Ketika kita membaca satu perikop dalam Alkitab mengenai kisah pencobaan yang dialami Tuhan Yesus di padang gurun, tiga kali Tuhan Yesus dicobai oleh iblis namun tiga kali juga Tuhan Yesus menang. Iblis tidak dapat menembus pertahanan Tuhan Yesus, walaupun iblis kalah namun dia tidak pernah berhenti untuk terus mencobai Tuhan Yesus. Hal yang sama pun dia lakukan bagi kita anak-anak Tuhan.
Iblis dikatakan hanya undur sementara waktu untuk mencari cara-cara lain mencobai Tuhan Yesus dan menunggu-nunggu waktu yang tepat untuk menyerang kembali.
Lukas 4 : 13
Sesudah Iblis mengakhiri semua pencobaan itu, ia mundur dari pada-Nya dan menunggu waktu yang baik.
Iblis menunggu satu momentum untuk bisa mencuri, membunuh dan membinasakan anak-anak Tuhan, mencari satu kesempatan yang tepat untuk merusak kehidupan orang percaya. Kapan itu ? Ketika kita buka celah.
Celah adalah ruang kosong yang terbuka di antara dua sisi. Alkitab dengan tegas mengatakan untuk tidak memberikan kesempatan atau ruang kepada iblis.
Efesus 4 : 27
Dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis.
Membiarkan celah terbuka artinya memberikan kesempatan kepada iblis, sehingga dia bisa nyaman dan mengobrak-abrik iman kita, menghancurkan dan merusak gambaran Kristus dalam diri orang percaya.
Tiga hal yang membuat celah terbuka :
1. Penyakit hati; jangan menyimpan hal-hal yang dapat membuat hati panas atau sakit seperti kepahitan, kekecewaan, iri hati, ketakutan, dan hal-hal negatif lainnya. Ada kisah lain dalam Alkitab mengenai Kain yang membunuh adiknya Habel karena panas hatinya terhadap adiknya tersebut.
2. Kompromi; hati-hati dengan hal-hal kecil yang kita kompromikan, dosa-dosa yang dirasa hal sepele, bohong atau dusta kecil, utang-utang kecil, wa dengan mantan, dan lain-lain. Kisah di Alkitab ketika bangsa Israel bersungut-sungut kepada Musa saat meminta air, Musa menjadi marah dan melakukan sesuatu tidak seperti yang Tuhan perintahkan, kelihatannya hal kecil namun hal itulah yang menyebabkan Musa tidak dapat masuk ke tanah Kanaan.
Kompromi-kompromi kecil terhadap dosa dapat menjadi bom waktu yang bisa meledak dan merusak kita. Kejatuhan yang dalam dimulai dengan sekadar tersandung
3. Tidak hati-hati (sembrono); Alkitab mencatat masa kejatuhan Daud ketika jatuh dalam dosa perzinahan dengan Batsyeba, saat itu Daud tidak hati-hati, tidak waspada alias bersikap sembrono, dia tidak ikut berperang malah jalan-jalan di atas sotoh rumah. Kita pun dapat melakukan hal yang sama, bertindak asal-asalan, sembrono dalam perkataan, pikiran atau perbuatan.
Bagaimana menutup celah agar iblis tidak beroleh peluang ?
1. Menguatkan hati
Amsal 4 : 23
Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.
Jangan biarkan iblis datang, bertamu bahkan tinggal dalam hati. Kita harus berusaha untuk menguatkan hati untuk tidak menyimpan atau menghidupi semua penyakit hati sehingga iblis tidak sampai tinggal dalam hati kita. Menguatkan hati adalah pekerjaan panjang dan perlu latihan, mari terus melakukannya, berusaha untuk melepaskan pengampunan, miliki hati yang besar, belajar ikhlas dan mengucap syukur.
2. Menguatkan iman
Ibrani 10 : 38
Tetapi orang-Ku yang benar akan hidup oleh iman, dan apabila ia mengundurkan diri, maka Aku tidak berkenan kepadanya.
Kuncinya adalah tinggal dalam firman Tuhan, sebab iman timbul dari pendengaran akan firman Tuhan. Kita harus bertumbuh dalam pengenalan kita akan Tuhan melalui setiap firman yang kita dengar. Iman yang kuat memampukan kita untuk tidak mentolerir bentuk-bentuk penyimpangan dan kebiasaan-kebiasan dosa. Kuatkan iman dan lawan tipu muslihat iblis, juga kenali diri kita termasuk kelemahan-kelemahan kita sehingga tidak dipakai iblis untuk menghancurkan.
3. Menguatkan doa
Matius 26 : 41
Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan : roh memang penurut, tetapi daging lemah.
Keteledoran kita dalam hubungan dengan Allah membuat kita membuka dengan lebar kesempatan iblis untuk masuk dan merusak. Tanpa hubungan yang intim dengan Tuhan maka kita akan menjadi kosong, oleh karena itu dalam penggembalaan di CK7 diberikan fasilitas untuk bisa membangun hubungan intim dengan Tuhan melalui doa fajar dan menara doa. Sebab kekuatan kita hanya terletak di dalam Dia namun seringkali kita tidak mampu untuk berjaga-jaga dalam doa kepada Tuhan.
1 Petrus 5 : 8
Sadarlah dan berjaga-jagalah ! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.
Pelari marathon tidak akan jatuh karena jalan yang terjal, atau jalan menanjak atau jalan seperti padang gurun melainkan karena ada pasir yang masuk dalam sepatunya, hal kecil namun sangat berpengaruh.
Ingatlah bahwa iblis hanya bisa menggoda. Ia tidak pernah bisa memaksa kita untuk menyerah pada godaan. Ingat juga bahwa ia telah ditaklukkan oleh Kristus.
Iblis akan selalu menunggu kesempatan supaya bisa mencuri dan mengambil favor Tuhan yang sudah tersedia bagi kita. jangan biarkan hal itu terjadi, karena Tuhan pun menginginkan kita berkemenangan dan siap untuk menerima favor-Nya yang besar. Puji nama Tuhan !
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz