Review adalah kesempatan untuk meninjau ulang dua hal, yaitu apa yang telah terjadi atas seizin Tuhan, entah yang enak maupun tidak; serta apa yang menjadi respons kita terhadap kejadian tersebut. Apakah kita memilih jadi pembuat perubahan, sekadar penuntut perubahan, atau malah penderita perubahan ? Pilihlah menjadi pembuat perubahan.
Melalui pengalaman (pengetahuan yang diaplikasikan lewat tindakan nyata) sepanjang 2022, kita semakin mengerti atau sadar apa yang Tuhan mau kita lakukan pada 2023. Jika masih diberikan napas kehidupan, berarti masih ada kesempatan serta kepercayaan baru. Jangan sekadar cukup punya pengetahuan tentang firman, tetapi mengabaikan untuk mengaplikasikannya, sehingga "tersesat" bersama dunia, dan merasa ngeri atau takut memasuki 2023, padahal sudah diberi kesempatan dan kepercayaan yang baru dari Tuhan.
Ulangan 28 : 1
Jika engkau baik-baik mendengarkan suara Tuhan, Allahmu, dan melakukan dengan setia segala perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, maka Tuhan, Allahmu, akan mengangkat engkau di atas segala bangsa di bumi.
Amsal 10 : 17
Siapa mengindahkan didikan, menuju jalan kehidupan, tetapi siapa mengabaikan teguran, tersesat.
Itulah sebabnya, kita perlu : review (meninjau ulang), recover (memulihkan), dan restore (mengembalikan sesuai nilai-nilai kerajaan Allah). Kitalah yang paling tahu kualitas maupun keadaan hubungan kita dengan Tuhan. Sebab 'golden rules' atau aturan emas dalam hal rohani ialah bukannya banyaknya pengetahuan tentang firman yang sekadar menambah kepandaian, melainkan seberapa banyak pengalaman kita melakukannya dalam ketaatan. Ketaatan sepanjang 2022 dalam 'The Year of A New Paradigm' akan membuat kita mengerti kehendak Bapa dan tidak lagi bodoh.
Amsal 9 : 6
Buanglah kebodohan, maka kamu akan hidup, dan ikutilah jalan pengertian.
(Versi LEB atau Lexham English Bible) :
Stop being gullible and live. Start traveling the road to understanding.
Perhatikan urutannya, kebodohan harus dibuang (ada usaha dan kemauan dalam diri). Kalau sudah dibuang, maka baru bisa diajak ke jalan pengertian. Seseorang tidak akan pernah bisa mengerti apabila tidak punya kerelaan membuang kebodohannya terlebih dulu. Kebodohan bukan artinya tidak sekolah tinggi-tinggi atau "buta" baca tulis, melainkan dari bahasa aslinya berarti orang yang tidak berpengalaman, atau sudah punya pengetahuan tetapi tanpa perbuatan nyata. Jadi, jangan cuma bangga hapal ayat, apalagi "buta" ayat ! Sebab jika begitu, selama ini hidupnya bukan karena percaya, namun hanya mengaku orang percaya.
Lexham English Bible lebih tegas atau 'to the point', karena pakai kata 'gullible', artinya mudah tertipu dan dibodohi. Bagaimana supaya tidak mudah tertipu atau dibodohi, dengan kata lain, memperoleh pengertian ? Seperti cara membedakan barang palsu dari yang asli, yaitu kualitasnya (quality) dan mesti lebih sering perbanyak waktu (quantity) dengan yang asli. Makna rohaninya, kita diingatkan untuk lebih banyak (kuantitas) dalam keintiman (kualitas) dengan Tuhan agar memperoleh pengertian.
Amsal 9 : 10
Permulaan hikmat adalah takut akan Tuhan, dan mengenal yang Mahakudus adalah pengertian.
Orang yang memiliki pengertian akan dikenali ketika berseru kepada Tuhan, sebab ia bukan berseru karena sekadar tahu tentang Dia.
Matius 7 : 21
Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku : Tuhan, Tuhan ! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
Ditolak manusia saja sakit rasanya, apalagi kalau sampai ditolak oleh Tuhan. Kiranya, jangan sampai menimpa kita. Lalu, terkenal di dunia itu belum tentu dikenal di surga. Itulah yang membedakan, karena pengetahuan akan Tuhan tidak menyelamatkan, namun pengenalan akan Tuhanlah jalan keselamatan. Jadi, pengetahuan yang diaplikasikan (pengalaman) itu penting, sebab firman Tuhan menyebut orang yang tidak berpengalaman itu bodoh. Jangan terkecoh hanya mengejar pengetahuan dengan alasan supaya tidak bodoh, sementara jadi 'gullible' atau mudah tertipu dan dibodohi. Untuk itu, kita perlu melakukan review.
Review memiliki nilai guna yang mengarah pada perbaikan. Inilah yang membedakan antara review dari opini. Review merupakan kegiatan yang dilakukan seseorang untuk memberikan ulasan terhadap suatu hal yang sudah pernah dicoba. Biasanya, membahas kekurangan maupun kelebihan dengan manfaat baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Karena itu, kita tidak bisa me-review hal yang belum pernah kita lakukan. Dan ingat selalu, ini untuk manfaat baik, bukan untuk menjatuhkan. Jadi, jangan mau diintimidasi Iblis setelah melakukan review.
Sebuah produk atau jasa saja bisa diberi rating, apakah diri serta kehidupan kita juga layak direkomendasikan, dipromosikan, dipercayakan hal-hal luar biasa berikutnya ? Umumnya, rating dapat dibagi dalam tiga level :
1. Yes (5 bintang dengan nilai guna untuk dipertahankan kualitasnya).
2. So-so (3 bintang dengan nilai guna untuk ditingkatkan kualitasnya).
3. No (1 bintang dengan nilai guna untuk diperbaiki kualitasnya).
Pertanyaannya, dari 01 Januari sampai 15 Oktober 2022, berapa rating diri serta hidup kita ? Inilah waktunya untuk review pribadi. Renungkan aspek 4R berikut ini. Berapa kira-kira rating yang akan kita berikan terhadap :
• ROHANI
Inilah inti pengenalan akan Allah. Masihkah renungan, saat teduh, doa fajar kita jalani ? Masihkah setia baca firman ataupun ikut Bible Study ? Terutama, apakah kita menjalankan Amanat Agung ?
• RASA
Apakah emosi kita terkontrol ataukah masih 'so-so' alias belum stabil ? Atau mungkin 'no' karena sering ambil keputusan permanen saat sedih dan kecewa ? Sedih, kecewa, marah, senang adalah perasaan yang "mampir". Jadi, pertimbangkan sewaktu hendak mengambil keputusan yang bersifat permanen, sebab ada pengaruh perasaan yang sifatnya sementara.
• RASIO
Jangan sampai 'The Year of A New Paradigm' hanya slogan karena pengetahuan tentangnya tidak diaplikasikan dalam tindakan. Buku apa yang telah, serta sedang kita baca 9 bulan ini sebagai food for thoughts (asupan bagi pikiran) di luar Alkitab sebagai superfood (makanan rohani sejati) ? Buku adalah "jendela dunia", jadi jangan pelit investasi "leher ke atas" sebab berguna untuk mindset atau paradigma kita. Kursus atau kelas apa yang kita ikuti untuk menambah skillset (keahlian) ? Dan apakah semua itu sudah diaplikasikan dengan tepat ?
• RAGA
Tubuh kita adalah bait Allah yang hidup. Jika dulu alasan tidak ada waktu, bagaimana dengan sekarang ? Raga tidak bisa lepas dari aspek 4R karena manusia terdiri dari : tubuh, jiwa (perasaan serta pikiran) atau rasa, rasio, serta roh. Allah mau semua itu terpelihara sempurna.
Ingat, review atau meninjau memiliki nilai guna yang mengarah pada perbaikan, bukan sekadar pelabelan. 'So, you don't need to look good, you just have to be real' (Sesungguhnya, kita tidak perlu hanya terlihat baik, melainkan jadilah pribadi yang sungguh-sungguh, jujur, serta apa adanya).
1 Tesalonika 5 : 23
Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz