompted by love, and your endurance inspired by hope in our Lord Jesus Christ.
Sesungguhnya kita semua sebagai ciptaan-Nya dikaruniai kemampuan dan kesempatan untuk memiliki impian serta harapan. Ada peribahasa, "We grow great by dreams. All big men are dreamers" (Kita bertumbuh besar oleh karena impian-impian, dan semua orang bernama besar adalah para pemimpi). Bahkan, seorang pianis terkenal bernama Arthur Rubinstein berkata, "Take me to a church that will challenge me to attempt the impossible" (Aku ingin berada di dalam gereja yang mendorong serta menantang untuk mengerjakan sesuatu yang hampir mustahil).
Salah satu pilar, landasan dan penopang bagi impian anak-anak Tuhan adalah pengharapan. Rasul Paulus juga pernah bersyukur terhadap jemaat Korintus, salah satunya karena harapan mereka, di antara ketiga hal, yaitu 'pekerjaan iman' (work produced by faith), 'usaha kasih' (labour prompted/motivated by love), serta 'ketekunan pengharapan' (endurance inspired by hope in our Lord Jesus Christ). Ketiga hal tersebutlah fondasi untuk hidup yang berbuah bagi Tuhan.
Berbagai pekerjaan dan pelayanan kita hendaknya dilakukan dalam iman yang akan membawa mujizat dari Tuhan. Namun, kita juga memerlukan motivasi yang benar, yakni kasih Tuhan dalam diri kita. Dan satu hal lagi yang menolong kita mengerjakan hingga akhir ialah pengharapan.
Kita semua memerlukan pengharapan dan impian yang dari Tuhan. Misalnya, untuk mengerti apa yang menjadi kehendak-Nya bagi hidup kita, serta apa yang dapat Ia perbuat dalam hidup kita.
Kita mungkin pernah mendengar, "Where there is life, there is hope" (Di mana masih ada kehidupan, maka masih ada pengharapan), namun sebaliknya juga benar adanya bahwa, "Where there is hope, there is life" (Justru saat ada harapanlah, maka akan tetap ada kehidupan). Ada dua jenis harapan : 'pengharapan akan kemuliaan' (The Ultimate Hope) bahwa Yesus Kristus akan datang kembali dan bersama-sama kita dalam kekekalan (1 Tesalonika 4 : 13 – 18), karena itu teruslah berjuang saat ini bersama Tuhan; kemudian 'harapan untuk hidup yang berbuah bagi Kristus' yang kiranya terus-menerus ada dalam masa kehidupan kita selama di bumi ini (Efesus 2 : 10; 1 Tesalonika 2 : 19 – 20). Bahkan, rasul Paulus terus bekerja demi pemberitaan Injil.
1 Korintus 9 : 23 – 24
Segala sesuatu ini aku lakukan karena Injil, supaya aku mendapat bagian dalamnya. Tidak tahukah kamu, bahwa dalam gelanggang pertandingan semua peserta turut berlari, tetapi bahwa hanya satu orang saja yang mendapat hadiah ? Karena itu larilah begitu rupa, sehingga kamu memperolehnya !
The Power of A Fruitful Life Comes from Faith (Kuasa untuk hidup yang memberi dampak dan berbuah bagi Tuhan ialah melalui iman). The Passion of A Fruitful Life Comes from Love (Semangat agar tetap hidup dengan memberi dampak serta berbuah bagi Dia adalah dalam kasih). The Perseverance of A Fruitful Life Is Hope (Dan daya tahan supaya dapat terus hidup dengan membawa dampak serta berbuah bagi Allah adalah pengharapan).
Milikilah visi serta impian bersama Tuhan demi kerajaan-Nya. Apakah Saudara, saya, dan gereja kita memiliki visi dan impian yang dari-Nya ? Mengapa penting sekali untuk mempunyai pengharapan, visi, serta impian ? Sebab ada tiga hal penting yang perlu ketahui:
1. To dream is to live in the FUTURE (supaya dapat tetap memandang pada masa depan).
Itulah fungsi pengharapan, yaitu membantu kita untuk dapat melihat gambaran besar akan masa depan dan bahwa Allah sanggup mengerjakan segala sesuatu dalam hidup kita. Ingatlah teladan Tuhan Yesus yang dengan tekun memikul kayu salib demi menebus dosa kita, supaya kita yang percaya kepada-Nya akan diselamatkan serta bersama-Nya dalam kekekalan. Jadi, janganlah kita hidup dalam masa lalu atau sekadar terjebak pada masa sekarang, baik dengan segala kegagalan maupun keberhasilan yang ada, supaya kita tidak tinggal dalam keputusasaan maupun kenyamanan. Namun, pandanglah terus ke depan bersama Tuhan.
Ibrani 12 : 2
Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.
(Versi NIV) :
Let us fix our eyes on Jesus, the author and perfecter of our faith, who for the joy set before him endured the cross, scorning its shame, and sat down at the right hand of the throne of God.
Filipi 3 : 13 – 14
Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan : aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.
(Versi NASB) :
Brethren, I do not regard myself as having laid hold of it yet; but one thing I do : forgetting what lies behind and reaching forward to what lies ahead, I press on toward the goal for the prize of the upward call of God in Christ Jesus.
2. To hope is to live with FOCUS, and to dream for God helps us to stay focused (supaya dapat tetap memusatkan perhatian atau berfokus).
Fokus memiliki kekuatan yang luar biasa, ibarat cahaya matahari atau sinar laser. Sedangkan, tanpa fokus yang jelas tidak akan membawa hasil yang signifikan. Janganlah kehilangan atau kekurangan fokus. Hiduplah dalam tujuan Tuhan bagi hidup kita agar kita dapat berfokus. Itulah yang dilakukan oleh hamba-hamba-Nya, seperti Paulus (1 Korintus 9 : 24 - 27). Ketika hidup kita digerakkan oleh panggilan serta tujuan dari Tuhan, memfokuskan dan mendisiplinkan diri di dalamnya, maka hidup kita akan memberi dampak. Belajarlah berfokus.
Filipi 3 : 13 - 14 (Versi NLT) :
No, dear brothers and sisters, I am still not all I should be, but I am focusing all my energies on this one thing : Forgetting the past and looking forward to what lies ahead, I strain to reach the end of the race and receive the prize for which God, through Christ Jesus, is calling us up to heaven.
Filipi 3 : 15
Karena itu marilah kita, yang sempurna, berpikir demikian. Dan jikalau lain pikiranmu tentang salah satu hal, hal itu akan dinyatakan Allah juga kepadamu.
(Versi MSG) :
So let's keep focused on that goal, those of us who want everything God has for us. If any of you have something else in mind, something less than total commitment, God will clear your blurred vision you'll see it yet !
3. To hope is to grow in FAITH (supaya dapat semakin bertumbuh dalam iman).
Para hamba Tuhan, seperti Abraham, adalah orang-orang yang beriman. Namun, tidak hanya itu, mereka, Saudara serta saya juga mestinya adalah orang-orang yang berpengharapan. Apalagi, oleh karena kita telah menerima janji-janji serta pewahyuan dari Tuhan. Tanpa pengharapan yang teguh, iman kita mungkin akan runtuh. Jadi, tetaplah miliki harapan agar kita dapat tetap memelihara iman. "Hope preceds faith and activates faith", sebab pengharapan kita akan membuahkan serta mengaktifkan iman. Orang-orang yang berpengharapan dalam Tuhan akan menjadi saksi-saksi iman. Tetaplah bermimpi, berharap, beriman, dan berjuang bersama Tuhan.
Roma 4 : 18
Sebab sekalipun tidak ada dasar untuk berharap, namun Abraham berharap juga dan percaya, bahwa ia akan menjadi bapa banyak bangsa, menurut yang telah difirmankan : Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu.
Ibrani 11 : 1, 10, & 13
Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat … Sebab ia menanti-nantikan kota yang mempunyai dasar, yang direncanakan dan dibangun oleh Allah … Dalam iman mereka semua ini telah mati sebagai orang-orang yang tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu, tetapi yang hanya dari jauh melihatnya dan melambai-lambai kepadanya dan yang mengakui, bahwa mereka adalah orang asing dan pendatang di bumi ini.
(Versi NKJV) :
Now faith is the substance of things hoped for, the evidence of things not seen … for he waited for the city which has foundations, whose builder and maker is God … These all died in faith, not having received the promises, but having seen them afar off were assured of them, embraced them and confessed that they were strangers and pilgrims on the earth.
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz