GBI PRJ (CK7)

Tuhan Yesus Kristus sedang mendirikan jemaat-Nya melalui kita semua pada zaman ini di era Pentakosta Ketiga untuk menyelesaikan Amanat Agung. Ia mendirikan jemaat-Nya supaya kita semua dapat memberitakan Injil kepada seluruh umat manusia, serta menjadikan segala bangsa murid-Nya, dan mengabarkan berita pertobatan serta pengampunan dosa. Kita adalah saksi-saksi-Nya, dan Ia mengutus kita saat ini.

Markus 16 : 15 
Lalu Ia berkata kepada mereka : Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.

Matius 28 : 19
Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus.

Lukas 24 : 47 
Dan lagi : dalam nama-Nya berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa harus disampaikan kepada segala bangsa, mulai dari Yerusalem. 

Kisah Para Rasul 1 : 8
Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.

Yohanes 20 : 21
Maka kata Yesus sekali lagi : Damai sejahtera bagi kamu ! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu.

Apa peran serta bagian dan yang mestinya kita lakukan jika ingin supaya Tuhan memakai kita sebagai saksi-saksi-Nya pada era Pentakosta Ketiga ini untuk menyelesaikan Amanat Agung ? Ada beberapa prinsip yang mesti kita sadari, yakni :

• Berfokus Pada Pribadi dan Identitas Tuhan Yesus Kristus
Mata rohani kita hendaknya senantiasa tertuju pada-Nya. Begitu pula semua yang kita lakukan serta kerjakan hendaknya berpusat pada-Nya, bukan semata-mata pada pribadi maupun organisasi tertentu.

Matius 16 : 13 - 16
Setelah Yesus tiba di daerah Kaisarea Filipi, Ia bertanya kepada murid-murid-Nya : Kata orang, siapakah Anak Manusia itu ? Jawab mereka : Ada yang mengatakan : Yohanes Pembaptis, ada juga yang mengatakan : Elia dan ada pula yang mengatakan : Yeremia atau salah seorang dari para nabi. Lalu Yesus bertanya kepada mereka : Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini ? Maka jawab Simon Petrus : Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup !

Hamba-hamba Tuhan yang disebut oleh pada murid-Nya di atas adalah orang-orang yang baik dan benar, tetapi mereka bukanlah Anak Allah yang Hidup, Yesus Kristus. Sadarilah identitas sejati Tuhan Yesus.

Wahyu 1 : 8, 17 - 18 
Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa … Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati; tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata : Jangan takut ! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir, dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut.

Yohanes 6 : 35; 8 : 12 
Kata Yesus kepada mereka : Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi. … Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya : Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup.

Yohanes 10 : 7 & 9, 11 & 14 
Maka kata Yesus sekali lagi : Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Akulah pintu ke domba-domba itu … Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput. … Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya … Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku.

Yohanes 11 : 25
Jawab Yesus : Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati.

Yohanes 14 : 6
Kata Yesus kepadanya : Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.

Yohanes 15 : 1 & 5
Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya … Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.

Hari ini, Ia sedang mengundang Saudara serta saya untuk berfokus hanya kepada-Nya supaya mata rohani kita benar-benar tertuju pada-Nya. Terimalah Dia sesuai apa yang dinyatakan-Nya tentang identitas Diri-Nya. Dialah Roti Hidup, Terang Dunia, Pintu, Gembala yang Baik, Jalan, Kebenaran, Kebangkitan, dan Hidup.

Janganlah seperti jemaat Laodikia yang pernah ditegur oleh Tuhan Yesus. Mereka menggeser posisi Tuhan dengan hal lainnya dari gereja maupun kehidupan mereka. Dengan kata lain, Ia berada di luar hidup mereka (Wahyu 3 : 15 - 17, 20). Kini juga Ia sedang mengundang Saudara serta saya untuk menyambut Dia masuk dalam hidup kita dan mengizinkan Dia menjadi Pusat kehidupan kita.

• Berjalan di Dalam Iman 
Jadilah seperti Petrus yang melangkah dalam iman dengan mengakui Dia sebagai Mesias, Anak Allah yang Hidup. Perlu iman untuk menyatakan hal itu. Bagaimana dengan kita ? Demikian juga untuk menyelesaikan Amanat Agung dalam pelayanan kita, perlu berjalan melangkah dalam iman. Sebab, firman-Nya menyatakan, orang benar akan hidup oleh iman. 

2 Korintus 5 : 7
Sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat.

Banyak orang mungkin hanya melihat ini dan itu keadaan keuangan, keluarga, pekerjaan, dan lainnya tetapi kita tidak seperti itu, melainkan hidup oleh karena percaya pada Tuhan serta firman-Nya. Juga, jika ingin menyenangkan hati Bapa surgawi, kita mesti berjalan dalam iman dan bersama Dia di tiap langkah hidup kita (Ibrani 11 : 6, Roma 14 : 23)

Saat ini Ia sedang memanggil Saudara serta saya untuk makin percaya pada-Nya, apa pun yang menjadi pergumulan kita entahkah sakit-penyakit, berbagai tantangan, permasalahan, kekurangan, dan kelemahan, ataupun kesulitan. Ia sanggup, mau, serta akan melakukan mujizat-Nya bagi kita. Haleluya !

1 Korintus 2 : 9 
Tetapi seperti ada tertulis : Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia : semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia.

Ingat Nuh, perlu iman yang besar untuk membangun bahtera meski belum turun hujan. Musa perlu iman untuk memimpin umat Israel menyeberangi laut Teberau di atas permukaan tanah yang kering. Yosua perlu iman untuk mengelilingi tembok Yerikho hingga runtuh. Ingat Daud yang masih muda ketika mengalahkan raksasa Goliat hanya dengan mengumban batu. Petrus perlu iman untuk dapat berjalan di atas air, dan selama matanya hanya tertuju pada Tuhan Yesus, maka imannya tetap kuat, tetapi saat matanya beralih pada keadaan sekitarnya dan dirinya sendiri, ia tenggelam dan akan tragis apabila Tuhan Yesus tidak menolongnya.

Karena itu, jika mau supaya Tuhan memakai kita, terutama untuk menyelesaikan Amanat Agung pada era Pentakosta Ketiga ini, maka mata rohani kita mesti tertuju pada Tuhan Yesus dan berjalan dalam iman sampai kita mengalami mujizat-mujizat yang luar biasa. 

• Berjuang di Dalam Pemberian Bapa Surgawi.
Seperti halnya Petrus yang menyadari dan mengakui ketuhanan Yesus Kristus. Bukan semata-mata dari apa yang ia baca, dengar, atau terima, melainkan lebih pada meluangkan waktu bersama-sama Dia berada dalam hadirat-Nya. Dengan begitu, jika kita juga menyediakan banyak waktu untuk berada di hadirat-Nya, Ia akan menyatakan hal-hal yang besar bagi kita (Yeremia 33 : 3). Petrus juga menerima pengertian dari Bapa di surga (Matius 16 : 17).

Karena itu, kita juga mesti berjuang dalam pemberian Bapa surgawi kepada kita. Bapa rindu memberikan Roh Kudus kepada kita masing-masing. Roh Kudus ialah Penolong, Penghibur, serta Roh Kebenaran. Sampai saat ini masih banyak orang belum menerima apalagi mengenal pribadi Roh Kudus.

Yohanes 14 : 16 - 17 
Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.

Dengan pertolongan dan pengurapan dari Roh Kudus, kita akan dimampukan menyelesaikan Amanat Agung di era Pentakosta Ketiga ini. Jika Bapa memberi pada kita, maka kita pasti juga dapat menggunakan untuk kemuliaan nama-Nya. Roh Kudus akan memimpin, menuntun, mengajar, dan menyertai kita. Roh Kudus yang sama yang mengurapi dan mengarahkan Tuhan Yesus juga akan melakukan hal yang sama kepada kita. 

Lukas 24 : 49 
Dan Aku akan mengirim kepadamu apa yang dijanjikan Bapa-Ku. Tetapi kamu harus tinggal di dalam kota ini sampai kamu diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi.

Yohanes 14 : 26
Tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.

Yohanes 15 : 26
Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku.

Yohanes 16 : 8 - 10
Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman; akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya kepada-Ku; akan kebenaran, karena Aku pergi kepada Bapa dan kamu tidak melihat Aku lagi.

Yohanes 16 : 13 - 14 
Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang. Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku.

Kisah Para Rasul 10 : 38
Yaitu tentang Yesus dari Nazaret : bagaimana Allah mengurapi Dia dengan Roh Kudus dan kuat kuasa, Dia, yang berjalan berkeliling sambil berbuat baik dan menyembuhkan semua orang yang dikuasai Iblis, sebab Allah menyertai Dia.

Di manapun kita berada saat ini, Roh Kudus rindu mengurapi kita. Tuhan Yesus menjanjikan dan menubuatkan kita akan menerima Roh Kudus dan menjadi saksi-saksi Tuhan sampai ke ujung bumi untuk menyelesaikan Amanat Agung. 

• Berhak Menerima Kuasa dari Tuhan
Roh-roh jahat tidak punya hak atau wewenang atas hidup kita yang percaya pada Tuhan Yesus. Kita sebagai murid-murid-Nya juga akan menyelesaikan Amanat Agung Tuhan Yesus. 

Pergumulan mungkin masih ada dalam hidup kita ancaman, rintangan, kesulitan, dan lainnya. Tetapi, roh-roh jahat tidak punya wewenang atau otoritas atas hidup kita yang percaya pada Tuhan Yesus. Kita juga diberi kunci dan kuasa oleh Tuhan untuk membuka maupun melepas, dan mengikat sakit-penyakit, tantangan, kekurangan, pergumulan, kesembuhan, kesehatan, kekuatan, kemenangan, berkat, dan lain-lain. Mengapa ? Karena Dialah yang mendirikan jemaat-Nya dan Pemilik hidup kita.

Matius 16 : 18 - 19 
Dan Akupun berkata kepadamu : Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya. Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga.

Hari ini, Ia memanggil kita satu per satu untuk turut dalam menyelesaikan Amanat Agung di era Pentakosta Ketiga saat ini.

Roma 16 : 20 
Semoga Allah, sumber damai sejahtera, segera akan menghancurkan Iblis di bawah kakimu. Kasih karunia Yesus, Tuhan kita, menyertai kamu ! 

Tuhan Yesus Memberkati