GBI PRJ (CK7)

Tuhan membuat segala sesuatu indah pada waktunya. Ia juga memberi pengertian akan kekekalan dalam diri setiap manusia. Kekekalan itu dapat berarti sesuatu di masa yang akan datang. Tetapi, tidak seorang dari antara kita yang benar-benar tahu apa yang akan terjadi di masa depan tersebut, selain Allah sendiri.

Pengkhotbah 3 : 11
Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.

Yesaya 55 : 8
Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman Tuhan.

Banyak juga hal yang terkadang tidak kita pahami atau mengerti, terutama melalui setiap permasalahan yang ada. Namun, Allah sanggup mengerjakan dan membuat segala sesuatu indah pada waktunya.

Belajar untuk Tidak Bertanya Mengapa
Sebaliknya, perbanyaklah mengucap syukur. Apa pun yang terjadi. Tetaplah berdoa, serta memohon mujizat Tuhan dinyatakan. Jalani setiap proses yang ada. Ucaplah syukur setiap hari atas kesempatan yang masih Tuhan beri. Alih-alih mengeluh, nyanyikanlah pujian bagi Tuhan. Jadilah sahabat untuk orang-orang yang memerlukan pertolongan serta perhatian.

Mungkin bukanlah hal mudah sewaktu mengalami sesuatu yang tidak dapat kita mengerti, dan banyak hal berkecamuk di hati, bahkan bertanya-tanya kepada-Nya apakah ada yang salah, kurang serta dosa dalam diri kita sehingga mengalami semua itu. Demikian pula yang  pernah dialami hamba-Nya, Ayub, yaitu orang benar, saleh, jujur, serta takut akan Allah, tetapi ia kehilangan harta, anak-anak, dan kesehatannya.

Jika kita melihat pengalaman rasul Paulus, ia juga telah mengalami banyak hal yang sangat sulit (2 Korintus 11 : 24 - 27).

Apakah Saudara pernah sampai mengalami seperti itu ? Masalah bisa datang pada siapa saja, termasuk orang benar. Karena kita masih hidup di dunia ini. Tetapi, satu hal terbaik yang bisa kita perbuat ialah mengandalkan Allah, kekuatan, dan pertolongan-Nya. 

Yeremia 17 : 5 
Beginilah firman Tuhan : Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada Tuhan !

Kadang apa yang kita pikirkan dan rencanakan ternyata tidak sesuai rancangan Tuhan bagi hidup kita. Di samping itu, masalah tetap bergulir, datang silih berganti, bahkan barangkali bertambah. Namun, jangan cari jalan keluar yang salah di tengah permasalahan, apalagi terus-menerus mengandalkan manusia, berjalan dan bertindak menurut pemikiran sendiri. Sebab manusia seringkali mengecewakan. 

Apalagi jangan sampai menjauh dari Tuhan saat permasalahan datang, menumpuk, dan seperti tidak ada jalan keluar ataupun pengharapan. Melainkan, mendekatlah pada Allah dan meminta hikmat dari-Nya. Janganlah takut masa depan atau apa pun yang sekiranya akan kita hadapi. Tetaplah menjadi seseorang yang bertanggung jawab dan melakukan firman Tuhan. 

Filipi 4 : 6
Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.

1 Korintus 10 : 13
Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.

Mazmur 91 : 15
Bila ia berseru kepada-Ku, Aku akan menjawab, Aku akan menyertai dia dalam kesesakan, Aku akan meluputkannya dan memuliakannya.

Tentu mengucap syukur untuk hal yang baik itu mudah, tetapi bagaimana bila menghadapi sebuah masalah, sakit-penyakit, kesulitan keuangan, dan lainnya ? Sewaktu mengucap syukur mungkin kita malah menitikkan air mata karena merasa tidak berdaya. Tetapi yakinlah, semua itu hanyalah pencobaan biasa yang tidak melebihi kekuatan kita. Jadikanlah janji-janji firman Tuhan di atas sebagai bagian hidup kita sehari-hari.

Pemazmur dalam pasal ke-91 itu juga mungkin sedang dalam kesesakan, dan bukannya tanpa masalah di sekitarnya. Jadi, berserahlah sambil melakukan yang terbaik, dan kehendak-Nya yang terjadi, apa pun fakta yang ada. Serahkanlah segala kekhawatiran kita kepada-Nya. Bukannya berharap kehendak Tuhan yang terjadi, tetapi seolah masih mengharap kehendak kita sendiri yang jadi. Sebab, terkadang sesuatu terjadi di bawah izin-Nya, jadi semakinlah mengandalkan Dia, dan bukannya kekuatan sendiri.

Mazmur 55 : 23
Serahkanlah kuatirmu kepada Tuhan, maka Ia akan memelihara engkau ! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah.

Pertolongan Tuhan masih ada, yakinlah. Pertolongan-Nya takkan pernah terlambat. Waktu Tuhan pasti yang terbaik. Berdoalah memohon perkenanan serta penyertaan-Nya. Jujurlah di hadapan-Nya dan manusia. Doa orang benar sangat besar kuasanya.

Apa pun permasalahan, kesulitan, sakit-penyakit, dan segala keadaan kita, tetaplah mengucap syukur kepada Tuhan. Ia juga dapat memakai berbagai pergumulan maupun penderitaan kita untuk menjadi kesaksian bagi banyak orang dan membawa kemuliaan demi nama Tuhan Yesus Kristus. 

2 Korintus 4 : 17
Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.

Tuhan Yesus Memberkati