Istilah healing sering sekali digunakan oleh orang-orang untuk beristirahat, berhenti sejenak, berhenti dari segala aktifitas rutin dan menjernihkan pikiran dari keruwetan yang ada. Biasanya dilakukan dengan liburan ke suatu tempat di luar kota, luar negeri atau ke tempat-tempat favorit lainnya. Hal yang manusiawi ketika kondisi tekanan atau stress membuat kita lelah, adanya tekanan di pekerjaan, keluarga, bahkan pelayanan, capek secara fisik, pikiran dan mental, sehingga membutuhkan istirahat sejenak atau healing ini.
Namun, setelah healing dengan pergi liburan tersebut apakah kita sungguh-sungguh bisa healing ? Setiap orang berbeda, kebanyakan malah kecenderungannya tetap stress setelah kembali ke aktivitas rutin yang harus dijalani sehari-hari. Kenapa ? Healing yang dilakukan hanya sebuah pelarian sejenak saja karena masalah, tekanan dan tanggung jawab yang dihadapi masih ada.
Kondisi ini pun yang di alami oleh seorang nabi yang bernama Elia, dikatakan bahwa dia bahkan ingin mati akibat tekanan yang ada.
1 Raja-Raja 19 : 1 - 8
Ketika Ahab memberitahukan kepada Izebel segala yang dilakukan Elia dan perihal Elia membunuh semua nabi itu dengan pedang, maka Izebel menyuruh seorang suruhan mengatakan kepada Elia : Beginilah kiranya para allah menghukum aku, bahkan lebih lagi dari pada itu, jika besok kira-kira pada waktu ini aku tidak membuat nyawamu sama seperti nyawa salah seorang dari mereka itu. Maka takutlah ia, lalu bangkit dan pergi menyelamatkan nyawanya; dan setelah sampai ke Bersyeba, yang termasuk wilayah Yehuda, ia meninggalkan bujangnya di sana. Tetapi ia sendiri masuk ke padang gurun sehari perjalanan jauhnya, lalu duduk di bawah sebuah pohon arar. Kemudian ia ingin mati, katanya : Cukuplah itu ! Sekarang, ya Tuhan, ambillah nyawaku, sebab aku ini tidak lebih baik dari pada nenek moyangku. Sesudah itu ia berbaring dan tidur di bawah pohon arar itu. Tetapi tiba-tiba seorang malaikat menyentuh dia serta berkata kepadanya : Bangunlah, makanlah ! Ketika ia melihat sekitarnya, maka pada sebelah kepalanya ada roti bakar, dan sebuah kendi berisi air. Lalu ia makan dan minum, kemudian berbaring pula. Tetapi malaikat Tuhan datang untuk kedua kalinya dan menyentuh dia serta berkata : Bangunlah, makanlah ! Sebab kalau tidak, perjalananmu nanti terlalu jauh bagimu. Maka bangunlah ia, lalu makan dan minum, dan oleh kekuatan makanan itu ia berjalan empat puluh hari empat puluh malam lamanya sampai ke gunung Allah, yakni gunung Horeb.
Nabi Elia diperintahkan Tuhan untuk memperingatkan raja Ahab, sampai dia yang seorang diri harus mempertunjukkan dan bertanding dengan nabi-nabi Baal yang jumlahnya 450 orang untuk menunjukkan siapa Allah yang sesungguhnya yang harus disembah. Elia menang dan membunuh nabi-nabi Baal tersebut. Hal ini membangkitkan amarah dari istri raja Ahab, yaitu Izebel, dan hendak membunuh Elia.
Nyawa nabi Elia terancam, tekanan sangat tinggi sehingga membuat dia takut dan pergi menyelamatkan nyawanya, dia masuk ke padang gurun. Hal ini sesungguhnya tidak menyelesaikan masalah karena ancaman dan masalah tetap ada, dengan kata lain Elia melarikan diri alias kabur saja dari masalah.
Mengapa healing yang kita lakukan seringkali tidak berhasil ? Alasannya bisa jadi karena kita healing namun tidak mau dealing dengan masalah yang dihadapi. Artinya menyendiri tanpa menyelesaikan tanggung jawab kita. Akibatnya masalah yang sama tetap akan kita hadapi. Si Iblis bekerja dengan giat untuk menghakimi kita dengan kebohongan-kebohongan, oleh karena itu jangan kabur dan menyendiri sehingga mengasihi diri sendiri (mempunyai mental victim), sama seperti yang dialami oleh Elia.
Healing yang benar seharusnya dilakukan dengan beristirahat untuk menyegarkan tubuh, jiwa dan roh. Kesegaran jiwa dan roh hanya bisa didapatkan dalam Tuhan. Di tengah masalah dan kelemahan, kita tetap beriman dan percaya bahwa Dia adalah satu-satunya sumber kekuatan kita. Iblis bisa saja menghakimi, menyampaikan tuduhan-tuduhan, namun kita punya Tuhan yang sanggup memberikan kesegaran yang baru. Tuhan tahu setiap kelemahan, kekurangan, kekuatiran, ketakutan, kesusahan kita, sebab Dia adalah Pribadi yang sangat mengenal kita, oleh karena itu tetap andalkan Dia, sehingga kita menjadi pulih, bangkit, bebas dan merdeka dari semua keterikatan dan dosa.
Yohanes 11 : 33 - 35
Ketika Yesus melihat Maria menangis dan juga orang-orang Yahudi yang datang bersama-sama dia, maka masygullah hati-Nya. Ia sangat terharu dan berkata : Di manakah dia kamu baringkan ? Jawab mereka : Tuhan, marilah dan lihatlah ! Maka menangislah Yesus.
Yesus turut sedih dan menangis ketika Lazarus mati. Dia adalah Tuhan yang turut merasakan apa yang kita rasakan, segala pergumulan, kekecewaan, kesedihan, kelemahan, ketidakberdayaaan, kekhawatiran, ketidakmampuan.
Pergi menjauhi masalah tidaklah menyelesaikan masalah. Healing yang sesungguhnya terjadi ketika kita membiarkan Tuhan melayani kita, membalut segala luka yang kita alami, turut bekerja, bagian kita adalah menerima setiap makanan yang Tuhan berikan, menerima Tuhan bekerja atas kehidupan kita dan menerima pemulihan yang sempurna.
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz