Pagi ini kita akan belajar dari kisah mengenai Ananias dan Safira dalam kitab Kisah Para Rasul 5 : 1 - 11. Ananias dan Safira telah menjadi murid Yesus, dan menjadi bagian dari gereja mula-mula, hidup dalam keuangan yang mapan, dibesarkan oleh orang tua yang (cukup) mengenal Tuhan, terpandang atau dihormati di masyarakat saat itu.
Namun ada permasalahan yang kemudian timbul atas mereka, tidak tulus dalam memberi dengan kata lain motivasinya 'pencitraan' atau tidak mau kalah dengan Barnabas, merancangkan kekejian (Amsal 6 : 16 - 17), berbohong kepada Tuhan, tidak saling mengingatkan pasangannya agar tidak berbuat dosa.
Lalu Allah bertindak seketika, hal ini dikarenakan jika 'lolos', akan merusak dasar gereja yang sedang dibangun, Allah konsisten dengan firman-Nya (Amsal 6 : 16 - 17), kuasa Tuhan makin nyata, terjadi pertambahan jiwa dan menimbulkan rasa hormat terhadap karya Tuhan (Kisah Para Rasul 5 : 13 - 15).
Tuhan menganugerahkan pendapatan, pemasukan, income, aset, kepemilikan, sumber daya bukan supaya kita melakukan pencitraan, dihargai, dihormati oleh orang lain, melainkan Tuhan menginginkan agar kita dapat menikmatinya dengan sikap hati yang benar, oleh karena itu rasul Paulus mengingatkan dalam 1 Timotius 6 : 17.
1 Timotius 6 : 17
Peringatkanlah kepada orang-orang kaya di dunia ini agar mereka jangan tinggi hati dan jangan berharap pada sesuatu yang tak tentu seperti kekayaan, melainkan pada Allah yang dalam kekayaan-Nya memberikan kepada kita segala sesuatu untuk dinikmati.
1 Timotius 6 : 17 (BIS)
Kepada orang-orang yang kaya di dunia ini, hendaklah engkau minta supaya mereka jangan sombong dan jangan berharap kepada barang-barang yang tidak tetap seperti halnya dengan kekayaan. Mereka harus berharap kepada Allah yang memberikan segala sesuatu kepada kita dengan berlimpah supaya kita menikmatinya.
Kita perlu menikmati berkat-berkat Tuhan yang diterima dengan benar sesuai dengan prinsip dasar sebagai berikut :
- Tuhan memberikan segala sesuatu untuk dinikmati
- Semua yang anda miliki berasal dari-Nya
- Kita bekerja keras untuk mendapatkan hasil, semua sumber daya, kesehatan, kemampuan, kesempatan dan modal, sebenarnya diberikan pada kita oleh Tuhan, agar kita kelola dengan prinsip-prinsip-Nya
1. Miliki dan kembangkan gaya hidup bijaksana
2 Korintus 9 : 10
Ia yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan, Ia juga yang akan menyediakan benih bagi kamu dan melipatgandakannya dan menumbuhkan buah-buah kebenaranmu;
- Buat perencanaan pengeluaran
- Catat setiap pengeluaran untuk bahan evaluasi
- Upayakan hidup dari 70 - 80% pendapatan (= roti untuk dimakan); 10% untuk persepuluhan; dan selebihnya untuk 'investasi' (= benih untuk ditabur)
- Miliki tabungan (bank, asuransi, logam mulia, tanah, saham, dll)
- Jangan mengatur keuangan sesuai dengan gaya hidup anda, aturlah gaya hidup sesuai dengan keuangan anda
- Jangan iri untuk memiliki gaya hidup seperti orang-orang lain, tapi nikmati gaya hidup yang sesuai dengan kemampuan keuangan anda
2. Kembangkan gaya hidup prioritas
1 Timotius 6 : 7 - 8
Sebab kita tidak membawa sesuatu apa ke dalam dunia dan kitapun tidak dapat membawa apa-apa ke luar. Asal ada makanan dan pakaian, cukuplah.
- Shop what you can afford, not shop till you drop (belanja sesuai dengan kemampuan, bukan belanja sampai drop atau habis-habisan)
- Bedakan 'must have' vs 'nice to have'
- Prioritaskan untuk membeli hal-hal yang penting, sesuai dengan kemampuan
- Hindari pembelian impulsif, apalagi hanya untuk pencitraan !!!
- Kendalikan penggunaan kartu kredit !!!
3. Lakukan gaya hidup orang rajin
Amsal 6 : 6 - 8 (BIS)
Orang yang malas harus memperhatikan cara hidup semut dan belajar daripadanya. Semut tidak punya pemimpin, tidak punya penguasa atau pengawas, tetapi selama musim menuai mereka mengumpulkan bekal untuk musim paceklik.
- Tidak menghambur-hamburkan sumber daya yang Tuhan berikan
- Mengucap syukur dengan apa yang dipercayakan padanya, menggunakannya untuk kepentingan masa depan, dan juga kepentingan orang lain
- Tertarik untuk menyimpan, menggunakan sumber daya dengan bijak dan membaginya dengan orang lain
4. Biasakan gaya hidup memberi
2 Korintus 9 : 6 - 8
Camkanlah ini : Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga. Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita. Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan.
Memberi menggambarkan berapa besar kita bebas dari rasa kuatir, dan kebebasan ini merupakan berkat besar. Memberi juga menggambarkan pandangan kita tentang Allah apakah Allah kaya dan sanggup mencukupi segala kebutuhan, atau Allah sebagai pribadi yang 'hanya' memberi perintah, ditakuti, perlu "disogok" untuk memberi berkat.
Filipi 4 : 19
Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus.
Ibrani 13 : 5
Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman : Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.
Bagi pasangan suami isteri, mari strengthening your marriage, dengan cara :
1. Diskusikan dan sepakati, beberapa hal berikut :
- Bagaimana pengelolaan dan penggunaan uang di keluarga Anda ? Apa yang masih harus diperbaiki ?
- Apa saja 5 kelemahan Anda ? Bagaimana pasangan Anda bisa menolong Anda mengatasi kelemahan tersebut ?
2. Disiplin dalam mengembalikan persepuluhan, dan (sebisa mungkin) beri dukungan dana untuk pengembangan pekerjaan Tuhan.
3. Terapkan sistem manajemen keuangan terbuka.
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz